Adik Paris Hilton Ditangkap Polisi
A
A
A
LOS ANGELES - Conrad Hilton, adik dari Paris Hilton dikabarkan ditangkap polisi. Berkat ulahnya berbuat onar dalam sebuah penerbangan dari London menuju Los Angeles pada Juli 2014 yang lalu, Conrad terpaksa harus berurusan dengan polisi.
Dilansir dari TMZ, Conrad melakukan tidak kekerasan dan mengancam seorang pramugari selama penerbangan tersebut. Seorang saksi mata mengatakan, Conrad Hilton bahkan meninju sekat dalam kabin pesawat yang berjarak 10 cm dari wajah seorang pramugari.
Tidak hanya itu, Conrad melanjutkan tingkahnya dengan berteriak-teriak dan menarik kerah baju seorang pramugari. "Aku bisa membuat kalian semua dipecat dalam lima menit. Aku tahu siapa bos kalian! Ayahku akan membayar semuanya," ujar Conrad.
Perilaku Conrad ini sangat mengganggu penumpang lain, dan membuat anak-anak di dalam pesawat menangis ketakutan.
Setelah berbuat onar, Conrad tertidur di kursinya. Kapten pesawat kemudian memerintahkan awak kabin untuk memborgol pria 20 tahun itu ke tempat duduknya hingga pesawat mendarat.
Menurut pengacara Conrad, Robert Shapiro, kliennya menenggak pil tidur sebelum penerbangan. Efek dari pil tidur itu memicu tindakan agresif.
Dilansir dari TMZ, Conrad melakukan tidak kekerasan dan mengancam seorang pramugari selama penerbangan tersebut. Seorang saksi mata mengatakan, Conrad Hilton bahkan meninju sekat dalam kabin pesawat yang berjarak 10 cm dari wajah seorang pramugari.
Tidak hanya itu, Conrad melanjutkan tingkahnya dengan berteriak-teriak dan menarik kerah baju seorang pramugari. "Aku bisa membuat kalian semua dipecat dalam lima menit. Aku tahu siapa bos kalian! Ayahku akan membayar semuanya," ujar Conrad.
Perilaku Conrad ini sangat mengganggu penumpang lain, dan membuat anak-anak di dalam pesawat menangis ketakutan.
Setelah berbuat onar, Conrad tertidur di kursinya. Kapten pesawat kemudian memerintahkan awak kabin untuk memborgol pria 20 tahun itu ke tempat duduknya hingga pesawat mendarat.
Menurut pengacara Conrad, Robert Shapiro, kliennya menenggak pil tidur sebelum penerbangan. Efek dari pil tidur itu memicu tindakan agresif.
(nfl)