Antusias 34 Finalis
A
A
A
SEBANYAK 34 finalis Miss Indonesia begitu antusias saat mengunjungi grup media massa milik MNC. Mereka penasaran dengan dunia jurnalistik dan menjadi humas untuk perusahaan media massa. Bahkan, di antara kontestan ingin menggeluti bidang tersebut.
Seperti Sere Kalina, kontestan Sumatera Utara, sejak kecil sudah tertarik dengan dunia penyiaran. Kesempatan mengunjungi kantor redaksi RCTIpun tidak disia-siakannya untuk mendapatkan pengetahuan yang lengkap. Tak heran dia banyak bertanya soal kerja redaksi.
“Kunjungan ini kesempatan emas untuk saya bisa bertemu para jurnalis. Saya jadi tahu pengalaman mereka. Ilmu yang saya dapat jadi lebih banyak dan mungkin bisa saya aplikasikan nanti setelah lulus kuliah,” kata mahasiswi Jurusan Broadcast di Bina Nusantara ini.
Demikian juga dengan kontestan asal DKI Jakarta, Oky Putri, yang mengambil Jurusan Public Relation. Kunjungannya ke sejumlah media MNC, seperti Tabloid Genie, Mom & Kiddie, Just For Kids, High End, dan High End Teen ini di manfaatnya untuk mendapatkan inspirasi dalam tugas kuliahnya. “Aku lagu cari-cari tema yang tepat untuk tulisan aku karena tulisan ini juga akan menunjang kegiatan sehariharinya saat menjadi humas nanti,” bebernya.
Saat kunjungan, beberapa finalis, yakni kontestan asal DKI Jakarta, Bangka Belitung, Papua Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat didampingi presenter RCTI, Astrid Megantari. Astrid banyak menceritakan cara kerjamedia saat tur ke beberapa ruangan program berita di MNC.
Mulai tempat mengolah berita yang dibawa reporter, ruang editing , ruang kontrol hingga studio on-air untuk live Seputar Indonesia. Patricia Novera, finalis asal Papua Barat, tidak bisa menyembunyikan kekagumannya dengan proses kerja di media.
Dia bisa tahu dapur dari redaksi RCTI , sebelum sebuah berita disiarkan di televisi. Selama ini, Patricia hanya tahu hasil akhirnya saja saat berita disajikan kepada masyarakat, tanpa tahu cara kerjanya di belakang layar. “Memang hanya orang yang punya passion yang bisa kerja di media seperti ini,” kata Patricia.
Selain itu, pengetahuan kontestan semakin lengkap setelah ikut siaran pada kunjungannya ke SINDO Trijaya FM dan melihat studio jaringan radio yang dimiliki MNC. Saat kunjungan ke radio ini, giliran kontestan asal Sulawesi Barat, Rosalina Sariowan, yang semangat dengan banyak bertanya. “Saya ingin coba jadi penyiar karena bisa membuat pendengar jadi senang saat mendengar suara kita,” katanya dengan senyum.
Pada kegiatan karantina, 34 finalis memang mendapat banyak ilmu dan pengetahuan baru yang memang belum pernah didapat selama ini, termasuk di bangku kuliah.
Ananda Nararya
Seperti Sere Kalina, kontestan Sumatera Utara, sejak kecil sudah tertarik dengan dunia penyiaran. Kesempatan mengunjungi kantor redaksi RCTIpun tidak disia-siakannya untuk mendapatkan pengetahuan yang lengkap. Tak heran dia banyak bertanya soal kerja redaksi.
“Kunjungan ini kesempatan emas untuk saya bisa bertemu para jurnalis. Saya jadi tahu pengalaman mereka. Ilmu yang saya dapat jadi lebih banyak dan mungkin bisa saya aplikasikan nanti setelah lulus kuliah,” kata mahasiswi Jurusan Broadcast di Bina Nusantara ini.
Demikian juga dengan kontestan asal DKI Jakarta, Oky Putri, yang mengambil Jurusan Public Relation. Kunjungannya ke sejumlah media MNC, seperti Tabloid Genie, Mom & Kiddie, Just For Kids, High End, dan High End Teen ini di manfaatnya untuk mendapatkan inspirasi dalam tugas kuliahnya. “Aku lagu cari-cari tema yang tepat untuk tulisan aku karena tulisan ini juga akan menunjang kegiatan sehariharinya saat menjadi humas nanti,” bebernya.
Saat kunjungan, beberapa finalis, yakni kontestan asal DKI Jakarta, Bangka Belitung, Papua Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat didampingi presenter RCTI, Astrid Megantari. Astrid banyak menceritakan cara kerjamedia saat tur ke beberapa ruangan program berita di MNC.
Mulai tempat mengolah berita yang dibawa reporter, ruang editing , ruang kontrol hingga studio on-air untuk live Seputar Indonesia. Patricia Novera, finalis asal Papua Barat, tidak bisa menyembunyikan kekagumannya dengan proses kerja di media.
Dia bisa tahu dapur dari redaksi RCTI , sebelum sebuah berita disiarkan di televisi. Selama ini, Patricia hanya tahu hasil akhirnya saja saat berita disajikan kepada masyarakat, tanpa tahu cara kerjanya di belakang layar. “Memang hanya orang yang punya passion yang bisa kerja di media seperti ini,” kata Patricia.
Selain itu, pengetahuan kontestan semakin lengkap setelah ikut siaran pada kunjungannya ke SINDO Trijaya FM dan melihat studio jaringan radio yang dimiliki MNC. Saat kunjungan ke radio ini, giliran kontestan asal Sulawesi Barat, Rosalina Sariowan, yang semangat dengan banyak bertanya. “Saya ingin coba jadi penyiar karena bisa membuat pendengar jadi senang saat mendengar suara kita,” katanya dengan senyum.
Pada kegiatan karantina, 34 finalis memang mendapat banyak ilmu dan pengetahuan baru yang memang belum pernah didapat selama ini, termasuk di bangku kuliah.
Ananda Nararya
(ftr)