Penganan Khas Sri Lanka

Food Festival & Culture of Sri Lanka yang diselenggarakan di The Sultan Hotel& Residence Jakarta beberapa waktu lalu, membawa beberapa penganan khas Sri Lanka. Seperti hopper.

Bentuknya mengingatkan kita dengan kue ape atau kue serabi yang biasa ditemukan di pinggir jalan dan banyak penggemarnya. Ya, kue yang populer di Sri Lanka dengan nama hopper ini, juga terkenal di India bagian selatan dengan nama appam . Berbeda dengan kue ape atau serabi yang dinikmati sebagai kudapan, hopper justru umumnya disantap dengan lauk lain.

Penganan yang biasa disantap saat sarapan atau makan malam ini berasal dari Tamil. Terbuat dari adonan tepung beras dan santan yang dibiarkan satu malam untuk berfermentasi dan biasanya ditambahkan telur setengah matang di tengahnya. Hopper enak dinikmati bersama seeni sambol (mirip sambal dengan paduan rasa manis, pedas, dan asam), atau dengan dhal curry.

Penganan lain yang ditemukan pada kesempatan itu, yakni oil cake atau konda kavum . Kue berbentuk mirip jamur ini (atau mirip konde, menurut orang Sri Lanka) terbuat dari tepung beras dan santan serta digoreng dalam minyak kelapa.

Konda kavum memiliki tekstur mirip bika ambon, yaitu sedikit kenyal, dengan rasa legit. Bila menginginkan sesuatu yang renyah dengan rasa yang tak terlalu manis, kokis bisa menjadi pilihan. Terbuat dari tepung beras, santan, dan telur, bentuk kokis beraneka ragam tergantung cetakannya, bisa mirip bintang, roda, atau bunga.

Sri noviarni