Eksotika Kuliner Sri Lanka

SRI LANKA ternyata memiliki kekayaan khazanah kuliner yang tidak kalah dengan negara di Asia lainnya. Negara yang dijuluki Permata Samudra Hindia ini masih memiliki kemiripan kuliner dengan India.

Sebagai sebuah negara pulau di sebelah utara Samudra Hindia di pesisir tenggara India, Sri Lanka rupanya menyimpan kekayaan kuliner yang tak ada duanya. Masakan Sri Lanka dengan India memiliki kemiripan. Adapun yang membedakan adalah takaran rempah yang digunakan. Masakan India cenderung lebih pedas dan kuat rempah serta mengandung lebih banyak minyak.

Sementara cita rasa masakan Sri Lanka cenderung lebih ringan. Karena itu, masakan negara dengan Kolombo sebagai kota terbesarnya ini lebih dapat diterima masyarakat umum. Namun, untuk menikmati hidangan asal negara yang pernah disebut Ceylon oleh dunia internasional ini tidaklah mudah. Sangat jarang ditemukan restoran yang mengangkat masakan Sri Lanka.

Beruntung pada 4 Februari lalu, The Hotel Sultan & Residence Jakarta menggelar festival kuliner dan kebudayaan Sri Lanka. Ajang kuliner ini berlangsung hingga 7 Februari kemarin dan secara khusus mendatangkan Chef Bisma dari Sri Lanka. Acara yang terselenggara atas kerja sama Kedutaan Sri Lanka, Mihin Langka Air, Dilmah tea, dan LSR Hotel Sri Lanka itu, sekaligus dalam rangka turut memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-67 Sri Lanka.

Bertempat di Lagoon Cafe, para pengunjung dapat mencicipi masakan asal negara yang terkenal dengan hidangannya yang kaya rempah. ”Sri Lanka merupakan negara yang indah sekali. Dikelilingi pantai, kebun teh, budaya. Terutama untuk rempah-rempahnya sangat khas. Maka kami bermaksud memperkenalkan kuliner Sri Lanka kepada masyarakat Indonesia,” sebut I Nyoman Sarya, General Manager The Sultan Hotel & Residence Jakarta, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/2).

Lebih lanjut I Nyoman mengatakan, pihaknya sangat bangga dapat menyelenggarakan event tersebut. ”Ini merupakan kesempatan emas buat kami. Dan kami akan membuktikan bahwa di Indonesia, acara ini bisa terselenggara dengan sukses dan tidak kalah bagus dalam Sri Lanka Food Festival lainnya,” imbuhnya.

Sebelumnya, festival kuliner dan kebudayaan Sri Lanka lebih dulu menyapa masyarakat di Hong Kong, Australia, dan Singapura. Salah satu kuliner unik Sri Lanka yang menjadi andalan adalah caju & green peas curry . Hidangan ini tampak amat menggugah selera. Isinya seperti kacang polong hijau yang besar dan kacang mede yang renyah tenggelam dalam kuningnya kuah kari yang kental dan menyegarkan bila dihirup.

Chef Bisma juga membawa kelezatan masakan lainnya ke Tanah Air. Sebut saja roasted beef with tamarind sauce . Daging tenderloin ini dimarinasi dengan saus asam jawa dan disajikan dengan nasi safron yang merupakan nasi khas Sri Lanka. Serta dilengkapi dengan brinjol molju, yakni tumis sayur terung dan paprika hijau dengan bumbu mango chutney dan cuka.

Berikutnya, ada chicken rice and curry . Nah yang satu ini adalah hidangan ayam bersama nasi safron dengan pelengkap red dhal curry —lentil merah yang dimasak dengan santan, aneka bumbu, dan daun kari. Seeni sambol , kalau yang ini campuran bawang, cabai tumbuk, dan asam jasa.

Kuliner asal negeri dengan produksi teh terbesar ini juga mengajak kita mencicipi kesegaran seafood -nya. Maldives fish sambol salah satunya. Hidangan ikan maldives ini dimasak dengan cabai, bawang, dan jeruk limau, serta papadam —kerupuk berempah dengan biji wijen.

Ada lagi fish ambulthial , masakan ini merupakan sajian tradisional berbahan dasar ikan tuna merah dengan pelengkap kari sayuran dan nangka muda yang dimasak dengan cuka dan mustard . Selain makanan berat, Sri Lanka juga terkenal dengan makanan ringannya. Salah satunya hopppers , semacam pancake . Adonannya dibuat dari tepung beras yang sudah difermentasikan, santan, air kelapa, dan sedikit gula.

Sembari menikmati kuliner, para tamu disuguhkan dengan beragam kebudayaan asli Sri Lanka. Di antaranya adalah alunan musik dan tarian tradisional negara tersebut. Suasana restoran pun disulap sedemikian rupa dengan dekorasi ala Sri Lanka dan beberapa lukisan mengenai kebudayaan mereka.

Sementara itu, Country Manager Mihin Lanka Air di Indonesia, Malintha Fernando, mengatakan festival tersebut juga menjadi kesempatan bagi para traveler Indonesia mengenal tujuan wisata di Sri Lanka.

Sri noviarni