Rinto Harahap, The Mercy's, Lagu Cengeng

Rabu, 11 Februari 2015 - 19:26 WIB
Rinto Harahap, The Mercys, Lagu Cengeng
Rinto Harahap, The Mercy's, Lagu Cengeng
A A A
JAKARTA - Sebagai musisi, kepergian Rinto Harahap meninggalkan karya-karya yang melekat di telinga pecinta musik di Tanah Air. Sejumlah karya legendaris Rinto Harahap yang sampai saat ini masih melekat adalah Ayah, Gelas-Gelas Kaca, Jangan Sakiti Hatinya, Katakan Sejujurnya, Aku Begini Kau Begitu, dan Benci Tapi Rindu.

Tidak hanya piawai menyanyi dan membuat lagu, pria kelahiran Sibolga, Sumatera Utara itu juga terkenal piawai mengorbitkan penyanyi ternama Indonesia seperti Nia Daniati, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Iis Sugianto, Eddy Silitonga, dan Cindy Claudia.

Anak ketiga dari enam bersaudara itu merupakan sosok seniman yang juga terkenal peduli akan nasib para seniman di tanah air. Hal ini diungkapkan oleh vokalis Potret, Melly Goeslow. Melalui akun Twitternya, ia mengungkapkan mendiang Rinto Harahap merupakan seniman yang giat memperjuangkan hak bagi para pencipta lagu di Indonesia.

"Almarhum bang Rinto Harahap adalah seorang seniman musik yang sangat peduli terhadap nasib seniman lain khususnya pencipta lagu. Dalam keadaan yang kurang sehat pun almarhum masih ikhlas berjuang bersama kami, memperjuangkan agar pencipta lagu di negri ini bisa mendapatkan HAK yang pantas," tulis Melly dalam akun Twitternya.

Banyak pihak yang merasa kehilangan sosok Rinto Harahap. Hal ini juga dirasakan oleh vokalis grup musik God Bless, Ahmad Albar. Menurutnya, Rinto merupakan aset negara. Tidak hanya itu, banyak karya yang ditujukan untuk ayah dari Cindy Claudia itu.

"Banyak yang dia ciptakan. Dia adalah salah satu aset negara. Banyak karya yang ditujukan olehnya," ujar Ahmad Albar saat ditemui Sindonews di pemakaman Rinto Harahap, Rabu (11/2).

Sebagai musisi kawakan, Rinto telah menciptakan lebih dari 500 lagu yang identik dengan iramanya yang mellow atau cengeng. Rinto bersama abangnya Erwin Harahap, dan dua temannya yakni Charles Hutagalung dan Reynold Panggabean mendirikan grup band The Mercy's. Grup ini meraih kejayaan pada tahun-tahun 1970-an dengan mengeluarkan banyak lagu yang hits pada masa itu.

Setelah The Mercy's bubar, Rinto bersama kakaknya, Erwin Harahap membentuk usaha rekaman yang diberi nama Lolypop. Atas prestasinya sebagai pencipta lagu, sekaligus penyanyi, Rinto berhasil memperoleh penghargaan seni dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen P & K pada Maret 1982.

Kesusksesan Rinto tidak hanya di tanah air, kesuksesan suami dari Lily Kuslolita itu juga sampai ke Filipina. perusahaan rekaman Filipina, WEA Record, pernah memberikan kepercayaan padanya untuk mengekspor lagu-lagunya. Rinto sempat bergabung dengan Yayasan Karya Cipta Indonesia, dan menjadi Ketua Umum. Tugasnya ini pun harus berakhir ketika dirinya terserang stroke.

Rinto Harahap mengembuskan napas terakhir dalam usia 65 tahun di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura pada Senin 9 Februari 2015 pukul 22.15. Mendiang Rinto Harahap meninggalkan seorang istri bernama Lily Kuslolita dan tiga orang anak salah satunya Cindy Claudia Harahap.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4653 seconds (0.1#10.140)