Modifikasi Coat Dress

Rabu, 25 Februari 2015 - 11:00 WIB
Modifikasi Coat Dress
Modifikasi Coat Dress
A A A
PERALIHAN cuaca yang tidak menentu melahirkan tren berpakaian modis lewat gaun mantel (coat dress ).

Inspirasi tampilan ini terlihat di berbagai rumah mode, seperti Gucci, Prada, Dior, dan Burberry yang menyajikan napas baru di catwalk Spring/Summer 2015 lalu.

Berbicara tentang potongan busana mantel, maka pertama kali adalah signature style dari label asal Inggris, Burberry, yang berupa mantel parit. Namun, pada musim lalu jenis coat ciri khas Burberry ini telah berubah dari palet sederhana beige menjadi bernada grafik dan memiliki pattern .

Pattern yang dibuat cukup memiliki warna, menandakan musim semi panas yang cerah dengan palet biru, kuning, dan putih. Saat model memperagakannya di catwalk pun, tampilan coat dress ini dipadukan dengan ikat pinggang sifon bersama sepatu trainers berwarna sehingga memberi kesan kasual di keseluruhannya.

“Kenakan coat dress bersama tali di tengah dan kencangkan erat di pinggang dengan tali sifon atau ikat pinggang. Jika mengenakan coat dress ini untuk bekerja, maka membiarkan kerah kemeja terlihat menyisip keluar bisa menjadi satu statement gaya berbeda seperti cara yang dilakukan oleh Giovanna Battaglia yang menambah kehangatan ekstra,” tulis Alice Newbold, kolumnis mode dari Telegraph.co.uk.

Di label Prada maupun Gucci, kita dapat melihat berbagai macam coat dress yang memiliki kerah dan kancing dengan penekanan di sisi fit body yang ramping. Pada koleksi Gucci Pre Autumn/Winter 2015 , label ini juga tetap mendesain coat dress konvensional, tapi menyisipkan ansembel kancing bulat dan sabuk. Semua muncul dalam satu warna merah bata dan biru tua. Adapun kelebihan dari desainnya adalah penggunaan material suede sebagai jenis fabric baru untuk sebuah coat dress pada musim ini.

Kunci lainnya, desain yang dibuat oleh label Prada cukup artistik. Ada pencampuran material kulit dan detail handcraft sebagai aksen. Sementara itu, Ralph Laurent pada musim kemarin pun mengikuti Burberry yang membuat perubahan pada jenis coat dress lamanya. Desainnya memberikan gaun parit menjadi bergaya militer penuh gaya dengan epaulettes atau ornamen yang ada di pundak dan hardware emas.

Gaya yang diusung ini merupakan tren untuk menghormati clotheshorse Rusia Elena Perminova yang ditampilkan dengan warna hijau lumut. Permainan kancing dan desain asimetris dibuat oleh Dior yang tampak menghindari desain konvensional dari coat dress. Raf Simon, Creative Director Dior memilih tampilannya dalam palet pucat biru dan biru tua.

Berkesan lebih feminin, desainnya menanggalkan penggunaan ikat pinggang, tetapi siluetnya telah dibuat membentuk pinggang itu sendiri. Selain inspirasi coat dress dari catwalk , busana serupa yang mirip seperti trench dress di label Max Mara juga bisa jadi pilihan. Burberry pun punya trench coat dengan bahan silk blend berwarna merah yang tentu saja ada penambahan ikat pinggang.

Kemudian pada akhirnya, bentuk coat dress tampil lebih feminin dengan modifikasi bentuk lain, menjadi trapeze overcoat midi yang tetap cocok dikenakan walau bukan pada musim dingin.

Dyah ayupamela
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7533 seconds (0.1#10.140)