Menentukan Sang Juara
A
A
A
Malam ini akan menjadi hari bersejarah bagi Rian dan Jojo. Salah satu dari mereka akan dinobatkan menjadi The First Indonesian Idol Junior. Momen puncak ini disiarkan langsung MNCTV dari Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Menariknya, mereka akan berduet dengan raja dangdut Rhoma Irama. Seperti apa? Rian mengaku tidak ingin terbebani menjadi juara saat dirinya menapaki babak final. Menurut dia, siapa pun yang menjadi pemenang, itu pilihan masyarakat. Dia hanya berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Aku berusaha selalu mau kasih yang terbaik untuk mama dan pendukung aku yang sudah mendukung sampai final. Jadi, aku enggak mau mengecewakan semua. Aku harus bagus,” kata Rian. Persiapan yang dilakukan Rian untuk malam puncak ini memang berbeda. Porsi latihannya sedikit ditambah.
Itu karena dia harus bisa menyanyikan lagu dangdut. Pasalnya, salah satu tantangan yang harus ditaklukkan, dia berduet dengan Rhoma Irama. Sementara karakter vokal Rian ini lebih ke jazz. Duet dengan Rhoma ini pun menjadi tantangan paling berat untuknya. Namun, untuk bisa menjadi idola masyarakat, Rian siap menerima tantangan tersebut. Latihan yang dilakukan selama karantina diharapkan berbuah manis. Malam nanti, Rian ini ingin penampilannya dapat membanggakan semua orang, termasuk Rhoma.
“Bangga banget bisa nyanyi bareng senior di musik dangdut. Ini menantang aku untuk terus berlatih hal baru,” ujarnya. Berbeda dengan Jojo. Tantangan duet dengan Rhoma Irama akan menjadi lebih mudah. Kontestan asal Medan ini memang mempunyai warna vokal Melayu-dangdut. Suaranya mempunyai cengkok yang baik. Kendati demikian, bukan berarti dia di atas angin.
Jojo tetap latihan dan berusaha terus meningkatkan musikalitasnya. Soal menang, menurutnya, masuk final merupakan sesuatu yang membanggakan. Dia telah mengalahkan sekitar 40.000 peserta yang ikut audisi di berbagai kota di Indonesia. Juara atau tidak, bagi dia, masuk final saja sudah menjadi juara.
Artinya, Jojo tidak ingin terlalu berpikir untuk menjadi juara, meski peluangnya untuk menjadi idola masyarakat terbuka lebar. Untuk sekarang, dia hanya fokus menyanyikan lagu-lagu yang akan dibawakannya dan yang terpenting menjaga kesehatan. “Supaya tampil maksimal, aku harus bugar.
Makanya, aku lebih banyak istirahat dan jaga suara. Aku enggak nyangka kalau di final bakalan ada Pak Haji Rhoma Irama. Bangga sekali bisa duet sama Pak Haji. Aku suka lagulagunya. Aku nge-fans, semoga nanti enggak gugup,” kata Jojo. Rhoma Irama pun menyambut hangat penampilannya di final Indonesia Idol Junior.
Ditemui KORAN SINDO di Studio Soneta beberapa waktu lalu, Rhoma mengatakan, ajang pencarian bakat menyanyi anak ini sebagai kesempatan emas untuk semakin mengenalkan musik dangdut kepada anak Indonesia. “Mereka harus mengetahui musik asli Indonesia dan bangga akan dangdut. Ini juga akan menjadi tampilan dua generasi bagaimana yang tua dan muda saling menikmati penampilan kami,” ujarnya.
Pelantun tembang Begadang ini mengaku, musik tidak mengenal usia. Selagi punya kualitas, bebernya, musik masih bisa dinikmati oleh siapa pun. Selain dengan Rhoma, kedua finalis ini juga akan berkolaborasi dengan bintang tamu kenamaan lainnya. Jojo akan berduet dengan Virzha dan Rian berkolaborasi dengan Fatin. Musisi lainnya, band Kotak dan Super Girlies juga siap berduet dengan Rian dan Jojo.
Selain berkolaborasi, musisi yang menjadi bintang tamu juga akan menyanyikan tembang-tembang hit mereka. Rhoma Irama akan menyaikan beberapa lagu seperti Keramat dan Joged. Sementara band Kotak akan menyanyikan Beraksi. Sehingga acara ini tidak hanya menentukan juara, tetapi memberi hiburan yang lengkap. Tentunya dengan konsep panggung yang spektakuler ala Indonesian Idol Junior.
Pada malam puncak ini, 12 junior yang telah tereliminasi pun akan datang dan menghibur penonton, mereka mengobati kerinduan dengan bernyanyi bersama-sama. Setelah itu, Rian dan Jojo dipilih masyarakat menjadi idola. Siapa pun yang menjadi juara akan mendapat uang tabungan senilai Rp100 juta serta kontrak rekaman dengan Universal Music.
Direktur Program dan Produksi MNCTV Endah Hari Utari mengatakan, penyanyi yang menjadi idola ini akan dibuatkan acara untuk menunjukkan bentuk eksistensi mereka usai ajang Indonesian Idol Junior berakhir. “Konsepnya bisa reality show, seperti kegiatan mereka keliling daerah di Indonesia atau yang lain. Yang jelas, sang juara harus tetap muncul di layar MNCTV,” kata Endah. Bagi masyarakat yang ingin mendukung Rian atau Jojo menjadi juara, bisa mengirim sms ke 96288 atau melalui telepon ke 0806-1- (dua digit nomor Junior).
Ananda nararya
Menariknya, mereka akan berduet dengan raja dangdut Rhoma Irama. Seperti apa? Rian mengaku tidak ingin terbebani menjadi juara saat dirinya menapaki babak final. Menurut dia, siapa pun yang menjadi pemenang, itu pilihan masyarakat. Dia hanya berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Aku berusaha selalu mau kasih yang terbaik untuk mama dan pendukung aku yang sudah mendukung sampai final. Jadi, aku enggak mau mengecewakan semua. Aku harus bagus,” kata Rian. Persiapan yang dilakukan Rian untuk malam puncak ini memang berbeda. Porsi latihannya sedikit ditambah.
Itu karena dia harus bisa menyanyikan lagu dangdut. Pasalnya, salah satu tantangan yang harus ditaklukkan, dia berduet dengan Rhoma Irama. Sementara karakter vokal Rian ini lebih ke jazz. Duet dengan Rhoma ini pun menjadi tantangan paling berat untuknya. Namun, untuk bisa menjadi idola masyarakat, Rian siap menerima tantangan tersebut. Latihan yang dilakukan selama karantina diharapkan berbuah manis. Malam nanti, Rian ini ingin penampilannya dapat membanggakan semua orang, termasuk Rhoma.
“Bangga banget bisa nyanyi bareng senior di musik dangdut. Ini menantang aku untuk terus berlatih hal baru,” ujarnya. Berbeda dengan Jojo. Tantangan duet dengan Rhoma Irama akan menjadi lebih mudah. Kontestan asal Medan ini memang mempunyai warna vokal Melayu-dangdut. Suaranya mempunyai cengkok yang baik. Kendati demikian, bukan berarti dia di atas angin.
Jojo tetap latihan dan berusaha terus meningkatkan musikalitasnya. Soal menang, menurutnya, masuk final merupakan sesuatu yang membanggakan. Dia telah mengalahkan sekitar 40.000 peserta yang ikut audisi di berbagai kota di Indonesia. Juara atau tidak, bagi dia, masuk final saja sudah menjadi juara.
Artinya, Jojo tidak ingin terlalu berpikir untuk menjadi juara, meski peluangnya untuk menjadi idola masyarakat terbuka lebar. Untuk sekarang, dia hanya fokus menyanyikan lagu-lagu yang akan dibawakannya dan yang terpenting menjaga kesehatan. “Supaya tampil maksimal, aku harus bugar.
Makanya, aku lebih banyak istirahat dan jaga suara. Aku enggak nyangka kalau di final bakalan ada Pak Haji Rhoma Irama. Bangga sekali bisa duet sama Pak Haji. Aku suka lagulagunya. Aku nge-fans, semoga nanti enggak gugup,” kata Jojo. Rhoma Irama pun menyambut hangat penampilannya di final Indonesia Idol Junior.
Ditemui KORAN SINDO di Studio Soneta beberapa waktu lalu, Rhoma mengatakan, ajang pencarian bakat menyanyi anak ini sebagai kesempatan emas untuk semakin mengenalkan musik dangdut kepada anak Indonesia. “Mereka harus mengetahui musik asli Indonesia dan bangga akan dangdut. Ini juga akan menjadi tampilan dua generasi bagaimana yang tua dan muda saling menikmati penampilan kami,” ujarnya.
Pelantun tembang Begadang ini mengaku, musik tidak mengenal usia. Selagi punya kualitas, bebernya, musik masih bisa dinikmati oleh siapa pun. Selain dengan Rhoma, kedua finalis ini juga akan berkolaborasi dengan bintang tamu kenamaan lainnya. Jojo akan berduet dengan Virzha dan Rian berkolaborasi dengan Fatin. Musisi lainnya, band Kotak dan Super Girlies juga siap berduet dengan Rian dan Jojo.
Selain berkolaborasi, musisi yang menjadi bintang tamu juga akan menyanyikan tembang-tembang hit mereka. Rhoma Irama akan menyaikan beberapa lagu seperti Keramat dan Joged. Sementara band Kotak akan menyanyikan Beraksi. Sehingga acara ini tidak hanya menentukan juara, tetapi memberi hiburan yang lengkap. Tentunya dengan konsep panggung yang spektakuler ala Indonesian Idol Junior.
Pada malam puncak ini, 12 junior yang telah tereliminasi pun akan datang dan menghibur penonton, mereka mengobati kerinduan dengan bernyanyi bersama-sama. Setelah itu, Rian dan Jojo dipilih masyarakat menjadi idola. Siapa pun yang menjadi juara akan mendapat uang tabungan senilai Rp100 juta serta kontrak rekaman dengan Universal Music.
Direktur Program dan Produksi MNCTV Endah Hari Utari mengatakan, penyanyi yang menjadi idola ini akan dibuatkan acara untuk menunjukkan bentuk eksistensi mereka usai ajang Indonesian Idol Junior berakhir. “Konsepnya bisa reality show, seperti kegiatan mereka keliling daerah di Indonesia atau yang lain. Yang jelas, sang juara harus tetap muncul di layar MNCTV,” kata Endah. Bagi masyarakat yang ingin mendukung Rian atau Jojo menjadi juara, bisa mengirim sms ke 96288 atau melalui telepon ke 0806-1- (dua digit nomor Junior).
Ananda nararya
(bbg)