APPMI Luncurkan Buku Indonesia Fashion Reportage
A
A
A
Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) meluncurkan buku Indonesia Fashion Reportage: Modest Fashion Attire pada Kamis (26/2) lalu di Indonesia Fashion Week (IFW ) 2015, Jakarta Convention Center (JCC).
Ide pembuatan buku lahir dari panggung-panggung fashion show IFW . Buku ini berisi tentang perjuangan para desainer dalam membuat karya. Menurut Taruna K Kusmayadi, Ketua Umum APPMI, banyak pihak yang melihat fashion show hanya sekadar memperlihatkan deretan baju. Padahal, di situ tertuang rasa cinta, waktu, capital, tenaga, dan energi yang tidak sedikit.
“Kami merasakan begitu banyak hasil daya kreasi para perancang fashion sehingga sangat sayang bila karya tersebut tidak didokumentasikan,” ujar Taruna. Modest Fashion Attire menjadi buku pertama dari seri Indonesia Fashion Reportage, yang menampilkan deretan busana muslim di IFW 2014.
Busana muslim dipilih sebagai tema buku pertama untuk memberi ruang panjang bagi hasil kreasi anak negeri yang menggiatkan fashion muslim di Tanah Air. Selain itu, mendokumentasikan perkembangan fashion muslimah Indonesia juga merupakan cara untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat mode muslim pada 2020.
Buku ini memuat karya 38 desainer busana muslim anggota APPMI, beserta kreasi jilbab dan aksesori penunjangnya. Setiap karya yang dimuat dalam buku ini dikurasi oleh tim IFW dari ratusan foto busana koleksi di IFW.
Dyah ayu pamela
Ide pembuatan buku lahir dari panggung-panggung fashion show IFW . Buku ini berisi tentang perjuangan para desainer dalam membuat karya. Menurut Taruna K Kusmayadi, Ketua Umum APPMI, banyak pihak yang melihat fashion show hanya sekadar memperlihatkan deretan baju. Padahal, di situ tertuang rasa cinta, waktu, capital, tenaga, dan energi yang tidak sedikit.
“Kami merasakan begitu banyak hasil daya kreasi para perancang fashion sehingga sangat sayang bila karya tersebut tidak didokumentasikan,” ujar Taruna. Modest Fashion Attire menjadi buku pertama dari seri Indonesia Fashion Reportage, yang menampilkan deretan busana muslim di IFW 2014.
Busana muslim dipilih sebagai tema buku pertama untuk memberi ruang panjang bagi hasil kreasi anak negeri yang menggiatkan fashion muslim di Tanah Air. Selain itu, mendokumentasikan perkembangan fashion muslimah Indonesia juga merupakan cara untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat mode muslim pada 2020.
Buku ini memuat karya 38 desainer busana muslim anggota APPMI, beserta kreasi jilbab dan aksesori penunjangnya. Setiap karya yang dimuat dalam buku ini dikurasi oleh tim IFW dari ratusan foto busana koleksi di IFW.
Dyah ayu pamela
(bbg)