Film Pendek Terbaik di XXI Short Film Festival
A
A
A
XXI Short Film Festival 2015 kembali digelar di Jakarta. Festival yang telah memasuki tahun ketiganya ini akan diselenggarakan pada Rabu–Minggu (18–22/3) di XXI Epicentrum Jakarta.
Sebanyak 615 peserta mendaftar dalam XXI Short Film Festival yang masa pendaftarannya berlangsung mulai 8 September 2014 hingga 10 Desember 2014. Dari 615 pendaftaran yang diterima panitia telah dikurasi ke dalam 3 (tiga) kategori kompetisi, yaitu 9 finalis kompetisi film pendek fiksi, 6 finalis kompetisi film pendek dokumenter, dan 8 finalis kompetisi film pendek animasi.
“Jumlah peserta yang mendaftar naik lebih dari 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Kualitas penceritaan pun terasa lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Catherine Keng selaku Direktur Festival saat ditemui dalam Press Conference XXI Short Film Festival 2015, di Djakarta Theater, Kamis (5/3).
Film-film yang masuk ke dalam nominasi akan memperebutkan penghargaan sebagai film pendek terbaik (masing-masing kategori), film pendek pilihan media (masingmasing kategori), film pendek penghargaan khusus Indonesia Motion Pictures Association (IMPAS), dan film pendek favorit.
Selain penghargaan, film-film pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai, beasiswa, dan yang paling bergengsi adalah pemutaran film-film pemenang di jaringan bioskop Cinema XXI seusai festival. Beberapa film pendek yang masuk menjadi finalis dalam XXI Short Film Festival antara lain Jerat Sasmara, Seserahan, 05:55, Vampire, Joshua, Ijolan, Onomastika, Gula-Gula Usia, Lemantununtuk kategori film pendek fiksi.
Kemudian Penderes dan Pengidep, Hari yang Lain Untuk Bakka’ Sendana, Pulang, Jagal, Iblis Jalanan, Digdaya Ing Bebaya untuk kategori film pendek dokumenter. Terakhir adalah Biggu Buddy, The Demits, Wachtenstaad, A Week With Heru, Pret, Pohon Mahkota Kucing, Djakarta-00, Ngejer Sari!!! untuk kategori film pendek animasi. Para finalis akan dinilai oleh beberapa juri yang memang sudah ahli dalam bidangnya.
Juri untuk XXI Short Film Festival 2015 antara lain adalah Teddy Soeriatmadja, Leni Lolang, Reza Rahadian untuk kategori film pendek fiksi. Achmad Rofiq, Aryanto Yuniawan, Dana Riza sebagai juri untuk kategori film pendek animasi. Moriza Prananda, Tonny Trimarsanto, dan Vivian Idris untuk kategori film pendek dokumenter. Selain beberapa official juri, ada beberapa juri yang berasal dari media dan dari IMPAS (Indonesian Motion Picture Association).
Mereka adalah Angga Rulianto, Makbul Mubarak, dan Rizal Iwan yang merupakan perwakilan dari media. Sementara perwakilan dari IMPAS adalah Mandy Marahim, Dimas Djayadiningrat, Baskoro Adi, Ahsan Andrian, dan Nur Hidayat. Selain kompetisi film pendek, XXI Short Film Festival 2015 juga kembali menghadirkan program Pitching Forum.
Sebuah program bagi para pembuat film pemula untuk mempresentasikan ide cerita film pendek mereka yang akan berkesempatan meraih pendanaan film pendek dari Cinema XXI. Nauval Yazid selaku Direktur Program mengatakan, sebanyak 30 tim terbaik telah dipilih untuk mengikuti workshop yang berlangsung pada tanggal 18–20 Januari lalu di Club Djakarta XXI.
Dari sesi Pitching Presentasion ini akan dipilih tiga project terbaik yang akan diumumkan pada Awarding Night XXI Short Film Festivalpada Minggu (22/3). Masingmasing tim akan mendapat dana produksi sebesar Rp10 juta. Berbagai penayangan film pendek juga akan hadir dalam pelaksanaan XXI Short Film Festival 2015.
Di antaranya film pendek The Phone Call yang baru saja memenangkan Best Live Action Short pada Oscar 2015. Film pendek dari dalam negeri karya sutradara senior seperti Riri Riza dan Yosep Anggi Noen juga akan ditampilkan dalam program Focus On. Selain itu, program eksklusif Teaser Launching film animasi panjang IndonesiaBattle of Surabayaakan hadir khusus pada XXI Short Film Festival 2015.
“Film animasi Indonesia yang berdurasi panjang sangat jarang sekali, sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah ada, karena berangkat dari film pendek juga yang membuat Battle of Surabaya secara eksklusif di tampilkan di XXI Short Film Festival 2015,” tutur Nauval Yazid. Seluruh kegiatan XXI Short Film Festival 2015 yang diadakan pada tanggal Rabu–Minggu (18–22/3) akan digelar di XXI Epicentrum Kuningan, terbuka untuk umum dan dapat dinikmati gratis oleh pengunjung.
Andari novianti
Sebanyak 615 peserta mendaftar dalam XXI Short Film Festival yang masa pendaftarannya berlangsung mulai 8 September 2014 hingga 10 Desember 2014. Dari 615 pendaftaran yang diterima panitia telah dikurasi ke dalam 3 (tiga) kategori kompetisi, yaitu 9 finalis kompetisi film pendek fiksi, 6 finalis kompetisi film pendek dokumenter, dan 8 finalis kompetisi film pendek animasi.
“Jumlah peserta yang mendaftar naik lebih dari 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Kualitas penceritaan pun terasa lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Catherine Keng selaku Direktur Festival saat ditemui dalam Press Conference XXI Short Film Festival 2015, di Djakarta Theater, Kamis (5/3).
Film-film yang masuk ke dalam nominasi akan memperebutkan penghargaan sebagai film pendek terbaik (masing-masing kategori), film pendek pilihan media (masingmasing kategori), film pendek penghargaan khusus Indonesia Motion Pictures Association (IMPAS), dan film pendek favorit.
Selain penghargaan, film-film pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai, beasiswa, dan yang paling bergengsi adalah pemutaran film-film pemenang di jaringan bioskop Cinema XXI seusai festival. Beberapa film pendek yang masuk menjadi finalis dalam XXI Short Film Festival antara lain Jerat Sasmara, Seserahan, 05:55, Vampire, Joshua, Ijolan, Onomastika, Gula-Gula Usia, Lemantununtuk kategori film pendek fiksi.
Kemudian Penderes dan Pengidep, Hari yang Lain Untuk Bakka’ Sendana, Pulang, Jagal, Iblis Jalanan, Digdaya Ing Bebaya untuk kategori film pendek dokumenter. Terakhir adalah Biggu Buddy, The Demits, Wachtenstaad, A Week With Heru, Pret, Pohon Mahkota Kucing, Djakarta-00, Ngejer Sari!!! untuk kategori film pendek animasi. Para finalis akan dinilai oleh beberapa juri yang memang sudah ahli dalam bidangnya.
Juri untuk XXI Short Film Festival 2015 antara lain adalah Teddy Soeriatmadja, Leni Lolang, Reza Rahadian untuk kategori film pendek fiksi. Achmad Rofiq, Aryanto Yuniawan, Dana Riza sebagai juri untuk kategori film pendek animasi. Moriza Prananda, Tonny Trimarsanto, dan Vivian Idris untuk kategori film pendek dokumenter. Selain beberapa official juri, ada beberapa juri yang berasal dari media dan dari IMPAS (Indonesian Motion Picture Association).
Mereka adalah Angga Rulianto, Makbul Mubarak, dan Rizal Iwan yang merupakan perwakilan dari media. Sementara perwakilan dari IMPAS adalah Mandy Marahim, Dimas Djayadiningrat, Baskoro Adi, Ahsan Andrian, dan Nur Hidayat. Selain kompetisi film pendek, XXI Short Film Festival 2015 juga kembali menghadirkan program Pitching Forum.
Sebuah program bagi para pembuat film pemula untuk mempresentasikan ide cerita film pendek mereka yang akan berkesempatan meraih pendanaan film pendek dari Cinema XXI. Nauval Yazid selaku Direktur Program mengatakan, sebanyak 30 tim terbaik telah dipilih untuk mengikuti workshop yang berlangsung pada tanggal 18–20 Januari lalu di Club Djakarta XXI.
Dari sesi Pitching Presentasion ini akan dipilih tiga project terbaik yang akan diumumkan pada Awarding Night XXI Short Film Festivalpada Minggu (22/3). Masingmasing tim akan mendapat dana produksi sebesar Rp10 juta. Berbagai penayangan film pendek juga akan hadir dalam pelaksanaan XXI Short Film Festival 2015.
Di antaranya film pendek The Phone Call yang baru saja memenangkan Best Live Action Short pada Oscar 2015. Film pendek dari dalam negeri karya sutradara senior seperti Riri Riza dan Yosep Anggi Noen juga akan ditampilkan dalam program Focus On. Selain itu, program eksklusif Teaser Launching film animasi panjang IndonesiaBattle of Surabayaakan hadir khusus pada XXI Short Film Festival 2015.
“Film animasi Indonesia yang berdurasi panjang sangat jarang sekali, sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah ada, karena berangkat dari film pendek juga yang membuat Battle of Surabaya secara eksklusif di tampilkan di XXI Short Film Festival 2015,” tutur Nauval Yazid. Seluruh kegiatan XXI Short Film Festival 2015 yang diadakan pada tanggal Rabu–Minggu (18–22/3) akan digelar di XXI Epicentrum Kuningan, terbuka untuk umum dan dapat dinikmati gratis oleh pengunjung.
Andari novianti
(bbg)