The It Bags 2015

UKURANNYA kecil namun terlihat begitu powerful dengan garis-garis klasik dan menampilkan sisi glamor serta utilitas. Deretan tas mungil dalam beberapa musim terakhir memang terlihat mendominasi.

Ulasan pertama datang dari pemenangnya, yang diraih oleh Fendi Micro Bags Peekaboo, sebagai It Bags 2015 . Tas mungil ini memang memiliki daya pikat dan kelincahan saat dipakai. Selain bentuknya kecil dan ringan, desainnya juga tampak brilian, memberi magnet tersendiri untuk kaum hawa. Ada detail berupa mata Bug Bag dan material berharga seperti bulu dan kulit buaya.

Sementara, masih mempertahankan sisi “klasik”, tas juga tampak baik ketika ditampilkan di atas catwalk musim Spring/Summer 2015 lalu. Tampak menyenangkan dan kompak, tas ini serbaguna pada saat yang sama. Mereka dapat dipakai, baik sebagai tas kecil dengan gaun malam maupun tas yang diselempang untuk acara siang hari. Itu karena semua koleksi memiliki panjang tali.

Panjangnya tali dikenakan dengan cara dililit di pergelangan tangan. Tas mikro, modern, dan unik ini merupakan interpretasi dua tas ikonik dari Maison, yaitu Peekaboo dan Baguette, hadir dalam versi mikro yang unik. Meski klasik, dengan pembaruan ukuran, tali maupun warna, tas Fendi Micro Peekaboo tampak tetap relevan dipakai dalam beberapa musim ke depan.

Tas ukuran mini dengan pembaharuan bentuk dan masuk dalam It Bags 2015 adalah Celine Curve yang memiliki bentuk tak biasa. Setidaknya kali ini hanya Celine yang punya koleksi tas tanpa nada konvensional. Bentuknya tebal dan tidak mengacu pada tren atau waktu dan tempat ketika digunakan mereka yang memiliki selera baik.

“Celine Curve terlihat berbeda dari semua tas yang ada. Itulah kekuatan yang dibutuhkan wanita sekarang atau pada masa mendatang,” tulis Sally Singer dari Vogue.com. Dior memilih Dover Street Market dan London Fashion Week untuk mempresentasikan tas Dior Diorama terbaru, yang terbuat dari material kulit, rantai, warna solid, bordir serta dekorasi.

Sejak 16 Februari, tas baru muncul dengan kunci grafis logam dan pesonanya tak diragukan lagi. Dior sendiri memiliki showcase, yang didedikasikan dan khusus diciptakan di lantai dasar dan ruang, muncul di lantai pertama dari konsep toko. Garis geometris, desain arsitektur, dan bentuk clean tas juga diterangi oleh jala rantai di bahu.

Sementara gesper enamel menekankan sisi berharga dan mencari esensi tas baru. “Di antara lapisan kulit, bordir, dan manik-manik mikro berkilau, Dior Diorama edisi Spring Summer 2015 menjadi satu di antara It Bags ,” tulis Antonella Viviano dari Contattonews.it.

Minggu lalu di New York, tas Dior ini memukau dan terlihat keluar dari Hotel Bowery di Lower Manhattan. Itu tidak lain adalah Dior Diorama elegan yang dipakai aktris nominasi Academy Award, Marion Cotillard. Dan sementara, versi runway bernada perak adalah tampilan feminin penuh estetika.

Dengan lapisan logam sempurna melengkapi nuansa cermin Cotillard, menambahkan sentuhan yang dipoles untuk ensemble pusatnya. Tas memiliki desain geometris yang rapi, terbuat dari kulit dengan motif timbul dan dihiasi dengan bordir dan aplikasi. Tali yang terbuat dari rantai tersedia dalam 13 model yang berbeda untuk warna, kulit yang digunakan, dan dekorasi.

Proenza Schouler, salah satu nominasi dari It Bags memiliki U bags yang juga tampil mini. Label Proenza Schouler menerapkan desain tas mininya dengan aksen di pinggir tas dan keberagaman palet warna dalam satu rancangan tas. Namun ada juga yang tampil bernada monokrom, satu warna.

Dyah ayu pamela