Band Noah Siapkan Tur Amerika Serikat
A
A
A
GRUP band Noah kembali menorehkan catatan penting dalam karier bermusik mereka. Kali ini band yang dimotori Ariel ini akan menggelar tur keliling Amerika Serikat (AS) dengan tajuk Noah US Tour 2015, mulai 24 Maret.
Dengan modal album “Second Chance” yang berlabel internasional dan mendapat sentuhan produser musik bertangan dingin Steve Liliywhite asal Inggris, Ariel (vokal), Ukie (gitar), Lukman (gitar), dan David (keyboard ) lebih percaya diri untuk menyapa Sahabat Noah, sebutan fans Noah, di belahan dunia lain di Amerika Serikat. Perjalanan tur keliling Amerika Serikat ini untuk mengulang sukses saat mereka merilis album “Seperti Seharusnya” di lima negara dan dua benua dalam tempo satu hari saja.
Konser kali ini juga menjadi bagian promosi dari album “Second Chance” yang dirilis awal tahun. Rencananya Noah akan menyambangi 4 kota besar di Amerika, yakni di Sunworld Hall, aula kampus ternama UCLA (27/3) Los Angeles, Ballroom Regency Hall (29/3) San Fransisco, Pen Social theatre (5/4) Washington DC, dan ditutup di kota New York di Best Buy Theater dan New York Times Square (6/4).
“Kami merasa ini waktu yang tepat bagi kami setelah tawaran datang dua tahun lalu ditambah kami sudah promo album baru di beberapa kota di Indonesia serta di negara tetangga seperti Malaysia. Untuk tur Amerika ini banyak yang dilakukan, bukan hanya konser, tapi ada rencana rekaman untuk album baru,” kata Ariel seusai jumpa pers Noah US Tour 2015 di Hard Rock Cafe, Jakarta, kemarin.
Untuk persiapan tampil di Amerika, Noah juga menyisipkan lagu berbahasa Inggris yang tidak dirilis, menyaipkan daftar lagu yang akan dibawakan dan persiapan fisik. “Kami memikirkan pertimbangan drummer dan bassist karena kami menyiapkan riders bolak-balik agak lama penyesuaian drum baru, tapi penyesuaian cepat dan yang pasti tanggal 24 kami siap berangkat ke sana,” kata vokalis kelahiran Pangkalan Brandan,16 September 1981, ini.
Ukie selaku gitaris Noah menambahkan, kehadiran Noah di Amerika karena undangan dan sejak lama Noah ingin mengunjungi negara yang menghasilkan banyak musisi besar. Kebetulan Ukie sendiri kenal dengan seorang sound engineer di Amerika.
“Kami akan coba pakai dia untuk hasil rekaman yang maksimal,” kata pria, yang mencukur habis rambut setelah menjalani ibadah umrah ini. Mendapat kesempatan untuk menyapa Sahabat Noah di Negeri Paman Sam tentunya menjadi kesempatan emas bagi Ariel dkk untuk menambah jam terbang dan pengalaman sebagai band papan atas Tanah Air.
Selain itu, tentunya mereka senang bisa menyapa Sahabat Noah dari latar belakang dan beberapa negara berbeda. “Kalau saya dan teman berharap dengan tur keliling US ini Noah bisa membuka link baru dan berharap konser di sana bisa menghibur,” kata Ukie.
Thomasmanggalla
Dengan modal album “Second Chance” yang berlabel internasional dan mendapat sentuhan produser musik bertangan dingin Steve Liliywhite asal Inggris, Ariel (vokal), Ukie (gitar), Lukman (gitar), dan David (keyboard ) lebih percaya diri untuk menyapa Sahabat Noah, sebutan fans Noah, di belahan dunia lain di Amerika Serikat. Perjalanan tur keliling Amerika Serikat ini untuk mengulang sukses saat mereka merilis album “Seperti Seharusnya” di lima negara dan dua benua dalam tempo satu hari saja.
Konser kali ini juga menjadi bagian promosi dari album “Second Chance” yang dirilis awal tahun. Rencananya Noah akan menyambangi 4 kota besar di Amerika, yakni di Sunworld Hall, aula kampus ternama UCLA (27/3) Los Angeles, Ballroom Regency Hall (29/3) San Fransisco, Pen Social theatre (5/4) Washington DC, dan ditutup di kota New York di Best Buy Theater dan New York Times Square (6/4).
“Kami merasa ini waktu yang tepat bagi kami setelah tawaran datang dua tahun lalu ditambah kami sudah promo album baru di beberapa kota di Indonesia serta di negara tetangga seperti Malaysia. Untuk tur Amerika ini banyak yang dilakukan, bukan hanya konser, tapi ada rencana rekaman untuk album baru,” kata Ariel seusai jumpa pers Noah US Tour 2015 di Hard Rock Cafe, Jakarta, kemarin.
Untuk persiapan tampil di Amerika, Noah juga menyisipkan lagu berbahasa Inggris yang tidak dirilis, menyaipkan daftar lagu yang akan dibawakan dan persiapan fisik. “Kami memikirkan pertimbangan drummer dan bassist karena kami menyiapkan riders bolak-balik agak lama penyesuaian drum baru, tapi penyesuaian cepat dan yang pasti tanggal 24 kami siap berangkat ke sana,” kata vokalis kelahiran Pangkalan Brandan,16 September 1981, ini.
Ukie selaku gitaris Noah menambahkan, kehadiran Noah di Amerika karena undangan dan sejak lama Noah ingin mengunjungi negara yang menghasilkan banyak musisi besar. Kebetulan Ukie sendiri kenal dengan seorang sound engineer di Amerika.
“Kami akan coba pakai dia untuk hasil rekaman yang maksimal,” kata pria, yang mencukur habis rambut setelah menjalani ibadah umrah ini. Mendapat kesempatan untuk menyapa Sahabat Noah di Negeri Paman Sam tentunya menjadi kesempatan emas bagi Ariel dkk untuk menambah jam terbang dan pengalaman sebagai band papan atas Tanah Air.
Selain itu, tentunya mereka senang bisa menyapa Sahabat Noah dari latar belakang dan beberapa negara berbeda. “Kalau saya dan teman berharap dengan tur keliling US ini Noah bisa membuka link baru dan berharap konser di sana bisa menghibur,” kata Ukie.
Thomasmanggalla
(ars)