Menjadi Finalis AsNTM, Gani dan Tahlia Punya Bekal

Minggu, 22 Maret 2015 - 10:37 WIB
Menjadi Finalis AsNTM,...
Menjadi Finalis AsNTM, Gani dan Tahlia Punya Bekal
A A A
JAKARTA - Memiliki kemampuan, bakat, serta pengalaman adalah bekal yang cukup bagi seseorang yang ingin menekuni karier dan mencapai di bidang tertentu. Namun, di balik itu, biasanya terdapat cita-cita dan minat yang terpendam di dalam diri yang akhirnya terwujud setelah melalui beberapa proses dalam mencapainya.

Hal ini juga berlaku bagi Ayu Gani dan Tahlia Raji, dua orang finalis Asia’s Next Top Model (AsNTM) musim ketiga asal Indonesia.

“Dulu waktu aku umur sembilan tahun, untuk ulang tahun aku, aku minta difotoin sama fotografer. Cita-cita, ya ada sih sebenernya. Di desa aku, di Ubud, Bali, ada beberapa orang yang ikut modelling yang sudah internasional. Jadi kita melihat mereka seperti role model juga. Akhirnya, aku ikut modelling waktu umur 13 tahun, umur yang cukup muda untuk memulai modeling,” ungkap Tahlia ketika ditemui di bilangan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Berbeda dengan Tahlia, Gani mengaku tidak memiliki cita-cita untuk menjadi model sebelumnya. “Nggak pernah punya (cita-cita) sih. Cuma karena aku suka fesyen aja, jadi makanya aku ikut modelling juga,” imbuhnya.

Meski tidak pernah menyangka sebelumnya akan menjadi model dan salah satu finalis AsNTM, Gani telah memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia modelling. “Awalnya aku kepilih Wajah Femina tahun 2011. Dari situ banyak majalah-majalah lain hubungin aku buat foto. Terus kepilih jadi ikon Jakarta Fashion Week 2013. Jadi setiap Jakarta Fashion Week selalu ikut sampai sekarang. Indonesia Fashion Week juga ikut. Terus, foto brand juga,” ujar dara berusia 23 tahun itu.

Tak hanya Gani, meski tergolong masih belia, Tahlia juga memiliki sejumlah pengalaman sebagai model. “Kalau aku, di Bali banyak fashion show juga, tapi kebanyakan orang bule semua. Fashion show-nya multinasional dan internasional. Biasanya kita kolaborasi (model Indonesia dengan model luar negeri). Tapi, fashion show aku nggak sebanyak pemotretan model,” ujarnya.

Bagi kedua finalis AsNTM ini, menjadi seorang model diperlukan kesiapan baik dalam mental, niat, bakat, dan keberuntungan, dan yang paling penting adalah harus bersikap baik kepada semua orang. “Yang pertama, niat, punya bakat. Lalu keberuntungan. You have to be on top! Selain itu untuk karakter, be nice ke semua orang,” kata Tahlia.

Gani pun mengamini ucapan Tahlia. “Mental juga. Harus be nice, karena kita di dunia modelling kerja dan berhubungan dengan banyak orang, jadi harus be nice,” ujar dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)