Finalis AsNTM Berharap Bisa Kembangkan Karier
A
A
A
JAKARTA - Dalam merintis karier mereka di dunia modelling finalis, Asia’s Next Top Model (AsNTM) asal Indonesia Ayu Gani dan Tahlia Raji selaku season 3 yang mewakili Indonesia punya banyak harapan. Mereka berharap karier mereka dapat berkembang terutama setelah menyelesaikan kompetisi tersebut. Terlebih jika mereka mendapat kesempatan untuk go Internasional.
“Sebelumnya belum pernah (mencoba go international). Cuma aku pernah foto untuk cover Surface Asia. Pastinya ingin berkembang kariernya, kalau ada kesempatan untuk keluar (go international) ya pasti kita mau. Tapi belum tau nih, karena modelling kan regenerasinya cepet, kalau ada kesempatan ya diambil aja, baik di bidang modelling atau bidang yang lain, kita sih sangat terbuka. Kayak dia (Tahlia) nih, udah sempet ditawarin sinetron,” ungkap Gani kepada Sindonews ketika ditemui di bilangan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Sedangkan Tahlia masih berharap untuk tetap berada di dunia modelling walaupun tidak menutup kemungkinan berkarier di bidang yang lain. “Aku sih suka coba-coba hal yang baru, kalau cocok sih pasti diambil, kalau nggak ya nggak usah. Tapi apa ya, kalau aku mikirnya kalau modelling masih bisa lancar, ya ambil aja. Yang penting ada penghasilannya,” ujar dia.
Tahlia juga menambahkan, sebagai model, dia mengaku selalu merasa senang ketika hasil photoshoot-nya telah rilis dan dicetak. “Menurut aku, yang seneng itu kita kerja dan kita seneng juga. Bisa kerja sambil seneng, itu plus banget kan, terus dibayar lagi. Apalagi kalau foto kita sudah keluar (tercetak) pasti seneng banget,” papar dara kelahiran 18 tahun silam ini.
Berbeda dengan Tahlia, Gani merasa selain dapat menyalurkan kecintaannya dengan dunia fashion, dia juga mendapat banyak jaringan ketika dia berkarier sebagai model. “Aku emang suka fashion, dan jadi model itu menurut aku banyak network, link-nya lebih luas. Ke desainer ada, ke fotografer ada, ke brand juga banyak. Sukanya di situ, banyak yang bisa dipelajari,” pungkas dia.
“Sebelumnya belum pernah (mencoba go international). Cuma aku pernah foto untuk cover Surface Asia. Pastinya ingin berkembang kariernya, kalau ada kesempatan untuk keluar (go international) ya pasti kita mau. Tapi belum tau nih, karena modelling kan regenerasinya cepet, kalau ada kesempatan ya diambil aja, baik di bidang modelling atau bidang yang lain, kita sih sangat terbuka. Kayak dia (Tahlia) nih, udah sempet ditawarin sinetron,” ungkap Gani kepada Sindonews ketika ditemui di bilangan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Sedangkan Tahlia masih berharap untuk tetap berada di dunia modelling walaupun tidak menutup kemungkinan berkarier di bidang yang lain. “Aku sih suka coba-coba hal yang baru, kalau cocok sih pasti diambil, kalau nggak ya nggak usah. Tapi apa ya, kalau aku mikirnya kalau modelling masih bisa lancar, ya ambil aja. Yang penting ada penghasilannya,” ujar dia.
Tahlia juga menambahkan, sebagai model, dia mengaku selalu merasa senang ketika hasil photoshoot-nya telah rilis dan dicetak. “Menurut aku, yang seneng itu kita kerja dan kita seneng juga. Bisa kerja sambil seneng, itu plus banget kan, terus dibayar lagi. Apalagi kalau foto kita sudah keluar (tercetak) pasti seneng banget,” papar dara kelahiran 18 tahun silam ini.
Berbeda dengan Tahlia, Gani merasa selain dapat menyalurkan kecintaannya dengan dunia fashion, dia juga mendapat banyak jaringan ketika dia berkarier sebagai model. “Aku emang suka fashion, dan jadi model itu menurut aku banyak network, link-nya lebih luas. Ke desainer ada, ke fotografer ada, ke brand juga banyak. Sukanya di situ, banyak yang bisa dipelajari,” pungkas dia.
(alv)