Kreativitas Desainer Muda

Minggu, 22 Maret 2015 - 09:45 WIB
Kreativitas Desainer...
Kreativitas Desainer Muda
A A A
KREATIVITAS para mahasiswa jurusan fashion The Savannah College of Art and Design (SCAD) Hong Kong terlihat saat mempresentasikan karya mereka di sekolah berlantai tiga tersebut.

Para model dan desainer yang sudah berdiskusi dengan Miss J, sang mentor, tampil mengesankan.

“Ini pertama kalinya fashion show oleh para mahasiswa SCAD di Hong Kong. Mereka yang berpartisipasi ada dari SCAD Savannah dan SCAD Hong Kong. Para model juga mahasiswa SCAD. Miss J menjadi mentor para mahasiswa,” kata Public Relation Manager SCAD Hong Kong, Joan Yip saat media briefing di kampus SCAD Hong Kong, beberapa waktu lalu.

Fashion show yang pertama kali di kampus SCAD Hong Kong ini dipusatkan di lantai dua dan tiga. Catwalk berada di tengah-tengah lantai 2 dan 3, sementara para undangan berdiri di pinggir catwalk . Jumlah koleksi para mahasiswa SCAD ada 30. “Mahasiswa SCAD Hong Kong, yakni Janet Wong dan Elaine Lui dan Dawn Bey asal Singapura ikut mempresentasikan koleksinya.

Sementara sisanya merupakan alumni SCAD Savannah, Amerika. Para mahasiswa SCAD Hong Kong terpilih belum lulus dan the best student ,” urai Joan Yip. Sementara itu, Dekan Fakultas Fashion SCAD Hong Kong Michael Fink menjelaskan, koleksi para mahasiswa merupakan hasil ide kreatif mereka untuk street wear hingga evening gowns .

“Miss J (juri AmericaAmericas Next Top Model ) sebagai mentor memberikan bimbingan bagaimana mendesain busana yang kreatif, tapi tetap menarik,” urainya. Memang, fashion show malam itu terlihat gemerlap, tapi para undangan juga terlihat menikmati pergelaran tersebut. Sebab, para tamu bisa melihat dekat sekaligus menyentuh busana yang dikenakan para model.

“Para undangan dibikin nyaman dan akrab satu sama lain. Mereka bisa melihat koleksi sambil mencicipi finger food dan minuman sambil mendengarkan musik yang diatur oleh DJ Anthony yang sudah mendunia,” ungkap Joan.

Dawn Bey, mahasiswa SCAD Hong Kong asal Singapura yang ditemui wartawan, menjelaskan semua mahasiswa di SCAD memang harus menampilkan karya kreatif. “Koleksi pertama saya adalah seragam dengan kumpulan warna cerah, tapi tetap terlihat eksotis dan glamor. Para dosen pun membiarkan para mahasiswanya berkreasi sesuai keinginan, tapi tidak keluar dari aturan,” imbuhnya yang juga belajar marketing fashion .

Janet Wong, mahasiswa SCAD Hong Kong yang ikut mempresentasikan koleksinya juga menjelaskan, dirinya banyak berkolaborasi dengan desainer internasional, desainer Hong Kong dan pelaku mode lainnya.

“Para mahasiswa diwajibkan untuk menciptakan koleksi yang berbeda dan glamor,” imbuhnya. Koleksi yang ditampilkan terlihat banyak terinspirasi dari kehidupan malam hari di Hong Kong dan budaya Korea.

“Koleksi yang ditampilkan sangat internasional dipengaruhi budaya dari berbagai negara. Karena itu, fashion show ini dihadiri oleh desainer terkenal internasional, para pebisnis ritel dan pelaku mode lainnya. Hong Kong menjadi trendsetter untuk pasar fashion di Asia,” kata Associate Vice President for SCAD Hong Kong Michael Shreve yang menjelaskan, fakultas fashion di SCAD Hong Kong berdiri sejak 2012 menjadi tempat para desainer muda untuk berkolaborasi dengan desainer internasional.

Sali pawiatan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2550 seconds (0.1#10.140)