LOreal Dukung Sains

Jum'at, 27 Maret 2015 - 08:58 WIB
LOreal Dukung Sains
LOreal Dukung Sains
A A A
SELAMA lebih dari satu dasawarsa, brand kecantikan L'Oreal Indonesia bersama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (KNIU Kemdikbud) mendukung perempuan muda dan perempuan peneliti melalui program L'Oreal-UNESCO For Women in Science (FWIS) dan L'Oreal for Girls in Science (LGIS).

L'Oreal juga meluncurkan L'Oreal Sorority in Science (LSIS), yaitu sebuah program bagi mahasiswi yang memiliki prestasi luar biasa. "L'Oreal Sorority in Science adalah program beasiswa bagi mahasiswi kurang mampu yang mengambil bidang studi sains serta memilih sains sebagai karier masa depan mereka," tutur Head of Communications PT L'Oreal Indonesia Melanie Masriel di Gedung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Indonesia menyatakan bahwa pada 2014 terdapat 239.339 mahasiswi yang meraih gelar S-1 dan 18.560 mahasiswi yang meraih gelar S-2, tapi hanya 516 mahasiswi yang melanjutkan ke tingkat doktoral. Ini berarti hanya 0,2% mahasiswi peraih gelar S-1 yang memutuskan untuk meraih gelar PhD.

Selain itu, hanya 52% dari total populasi di Indonesia mengenyam pendidikan dasar. Angka ini masih jauh lebih rendah dibandingkan negara berkembang lain, seperti India (61%). "Inilah salah satu alasan mengapa selain menjalankan program L'Oreal-UNESCO FWIS dan LGIS, L'Oreal meluncurkan program LSIS yang bertujuan untuk mempromosikan sains kepada mahasiswi yang kurang mampu," tutur Melanie.

Sementara itu, Prof Dr Arief Rachman MPd, Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemdikbud) memaparkan bahwa hanya sedikit perempuan yang sampai ke posisi strategis di bidang penelitian. L'Oreal juga menyelenggarakan kompetisi sains tahunan bertajuk L'Oreal Girls in Science untuk mempromosikan sains sebagai pilihan karier yang menyenangkan dan kreatif.

"Kami mengajak semua perempuan peneliti muda Indonesia untuk menjadi bagian dari keluarga besar L'Oreal- UNESCO for Women in Science dengan mengirimkan proposal penelitian mereka," tutur Melanie.

Dwi nur ratnaningsih
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0683 seconds (0.1#10.140)