Besar Bersama Dahsyat
A
A
A
Dahsyat menjadi salah satu acara musik yang membuat nama Olga Syahputra terkenal. Dia membuat pemirsa benar-benar terhibur dengan candaan yang segar. Kemarin, Dahsyat kembali memperlihatkan perjalanan komedian kenamaan Indonesia ini melalui Kenangan Olga di Hati Sahabat Terdekat #MissUOlga.
Tayangan kenangan bersama Olga ini membuat Sahabat Dahsyat terharu dan melantunkan doa. Terlebih ketika orang terdekat Olga, Kartika dan Aditya Gumay, sutradara yang membesarkan Olga ke dunia entertainment, ikut hadir menceritakan pengalaman mereka bersama Olga. Aditya tidak bisa membendung air matanya saat mengingat pengalamannya tersebut.
Dia tahu betul bagaimana Olga sangat ingin menjadi artis. Penuh perjuangan dan kerja keras. Olga masuk ke sanggar yang dipimpinnya itu pada 1997. Saat itu Olga merupakan sosok pemalu. Dia tidak berani tampil di depan umum. “Tetapi dengan proses latihan dan keinginan kuat berakting, dia menjadi salah satu yang berbakat,” kata Aditya. “Untuk akting, dia selalu berlatih, bahkan tinggal di rumah susun, Olga dan sahabatnya sering berlatih akting.
Semua alat yang ada di rumah susun yang ditinggalinya jadi bahan improvisasi. Jadi saat tampil di panggung dan di mana pun, mereka sudah dapat menyatu. Enggak susah lagi adaptasinya. Bahkan, kalau ke mal, Olga juga suka berakting. Setelah makan, dia ambil tisu dan di bawah eskalator, dia bagi-bagi tisu itu sama orang yang turun, dia bilang, terima kasih naik pesawat kami,” kata Aditya, meniru ucapan Olga.
Latihan yang tidak mengenal waktu ini membuat kemampuan Olga memerankan karakter orang lain terus terasah. Dia pun cepat mendapat peran. Penampilannya dimulai bersama Lenong Bocah . Dahysat juga memperlihatkan VT Olga saat tampil di film Lenong Bocah bersama Tina Toon dan Ruben Onsu. Saat itu badan Olga masih kurus dan rambutnya masih gondrong.
“Pada 1998 dia dapat peran serial Lenong Bocah, tayang di TPI (sekarang MNCTV ), sebagai pak RT. Kemudian pada 2004, Lenong Bocah naik ke layar lebar dan dia (Olga) ikut main,” ujar Aditya. Dahsyat juga memperlihatkan keseruan Olga lainnya, seperti penayangan Dahsyat dengan tajuk Menjemput Host . Pada kesempatan itu, Denny Cagur menjadi host yang membangunkan Olga pada pagi hari, tepatnya pukul 05.00 WIB.
Segmen Menjemput Host ini hadir untuk mengetahui kehidupan para pembawa acara Dahsyat sebelum menyapa Sahabat Dahsyat pada pagi hari. Kebetulan Olga menjadi yang paling seru di acara ini. Dia orang yang susah bangun pagi. Kondisi itu dimanfaatkan Denny untuk menggotongnya dari tempat tidur dan memasukkannya ke mobil ambulans yang sudah disiapkan.
Namun, saat akan dinaiki ke mobil dan sirene mobil berbunyi, Olga langsung bangun. “Itu tahun 2013. Acaranya Menjemput Host dan kami jemput dengan ambulans. Ini ide kami. Tapi keseruannya banyak, ada juga host dijemput pakai robana, petasan, dan lainnya. Menariknya, Olga enggak pernah marah kalau dikerjain . Dia selalu happy ,” kata Denny.
Olga Umrah
Salah satu keinginan Olga yang belum tersampaikan adalah umrah. Denny mengaku, Olga memang sangat ingin menjalani haji kecil dan kesempatan itu akhirnya datang. Kebetulan saat Olga meninggal, Raffi Ahmad yang menjadi sahabat Olga tengah berada di tanah suci, Mekkah.
Raffi pun tidak menyianyiakan kesempatan untuk mengumrahkan Olga dan almarhum ayahnya. Melalui VT eksklusif Dahsyat, saat Raffi miqat, waktu memulai umrah, dia mengaku selalu berdoa untuk Olga dan orang-orang terdekatnya. “Untuk almarhum Olga, umrahnya akan dilakukan sama Ustadz Munawir (salah satu guru pembimbing umrah Raffi di Mekkah),” kara Raffi.
Tedy achmad
Tayangan kenangan bersama Olga ini membuat Sahabat Dahsyat terharu dan melantunkan doa. Terlebih ketika orang terdekat Olga, Kartika dan Aditya Gumay, sutradara yang membesarkan Olga ke dunia entertainment, ikut hadir menceritakan pengalaman mereka bersama Olga. Aditya tidak bisa membendung air matanya saat mengingat pengalamannya tersebut.
Dia tahu betul bagaimana Olga sangat ingin menjadi artis. Penuh perjuangan dan kerja keras. Olga masuk ke sanggar yang dipimpinnya itu pada 1997. Saat itu Olga merupakan sosok pemalu. Dia tidak berani tampil di depan umum. “Tetapi dengan proses latihan dan keinginan kuat berakting, dia menjadi salah satu yang berbakat,” kata Aditya. “Untuk akting, dia selalu berlatih, bahkan tinggal di rumah susun, Olga dan sahabatnya sering berlatih akting.
Semua alat yang ada di rumah susun yang ditinggalinya jadi bahan improvisasi. Jadi saat tampil di panggung dan di mana pun, mereka sudah dapat menyatu. Enggak susah lagi adaptasinya. Bahkan, kalau ke mal, Olga juga suka berakting. Setelah makan, dia ambil tisu dan di bawah eskalator, dia bagi-bagi tisu itu sama orang yang turun, dia bilang, terima kasih naik pesawat kami,” kata Aditya, meniru ucapan Olga.
Latihan yang tidak mengenal waktu ini membuat kemampuan Olga memerankan karakter orang lain terus terasah. Dia pun cepat mendapat peran. Penampilannya dimulai bersama Lenong Bocah . Dahysat juga memperlihatkan VT Olga saat tampil di film Lenong Bocah bersama Tina Toon dan Ruben Onsu. Saat itu badan Olga masih kurus dan rambutnya masih gondrong.
“Pada 1998 dia dapat peran serial Lenong Bocah, tayang di TPI (sekarang MNCTV ), sebagai pak RT. Kemudian pada 2004, Lenong Bocah naik ke layar lebar dan dia (Olga) ikut main,” ujar Aditya. Dahsyat juga memperlihatkan keseruan Olga lainnya, seperti penayangan Dahsyat dengan tajuk Menjemput Host . Pada kesempatan itu, Denny Cagur menjadi host yang membangunkan Olga pada pagi hari, tepatnya pukul 05.00 WIB.
Segmen Menjemput Host ini hadir untuk mengetahui kehidupan para pembawa acara Dahsyat sebelum menyapa Sahabat Dahsyat pada pagi hari. Kebetulan Olga menjadi yang paling seru di acara ini. Dia orang yang susah bangun pagi. Kondisi itu dimanfaatkan Denny untuk menggotongnya dari tempat tidur dan memasukkannya ke mobil ambulans yang sudah disiapkan.
Namun, saat akan dinaiki ke mobil dan sirene mobil berbunyi, Olga langsung bangun. “Itu tahun 2013. Acaranya Menjemput Host dan kami jemput dengan ambulans. Ini ide kami. Tapi keseruannya banyak, ada juga host dijemput pakai robana, petasan, dan lainnya. Menariknya, Olga enggak pernah marah kalau dikerjain . Dia selalu happy ,” kata Denny.
Olga Umrah
Salah satu keinginan Olga yang belum tersampaikan adalah umrah. Denny mengaku, Olga memang sangat ingin menjalani haji kecil dan kesempatan itu akhirnya datang. Kebetulan saat Olga meninggal, Raffi Ahmad yang menjadi sahabat Olga tengah berada di tanah suci, Mekkah.
Raffi pun tidak menyianyiakan kesempatan untuk mengumrahkan Olga dan almarhum ayahnya. Melalui VT eksklusif Dahsyat, saat Raffi miqat, waktu memulai umrah, dia mengaku selalu berdoa untuk Olga dan orang-orang terdekatnya. “Untuk almarhum Olga, umrahnya akan dilakukan sama Ustadz Munawir (salah satu guru pembimbing umrah Raffi di Mekkah),” kara Raffi.
Tedy achmad
(bbg)