Terancam Operasi Rahim
A
A
A
Dokter kesuburan kepercayaan Kim Kardashian mengabarkan perempuan yang mengawali sebagai model ini harus menjalani operasi pengangkatan rahim jika hamil lagi. Nyatanya, banyak selebriti yang mengalami masalah tersebut.
Istri penyanyi Jay Z ini pun harus menerima kenyataan itu. “Dokter yang kutemui hari ini mengatakan kepadaku semua skenario terburuk yang mungkin terjadi. Dia (dokter) mengatakan, OK, saat kamu mempunyai bayi lagi, dia adalah bayi terakhirmu. Permasalahannya, plasentamu tumbuh ke dalam rahimmu,” kata Kim meniru ucapan sang dokter.
“Jadi ketika kamu hamil lagi, plasentamu akan masuk tepat ke dalam lubang tersebut (rahim) dan kemudian kami para dokter beserta tim -akan menunggu untuk kemudian mengangkat rahim- melalui pembedahan darurat karena kamu tidak boleh kehilangan banyak darah,” tambah Kim. Artis yang kini berumur 34 tahun itu menjelaskan secara terbuka bagaimana hasratnya untuk mempunyai bayi lagi, meski di satu sisi dia dengan keras menolak untuk kembali merasakan proses kehamilan.
“Dulu saat hamil North, aku mengatakan kepada semua orang bahwa tidak ada seorang pun yang dapat membayarku, berapa pun nominalnya untuk membuatku merasakan kembali pengalaman (hamil) ini,” kata Kim. Namun sekarang, yang terjadi justru sebaliknya. Tidak ada hal yang Kim inginkan untuk merasakan kehamilan lagi.
Bukan hanya Kim yang harus diangkat rahimnya jika mempunyai anak. Hal serupa sempat dialami Brooke Shields, artis yang terkenal dengan film Blue Lagoons. Brooke sampai meluncurkan sebuah buku yang berkisah tentang bagaimana dia menderita setelah kelahiran putrinya. Bahkan dia sempat memikirkan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Dalam buku tersebut Brooke Shields membicarakan tentang masa gelap hidupnya, perjuangan selama dua tahun sebelum kelahiran putrinya, Rowan. Dia dan suaminya berusaha setengah mati untuk mendapatkan anak, kemudian bagaimana dia kehilangan seorang anak dan betapa usaha untuk mengenyahkan ketidaksuburan yang dia lakukan sangat menguras emosi.
“Kupikir ketika kami memutuskan untuk memulai sebuah keluarga dan kemudian aku akan menjadi seorang ibu, hal itu akan terjadi dengan mudah dan meriah. Setelah beberapa lama, ketika kamu tidak sukses, kamu selalu merasa gagal setiap kali kamu mengecek dan warna yang muncul (dari alat cek kehamilan) tidak sesuai harapanmu,” bebernya.
Masalah yang sama juga dihadapi Nicole Kidman. Ibu empat anak, yang dua di antaranya merupakan anak adopsi itu, turut mengalami kasus yang tidak jauh berbeda. Perjalanannya menjadi seorang ibu tidak selalu semudah yang dibayangkan.
“Aku telah mencoba dan gagal, gagal, dan gagal. Tidak perlu penjelasan detail, tapi aku telah mengalami kehamilan ektopik, keguguran, dan beberapa perawatan kesuburan. Aku telah melakukan semua hal yang bisa dilakukan agar bisa hamil,” ujar Nicole.
Fatturahman hakim
Istri penyanyi Jay Z ini pun harus menerima kenyataan itu. “Dokter yang kutemui hari ini mengatakan kepadaku semua skenario terburuk yang mungkin terjadi. Dia (dokter) mengatakan, OK, saat kamu mempunyai bayi lagi, dia adalah bayi terakhirmu. Permasalahannya, plasentamu tumbuh ke dalam rahimmu,” kata Kim meniru ucapan sang dokter.
“Jadi ketika kamu hamil lagi, plasentamu akan masuk tepat ke dalam lubang tersebut (rahim) dan kemudian kami para dokter beserta tim -akan menunggu untuk kemudian mengangkat rahim- melalui pembedahan darurat karena kamu tidak boleh kehilangan banyak darah,” tambah Kim. Artis yang kini berumur 34 tahun itu menjelaskan secara terbuka bagaimana hasratnya untuk mempunyai bayi lagi, meski di satu sisi dia dengan keras menolak untuk kembali merasakan proses kehamilan.
“Dulu saat hamil North, aku mengatakan kepada semua orang bahwa tidak ada seorang pun yang dapat membayarku, berapa pun nominalnya untuk membuatku merasakan kembali pengalaman (hamil) ini,” kata Kim. Namun sekarang, yang terjadi justru sebaliknya. Tidak ada hal yang Kim inginkan untuk merasakan kehamilan lagi.
Bukan hanya Kim yang harus diangkat rahimnya jika mempunyai anak. Hal serupa sempat dialami Brooke Shields, artis yang terkenal dengan film Blue Lagoons. Brooke sampai meluncurkan sebuah buku yang berkisah tentang bagaimana dia menderita setelah kelahiran putrinya. Bahkan dia sempat memikirkan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Dalam buku tersebut Brooke Shields membicarakan tentang masa gelap hidupnya, perjuangan selama dua tahun sebelum kelahiran putrinya, Rowan. Dia dan suaminya berusaha setengah mati untuk mendapatkan anak, kemudian bagaimana dia kehilangan seorang anak dan betapa usaha untuk mengenyahkan ketidaksuburan yang dia lakukan sangat menguras emosi.
“Kupikir ketika kami memutuskan untuk memulai sebuah keluarga dan kemudian aku akan menjadi seorang ibu, hal itu akan terjadi dengan mudah dan meriah. Setelah beberapa lama, ketika kamu tidak sukses, kamu selalu merasa gagal setiap kali kamu mengecek dan warna yang muncul (dari alat cek kehamilan) tidak sesuai harapanmu,” bebernya.
Masalah yang sama juga dihadapi Nicole Kidman. Ibu empat anak, yang dua di antaranya merupakan anak adopsi itu, turut mengalami kasus yang tidak jauh berbeda. Perjalanannya menjadi seorang ibu tidak selalu semudah yang dibayangkan.
“Aku telah mencoba dan gagal, gagal, dan gagal. Tidak perlu penjelasan detail, tapi aku telah mengalami kehamilan ektopik, keguguran, dan beberapa perawatan kesuburan. Aku telah melakukan semua hal yang bisa dilakukan agar bisa hamil,” ujar Nicole.
Fatturahman hakim
(bbg)