Koleksi Kaftan Indonesia di London
A
A
A
Desainer Anniesa Hasibuan menggelar pergelaran busana muslim di London. Bersama para desainer dari beberapa negara lainnya, Anniesa dikenal berprestasi di kalangan perancang yang tergabung dalam Women’s Growth & Success Foundation.
“Sepuluh jenis rancangan telah dipamerkan di London. Responsnya luar biasa. Busana muslim ternyata sudah mendapat tempat di masyarakat dunia,” ujar Anniesa Hasibuan, dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO. Desainer ini mempunyai ciri khas dengan ornamen berkilau yang menampilkan kesan mewah seperti penggunaan payet dan Swarovski.
Untuk pemilihan bahan, Anniesa lebih konsisten pada sutra, brokat, beludru, dan velvet. Anniesa memang ingin semua rancangannya terlihat mewah secara keseluruhan. Dia juga mengaku pergelarannya di Kaftan Festival, Westfield, London pada 21 Maret lalu merupakan pertama kalinya di luar negeri. Dia berencana membentangkan karyanya di Dubai dan Brunai Darussalam. “Saya berharap karya saya juga dapat diterima di Indonesia,” ujar Anniesa.
Andari novianti
“Sepuluh jenis rancangan telah dipamerkan di London. Responsnya luar biasa. Busana muslim ternyata sudah mendapat tempat di masyarakat dunia,” ujar Anniesa Hasibuan, dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO. Desainer ini mempunyai ciri khas dengan ornamen berkilau yang menampilkan kesan mewah seperti penggunaan payet dan Swarovski.
Untuk pemilihan bahan, Anniesa lebih konsisten pada sutra, brokat, beludru, dan velvet. Anniesa memang ingin semua rancangannya terlihat mewah secara keseluruhan. Dia juga mengaku pergelarannya di Kaftan Festival, Westfield, London pada 21 Maret lalu merupakan pertama kalinya di luar negeri. Dia berencana membentangkan karyanya di Dubai dan Brunai Darussalam. “Saya berharap karya saya juga dapat diterima di Indonesia,” ujar Anniesa.
Andari novianti
(bbg)