Slank Lebih Berwarna
A
A
A
BAND Slank akhirnya tampil dengan formasi berempat, Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ridho (gitar), dan Ivanka (bas) saat manggung di Colosseum Club Jakarta, akhir pekan lalu.
Penampilan Slank tanpa sang gitaris, Abdee Negara, ini menjadi yang pertama. Kendati demikian, tidak membuat musik mereka pincang. Slank justru memberikan kesan menarik dengan musik yang disuguhkan. Tanpa Abdee, Slank manggung dengan format full orkestra melalui Brass Section.
Lagulagu hit mereka yang memorable , seperti Virus, Terlalu Manis, Anyer 10 Maret, Orkes Sakit Hati , hingga Kamu Harus Pulang terasa berbeda. Brass Section memberikan aransemen yang tidak biasa, lengkap dengan terompet, trombon, dan saksofon.
Keterlibatan Brass Section ini menjadi cara Slank yang cukup menarik untuk menyempurnakan penampilan mereka di atas panggung, setelah ditinggal cuti Abdee yang tengah berjuang sehat dari penyakit gagal ginjal yang dideritanya. Namun, Ridho Hafieds terlihat lebih sibuk dari biasanya.
Dia harus bekerja keras sendirian memberikan part-part permainan gitar yang biasa dilakukannya bersama Abdee. Meski sibuk, Ridho mampu menutupi bagian gitar yang ditinggalkan Abdee. Pada awal penampilan, Slank langsung menggebrak dengan lagu I Miss But I Hate You yang disusul Gara-Gara Kamu dan Virus .
Lagu itu sukses membuat riuh teriakan penonton terdengar. Ratusan Slankers yang hadir langsung ikut membentuk kor massal. Tidak ada yang melihat kekurangan Slank bermusik, para Slankers yang datang justru melihat musik yang dibawakan lebih berwarna. Kurangnya hanya kali ini, band asal Jakarta ini tampil tanpa Abdee.
“Terima kasih buat Stage Empire Colloseum Club yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami tampil di acara ulang tahun yang pertama. Semoga makin sukses dan bisa terus mengapresiasi karya musik musisi Tanah Air,” kata Kaka.
Vokalis bersuara khas ini kembali menyanyikan tembang-tembang lawas Slank dari album-album yang rilis pada 1990-an, seperti SPK, Foto Dalam Dompetmu, dan Bang Bang Tut . Para Slankers begitu menikmatiaksi panggung Slank tersebut. Terlebih Kaka dan tiga personel lainnya tampil cukup cair. Mereka sering berinteraksi dengan penggemarnya tersebut.
Semakin malam Slank dan Slangkers semakin meriah, Kaka, terlihat semakin akrab dengan penonton . Setiap lagu yang akan dinyanyikan, dia selalu menceritakan proses pembuatannya. Ratusan penonton yang memadati Stage Empire pun merasa lebih dekat dengan band yang berdiri sejak Desember 1983 ini.
“Terima kasih sekali lagi atas apresiasi malam ini. Semoga kalian terhibur, hatihati di jalan, sampai ketemu lagi di konser Slank lainnya,” kata Kaka seraya memberi hormat dan memegang boneka berbentuk hiu yang diikuti personel lain sambil meninggalkan panggung.
Thomasmanggalla
Penampilan Slank tanpa sang gitaris, Abdee Negara, ini menjadi yang pertama. Kendati demikian, tidak membuat musik mereka pincang. Slank justru memberikan kesan menarik dengan musik yang disuguhkan. Tanpa Abdee, Slank manggung dengan format full orkestra melalui Brass Section.
Lagulagu hit mereka yang memorable , seperti Virus, Terlalu Manis, Anyer 10 Maret, Orkes Sakit Hati , hingga Kamu Harus Pulang terasa berbeda. Brass Section memberikan aransemen yang tidak biasa, lengkap dengan terompet, trombon, dan saksofon.
Keterlibatan Brass Section ini menjadi cara Slank yang cukup menarik untuk menyempurnakan penampilan mereka di atas panggung, setelah ditinggal cuti Abdee yang tengah berjuang sehat dari penyakit gagal ginjal yang dideritanya. Namun, Ridho Hafieds terlihat lebih sibuk dari biasanya.
Dia harus bekerja keras sendirian memberikan part-part permainan gitar yang biasa dilakukannya bersama Abdee. Meski sibuk, Ridho mampu menutupi bagian gitar yang ditinggalkan Abdee. Pada awal penampilan, Slank langsung menggebrak dengan lagu I Miss But I Hate You yang disusul Gara-Gara Kamu dan Virus .
Lagu itu sukses membuat riuh teriakan penonton terdengar. Ratusan Slankers yang hadir langsung ikut membentuk kor massal. Tidak ada yang melihat kekurangan Slank bermusik, para Slankers yang datang justru melihat musik yang dibawakan lebih berwarna. Kurangnya hanya kali ini, band asal Jakarta ini tampil tanpa Abdee.
“Terima kasih buat Stage Empire Colloseum Club yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami tampil di acara ulang tahun yang pertama. Semoga makin sukses dan bisa terus mengapresiasi karya musik musisi Tanah Air,” kata Kaka.
Vokalis bersuara khas ini kembali menyanyikan tembang-tembang lawas Slank dari album-album yang rilis pada 1990-an, seperti SPK, Foto Dalam Dompetmu, dan Bang Bang Tut . Para Slankers begitu menikmatiaksi panggung Slank tersebut. Terlebih Kaka dan tiga personel lainnya tampil cukup cair. Mereka sering berinteraksi dengan penggemarnya tersebut.
Semakin malam Slank dan Slangkers semakin meriah, Kaka, terlihat semakin akrab dengan penonton . Setiap lagu yang akan dinyanyikan, dia selalu menceritakan proses pembuatannya. Ratusan penonton yang memadati Stage Empire pun merasa lebih dekat dengan band yang berdiri sejak Desember 1983 ini.
“Terima kasih sekali lagi atas apresiasi malam ini. Semoga kalian terhibur, hatihati di jalan, sampai ketemu lagi di konser Slank lainnya,” kata Kaka seraya memberi hormat dan memegang boneka berbentuk hiu yang diikuti personel lain sambil meninggalkan panggung.
Thomasmanggalla
(ftr)