Suplemen Minyak Ikan Ganggu Kemoterapi Kanker
A
A
A
AMSTERDAM - Suplemen minyak ikan dikabarkan dapat mengganggu pengobatan kanker. Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti di Belanda. Mereka menyatakan, sebagian suplemen minyak ikan dapat mengganggu metabolisme kemoterapi.
Dilansir dari VOA, peneliti menyatakan, suplemen minyak ikan dapat membuat sel-sel kanker dapat menguat kembali setelah perawatan. Para peneliti tersebut mendapati minyak ikan dapat membuat kemoterapi kurang efektif.
Sebuah studi di Belanda menjelaskan bahwa sebagian suplemen minyak ikan mengganggu metabolisme kemoterapi, sehingga sel-sel kanker bisa menguat kembali setelah perawatan.
Melihat hasil penelitian ini, para pakar kesehatan pun kini menganjurkan para pasien lebih baik untuk tidak minum minyak ikan satu hari sebelu, dan sehari setelah sesi kemoterapi.
Bagi penderita kanker, para pakar kesehatan pun menganjurkan untuk tidak makan ikan yang berminyak seperti herring atau ikan tongkol dalam 24 jam sebelum dan sesudah kemoterapi.
Dilansir dari VOA, peneliti menyatakan, suplemen minyak ikan dapat membuat sel-sel kanker dapat menguat kembali setelah perawatan. Para peneliti tersebut mendapati minyak ikan dapat membuat kemoterapi kurang efektif.
Sebuah studi di Belanda menjelaskan bahwa sebagian suplemen minyak ikan mengganggu metabolisme kemoterapi, sehingga sel-sel kanker bisa menguat kembali setelah perawatan.
Melihat hasil penelitian ini, para pakar kesehatan pun kini menganjurkan para pasien lebih baik untuk tidak minum minyak ikan satu hari sebelu, dan sehari setelah sesi kemoterapi.
Bagi penderita kanker, para pakar kesehatan pun menganjurkan untuk tidak makan ikan yang berminyak seperti herring atau ikan tongkol dalam 24 jam sebelum dan sesudah kemoterapi.
(alv)