The Fault In Our Star,Film Terbaik
A
A
A
MTV Movie Awards 2015 tidak memilih film Boyhood yang memenangkan penghargaan Golden Globe Awards ke-72 atau film Birdman yang meraih Oscar tahun ini untuk menyabet penghargaan movie of the year.
Piala berbentuk popcorn itu jatuh ke film The Fault in Our Star. The Fault in Our Stars merupakan film drama yang mengangkat tentang anak muda penderita penyakit kanker. Kisahnya diambil dari novel karya John Green, penulis Amerika Serikat. Benang merah kisahnya dari seorang pasien kanker berusia 16 tahun bernama Hazel Grace Lancaster (Shailene Woodley) yang dipaksa orang tuanya untuk menghadiri kelompok pendukung pasien kanker.
Kedatangannya pada kelompok pasien kanker ini membuat perempuan berusia 16 tahun ini bertemu dan jatuh cinta dengan Augustus Waters (Ansel Elgort). Pemuda berusia 17 tahun yang mantan pemain basket ini memiliki osteosarkoma, tapi dia telah bebas dari kanker setelah kakinya diamputasi. Drama itu yang mampu membuat MTV Movie Awards mengganjarnya penghargaan terbaik, movie of the year di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (12/4) waktu setempat.
MTV Movie Awards memang berbeda dengan Oscar yang dipilih oleh elite industri film, penghargaan MTV mengacu pada basis penggemar muda untuk memilih yang mereka favoritkan sehingga sering film blockbuster, film yang telah mencapai sukses besar dan telah mencatat box office lebih dari USD100 juta, diabaikan pada penghargaan ini. Pada ajang bergengsi tersebut, film The Fault in Our Star mampu mengalahkan Boyhood, American Sniper, The Hunger Games: Mockingjay-Part 1, Guardians of the Galaxy, Gone Girl, Whiplash, dan Selma.
Sementara film Birdman yang meraih sukses di Academy Awards tahun ini tidak bisa berbuat banyak lantaran tidak masuk nominasi. Shailene Woodley yang memerankan Hazel dalam film The Fault in Our Stars juga berhasil meyakinkan penonton dengan kemampuan aktingnya yang memukau. Dia terpilih mendapat penghargaan best female performance. Namanya mengalahkan Jennifer Lawrence (The Hunger Games: Mockingjay-Part 1), Emma Stone (Birdman), Reese Witherspoon (Wild), dan Scarlett Johansson (Lucy).
Shailene yang naik panggung memberikan pidato yang cukup emosional. Piala tersebut didedikasikan untuk penulis buku The Fault in Our Stars, John Green. “Dia memberikan dunia ini sebuah masterpiece yang sangat indah,” ujar Shailene. Menurutnya, buku tersebut mampu mengubah hidupnya dan tulisannya tidak akan hilang ditelan zaman. Sayang, The Fault in Our Stars tidak menyempurnakan penghargaan untuk kategori best male performance.
Piala itu jatuh ke tangan Bradley Cooper yang bermain baik di film American Sniper. Sementara itu, Jennifer Lopez memenangkan kategori the best the best scared-as-shitscared-asshit performance dalam film thriller The Boy Next Door. Acara yang dibawakan komedian Amy Schumer berjalan sukses. Dibuka dengan menampilkan video yang memarodikan film-film yang bersaing di acara tersebut. Mulai parodi film Pitch Perfect sampai Boyhood.
Fatturahman Hakim
Piala berbentuk popcorn itu jatuh ke film The Fault in Our Star. The Fault in Our Stars merupakan film drama yang mengangkat tentang anak muda penderita penyakit kanker. Kisahnya diambil dari novel karya John Green, penulis Amerika Serikat. Benang merah kisahnya dari seorang pasien kanker berusia 16 tahun bernama Hazel Grace Lancaster (Shailene Woodley) yang dipaksa orang tuanya untuk menghadiri kelompok pendukung pasien kanker.
Kedatangannya pada kelompok pasien kanker ini membuat perempuan berusia 16 tahun ini bertemu dan jatuh cinta dengan Augustus Waters (Ansel Elgort). Pemuda berusia 17 tahun yang mantan pemain basket ini memiliki osteosarkoma, tapi dia telah bebas dari kanker setelah kakinya diamputasi. Drama itu yang mampu membuat MTV Movie Awards mengganjarnya penghargaan terbaik, movie of the year di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (12/4) waktu setempat.
MTV Movie Awards memang berbeda dengan Oscar yang dipilih oleh elite industri film, penghargaan MTV mengacu pada basis penggemar muda untuk memilih yang mereka favoritkan sehingga sering film blockbuster, film yang telah mencapai sukses besar dan telah mencatat box office lebih dari USD100 juta, diabaikan pada penghargaan ini. Pada ajang bergengsi tersebut, film The Fault in Our Star mampu mengalahkan Boyhood, American Sniper, The Hunger Games: Mockingjay-Part 1, Guardians of the Galaxy, Gone Girl, Whiplash, dan Selma.
Sementara film Birdman yang meraih sukses di Academy Awards tahun ini tidak bisa berbuat banyak lantaran tidak masuk nominasi. Shailene Woodley yang memerankan Hazel dalam film The Fault in Our Stars juga berhasil meyakinkan penonton dengan kemampuan aktingnya yang memukau. Dia terpilih mendapat penghargaan best female performance. Namanya mengalahkan Jennifer Lawrence (The Hunger Games: Mockingjay-Part 1), Emma Stone (Birdman), Reese Witherspoon (Wild), dan Scarlett Johansson (Lucy).
Shailene yang naik panggung memberikan pidato yang cukup emosional. Piala tersebut didedikasikan untuk penulis buku The Fault in Our Stars, John Green. “Dia memberikan dunia ini sebuah masterpiece yang sangat indah,” ujar Shailene. Menurutnya, buku tersebut mampu mengubah hidupnya dan tulisannya tidak akan hilang ditelan zaman. Sayang, The Fault in Our Stars tidak menyempurnakan penghargaan untuk kategori best male performance.
Piala itu jatuh ke tangan Bradley Cooper yang bermain baik di film American Sniper. Sementara itu, Jennifer Lopez memenangkan kategori the best the best scared-as-shitscared-asshit performance dalam film thriller The Boy Next Door. Acara yang dibawakan komedian Amy Schumer berjalan sukses. Dibuka dengan menampilkan video yang memarodikan film-film yang bersaing di acara tersebut. Mulai parodi film Pitch Perfect sampai Boyhood.
Fatturahman Hakim
(bbg)