Perawatan Rambut Dengan YOGA

Rabu, 15 April 2015 - 09:21 WIB
Perawatan Rambut Dengan YOGA
Perawatan Rambut Dengan YOGA
A A A
Relaksasi di sela-sela rutinitas dibutuhkan untuk mengembalikan energi dan memperbaiki suasana hati. Setiap orang memerlukan relaksasi untuk menghilangkan stres.

“Hal ini dilakukan untuk mengembalikan energi, membuat pikiran menjadi jauh lebih jernih serta meningkatkan mood atau suasana hati,” tutur Alexandra Gabriela, psikolog, di Pasific Place, Jakarta, Senin (13/4) lalu. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk melakukan relaksasi. Salah satunya adalah creambath . Namun, ternyata creambath bisa dikombinasikan dengan gerakan yoga.

Untuk itulah Makarizo menghadirkan Makarizo Texture Experience Hair and Scalp Treatment. “Melalui Texture Experience Hair and Scalp Treatment, kami ingin memanjakan perempuan Indonesia di tengah padatnya rutinitas sehari-hari,” tutur Wong Inte, Marketing Manager Profesional Division PT Akasha Wira International Tbk sebagai distributor Makarizo di Indonesia.

Treatment dengan rangkaian produk yang terdiri atas sampo, conditioner, dan cream ini tidak sekadar menjadi mood booster , juga menciptakan sensasi baru yang menstimulasi pancaindra melalui keunikan tekstur dan aroma ekstrak bahan-bahan alami yang terkandung di dalamnya sehingga baik untuk kesehatan.

Treatment ini dilengkapi dengan teknik signature massage terbaru dari Makarizo, yaitu Texture Experience Scalp Yoga. “Scalp Yoga dikembangkan dari gerakan yoga untuk menstimulasi sirkulasi darah dalam tubuh secara tepat sehingga menimbulkan efek psikologis positif yang seimbang,” tutur Ferina Hartanti, Brand Manager PT AkashaWira International Tbk.

Sebelum melakukan pijatan, Ferina menyarankan untuk melakukan mood check up terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi suasana hati masing-masing klien yang kemudian disesuaikan dengan jenis treatment yang ada. Teknik Scalp Yoga meliputi empat tahap yang dimulai dengan stretching (grivasana ), therapist akan memijat bagian kepala klien dengan gerakan putaran yang lembut dari arah kanan ke kiri. Dalam tahapan ini, leher juga diberi pijatan lembut agar rileks.

Tahapan ini memberikan rasa nyaman dan rileks kepada klien sebelum pemijatan. Tahap kedua, yaitu acupressure (hastagrasana ). Berbeda dengan gerakan stretching yang lembut, gerakan pada tahapan ini lebih didominasi dengan gerakan dari tengah kepala bagian depan menuju belakang. Tahapan ini berfungsi membantu melancarkan peredaran darah dan merilekskan pikiran. Tahap ketiga, yaitu scalp massage (mastakasana ). Di tahapan ini tangan sang therapist akan memberi sentuhan lembut dengan cara memijat dan menekan bagian kulit kepala.

Pijatan ini dilakukan secara lembut, perlahan, dan berirama. Tahap terakhir, yaitu pressure points (viropana ), yaitu pijatan dengan tekanan khusus di daerah leher, tengkuk, dan punggung untuk memaksimalkan efek psikologis dari produk Texture Experience. Teknik ini semakin memperkuat efek dari masing-masing varian Texture Experience Hair and Scalp Treatment,

yaitu vanilla milk yang menenangkan, black chocolate untuk suasana hati bahagia, strawberry yoghurt membantu meningkatkan konsentrasi, green tea butter untuk relaksasi, cinnamon coffee untuk me-recharge semangat dan energi, serta mint sorbet dengan sensasi sejuknya yang menyegarkan dan mengurangi rasa lelah. “Titik-titik pijat ini berbeda-beda, tergantung dari varian produk Texture Experience yang digunakan,” sebut Ferina.

Terdapat enam varian texture experience , antara lain vanilla milk yang dikombinasikan dengan pijatan di daerah bahu, di mana terdapat saraf yang memengaruhi kondisi mental dan emosi. Black Chocolate yang dikombinasikan dengan pijatan di daerah puncak telinga, di mana terdapat saraf smile line , untuk mengoptimalkan efek bahagia. Scalp Yoga kemudian diakhiri dengan body & hand scrub khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit, di antaranya deep sea mineral, black rice, dan sea weed.

Dwi nur ratnaningsih
(bhr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6845 seconds (0.1#10.140)