Eksplorasi Street Style

Jum'at, 17 April 2015 - 08:33 WIB
Eksplorasi Street Style
Eksplorasi Street Style
A A A
Selama beberapa tahun terakhir street style masih menjadi favorit para fashionista untuk bereksplorasi. Pekan mode dunia seperti New York, Paris, London, dan Milan yang dihelat dua musim dalam setahun pun tak pernah sepi dari pembaharuan street style.

Beberapa tampilan baru street style diambil dari fashion week musim terbaru berikut dapat dijadikan inspirasi tren terbaru street style . Seperti busana harian modis lewat tambahan glitter, fringing , palet baru, dominasi penggunaan knee boots, lady like , atau bohemian gaya baru. Memang, tampaknya street style belum akan meredup.

Khalayak pun sadar bahwa jika dulu, hanya orangorang tertentu seperti Jackie Onassis, Grace Kelly yang dapat menjadi ikon gaya. Karena itu, saat ini ikon gaya juga dapat ditemukan di sudut-sudut jalan, bukan di lingkaran sosial mewah. Street style telah mengambil alih. “Grown-up glitter, yang merupakan bagian gaya dari ide punk, disko membuat tampilan baru street style.

Daripada tampil glamor berlebihan, tampilan ini termasuk lebih cerdas seperti menumbangkan kemewahan dekade yang telah berlalu,” tulis Julia Hobbs, penulis mode dari Vogue.co.uk. Pesona gaya yang mewujudkan sisi glamor dalam nuansa lain diredam dengan anggukan gaya grunge tahun 90-an. Hasilnya adalah sebuah tampilan street style yang baru, misalnya dengan padanan rajutan cerah dengan payet dan celana midi yang terkesan tomboi.

Aksen fringing atau rumbairumbai juga telah berubah menjadi mewah karena street style . Aksen yang sering tampil sebagai pinggiran gaya hippie ini dalam beberapa minggu pekan mode internasional sering dipakai untuk ide street style. Padu padannya akan cocok dengan jaket tasselled dengan siluet tajam agar mengambil sisi bohemian yang tegas sebagai keseluruhan signature style.

Kemudian di pembaharuan street style juga muncul palet warna baru seperti mantel pudar yang gelap atau gaun sweter abu-abu di antara kerumunan fashion . Pemakaian knee boots atau boots selutut pun ikut mencuri perhatian. “Misalnya saat penampilan di acara catwalk Altuzarra musim gugur/dingin 2015, knee boots dengan rok pensil lipit dan sweter kasual yang menjaga tampilan tetap ultra sederhana tapi sesuatu yang mewah di sepatu menjadi berbicara,” sebut Hoobs.

Inspirasi tampilan lady like yang anggun pun ikut kembali mencuat di pembaruan street style . Dampak dari kejayaan siluet yang terinspirasi Hollywood ini dimulai dengan gaun mantel melingkar. Tampilan lady like seperti ini juga memberikan penekanan pada pinggang yang mengecil dan panjang rok hingga pergelangan kaki. Rajutan yang memang tengah tren berkat musim dingin semakin menjadi favorit dipakai pencinta mode untuk dieksplorasi dalam street style.

Penampakannya lebih banyak berupa sweter berstruktur dengan ruffles labirin dan pompom yang memberi kesan modern. Selanjutnya menjadi lebih artistik, pembaruan street style ikut memberikan detail pernyataan lewat “Art Embellishment”, yakni hiasan seperti aplikasi bunga, menghidupkan kembali kesan sporty streetwear dengan embellishment bentuk tertentu.

Kemudian gaya bohemian pada ide street style ikut menambahkan napas baru, getaran gaya yang mendominasi musim semi/panas 2015 di catwalk ini memasuki bingkai baru. “Pada Mercedes-Benz Fashion Week Australia lalu, gadisgadis modis di luar area pekan mode telah menunjukkan banyak kombinasi dari keteraturan,” kata Tommy Ton, fotografer street style, dikutip dari Style.com.

Busana era 70-an atau napas retro pada street style mengalami kemajuan juga. Cenderung tampil dalam cetakan yang saling berlawanan, tapi justru lebih up date dan modern.

Dyah ayu pamela
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6472 seconds (0.1#10.140)