Kelezatan Dim Sum Berbintang Michelin
A
A
A
MEMBAWA hidangan autentik dim sum Hong Kong yang terkenal dengan hidangan ”big four heavenly kings”, Tim Ho Wan disebut sebagai restoran berbintang Michelin paling terjangkau di dunia. Gerai perdananya di Jakarta disambut meriah pencinta dim sum.
Ruko Crown Golf blok D nomor 8- 10, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara Sabtu siang itu tampak dibanjiri pengunjung. Mereka rela antre demi mendapat giliran untuk duduk dan mencicipi hidangan yang ada. Meski merupakan gerai perdana, kebanyakan pengunjung sudah lebih dulu familier dengan kelezatan dim sum yang ditawarkan. Ya, mereka memang telah mengenal Tim Ho Wan sebelumnya entah di Singapura Hong Kong, ataupun negara lain.
Dengan kehadirannya di Jakarta, tentu penikmat dim sum restoran ini menyambut dengan penuh suka cita. Pasalnya, mereka tak perlu jauh-jauh datang ke luar negeri untuk dapat menikmati dim sum dengan harga bersahabat itu. ”Kami hadir di Jakarta untuk mendekatkan Tim Ho Wan dengan para penggemarnya di Jakarta,” kata Michael Goh, Direktur Tim Ho Wan Jakarta.
Restoran berbintang Michelin ini, bermula dari sebuah rumah makan sederhana di Hong Kong dengan peralatan makan seadanya. Meski tampil apa adanya, cita rasa hidangan terbaik yang mereka suguhkan membuat restoran ini dibanjiri pengunjung yang rela antre. Tak ayal restoran ini berhasil memperoleh bintang Michelin karena hidangannya yang tak kalah mewah dengan yang disuguhkan di hotel berbintang. Berbanding terbalik, harga yang dipatok justru amat terjangkau.
Michelin Guide sendiri merupakan sebuah lembaga pemeringkat restoran terpercaya dan bergengsi di dunia. Inspektur Michelin melakukan review atas restoran secara anonim. Mereka tidak diperkenankan memperkenalkan diri sebagai inspektur Michelin.
Para inspektur Michelin ini juga tidak boleh berbicara dengan para jurnalis dan hasil review mereka dilaporkan di pertemuan tahunan untuk mengategorikan restoran pada bintang tiga, bintang dua, bintang satu atau bahkan tidak ada bintang. Tim Ho Wan diprakarsai oleh Chef Mak Kwai Pui, seorang mantan chef di Four Seasons Hong Kong yang memang piawai membuat dim sum.
Mak Kwai Pui turut menggandeng Chef Leung Fai Keung untuk bersama membesarkan restoran kecil tersebut. Berbekal pengalaman sebagai chef di hotel berbintang, Mak Kwai Pui mendirikan Tim Ho Wan, spesial menyuguhkan dim sum. Untuk menjamin kesegaran, dim sum hanya dimasak sesuai pesanan. Restoran ini menerapkan sistem siapa yang datang lebih awal akan dilayani terlebih dulu.
Peminatnya yang banyak telah menciptakan budaya antre yang unik di setiap outlet - nya di seluruh dunia. Selain Hong Kong, saat ini Tim Ho Wan sudah merambah negara lain. Sebut saja Singapura, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Australia. Apa yang disuguhkan restoran ini adalah hidangan autentik dim sum Hong Kong.
Hidangan tersebut populer dengan empat menu terbaiknya berlabel ”big four heavenly kings”, yaitu roti manis bakar dengan daging barbekyu, steamed egg cake, vermicelli roll , dan pan fried carrot cake . Menu lainnya yang tak kalah populer adalah steamed chicken feet atau ceker ayam yang dihidangkan dengan saus abalone . Ada pula sejumlah hidangan autentik ala Hong Kong lainnya yang ditawarkan.
”Saat ini Tim Ho Wan baru membuka lantai satu untuk menerima pengunjung. Namun, mulai bulan Mei mendatang, Tim Ho Wan akan membuka reservasi untuk ruangan khusus di lantai dua dan acara di lantai tiga,” kata Michael.
Sri noviarni
Ruko Crown Golf blok D nomor 8- 10, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara Sabtu siang itu tampak dibanjiri pengunjung. Mereka rela antre demi mendapat giliran untuk duduk dan mencicipi hidangan yang ada. Meski merupakan gerai perdana, kebanyakan pengunjung sudah lebih dulu familier dengan kelezatan dim sum yang ditawarkan. Ya, mereka memang telah mengenal Tim Ho Wan sebelumnya entah di Singapura Hong Kong, ataupun negara lain.
Dengan kehadirannya di Jakarta, tentu penikmat dim sum restoran ini menyambut dengan penuh suka cita. Pasalnya, mereka tak perlu jauh-jauh datang ke luar negeri untuk dapat menikmati dim sum dengan harga bersahabat itu. ”Kami hadir di Jakarta untuk mendekatkan Tim Ho Wan dengan para penggemarnya di Jakarta,” kata Michael Goh, Direktur Tim Ho Wan Jakarta.
Restoran berbintang Michelin ini, bermula dari sebuah rumah makan sederhana di Hong Kong dengan peralatan makan seadanya. Meski tampil apa adanya, cita rasa hidangan terbaik yang mereka suguhkan membuat restoran ini dibanjiri pengunjung yang rela antre. Tak ayal restoran ini berhasil memperoleh bintang Michelin karena hidangannya yang tak kalah mewah dengan yang disuguhkan di hotel berbintang. Berbanding terbalik, harga yang dipatok justru amat terjangkau.
Michelin Guide sendiri merupakan sebuah lembaga pemeringkat restoran terpercaya dan bergengsi di dunia. Inspektur Michelin melakukan review atas restoran secara anonim. Mereka tidak diperkenankan memperkenalkan diri sebagai inspektur Michelin.
Para inspektur Michelin ini juga tidak boleh berbicara dengan para jurnalis dan hasil review mereka dilaporkan di pertemuan tahunan untuk mengategorikan restoran pada bintang tiga, bintang dua, bintang satu atau bahkan tidak ada bintang. Tim Ho Wan diprakarsai oleh Chef Mak Kwai Pui, seorang mantan chef di Four Seasons Hong Kong yang memang piawai membuat dim sum.
Mak Kwai Pui turut menggandeng Chef Leung Fai Keung untuk bersama membesarkan restoran kecil tersebut. Berbekal pengalaman sebagai chef di hotel berbintang, Mak Kwai Pui mendirikan Tim Ho Wan, spesial menyuguhkan dim sum. Untuk menjamin kesegaran, dim sum hanya dimasak sesuai pesanan. Restoran ini menerapkan sistem siapa yang datang lebih awal akan dilayani terlebih dulu.
Peminatnya yang banyak telah menciptakan budaya antre yang unik di setiap outlet - nya di seluruh dunia. Selain Hong Kong, saat ini Tim Ho Wan sudah merambah negara lain. Sebut saja Singapura, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Australia. Apa yang disuguhkan restoran ini adalah hidangan autentik dim sum Hong Kong.
Hidangan tersebut populer dengan empat menu terbaiknya berlabel ”big four heavenly kings”, yaitu roti manis bakar dengan daging barbekyu, steamed egg cake, vermicelli roll , dan pan fried carrot cake . Menu lainnya yang tak kalah populer adalah steamed chicken feet atau ceker ayam yang dihidangkan dengan saus abalone . Ada pula sejumlah hidangan autentik ala Hong Kong lainnya yang ditawarkan.
”Saat ini Tim Ho Wan baru membuka lantai satu untuk menerima pengunjung. Namun, mulai bulan Mei mendatang, Tim Ho Wan akan membuka reservasi untuk ruangan khusus di lantai dua dan acara di lantai tiga,” kata Michael.
Sri noviarni
(ftr)