Utopia Sukses Jadi Pengisi Soundtrack
A
A
A
Band asal Bandung, Utopia, semakin dikenal sebagai salah satu kelompok musik yang sukses menelurkan karya soundtrack film dan sinetron. Seperti tembang Rasa Ini Indah yang menjadi soundtrack sinetron 7 Manusia Harimau yang tayang di RCTI.
Tiga personelnya tidak menyangka jika lagu mereka ini disukai masyarakat setelah menjadi soundtrack layar lebar atau sinetron. Pasalnya Utopia tidak pernah diminta secara khusus oleh rumah produksi untuk menciptakan lagu tema untuk film atau sinetron.
Tembang lain yang juga menjadi soundtrack, di antaranya Mencintaimu Sampai Mati, Hujan, Serpihan Hati, Selamanya, Baby Doll, Seperti Bintang dan Antara Ada dan Tiada , termasuk lagu Mencintaimu Sampai Mati yang mampu bertahan lebih dari 3 bulan di jajaran Top 10 daftar ring back tones di tiga provider telepon seluler.
“Kami enggak pernah diminta request . Pas kebetulan saja pihak PH (production house ) cocok. Ya, sudah jadi deh. Uniknya memang di situ. Karenanya kita juga senang dan enggak menyangka juga. Tetapi ketika lagu kami jadi soundtrack , mau tidak mau popularitas kita juga terdongkrak,” kata Tommy, penabuh drum Utopia.
Selama ini para personelnya hanya berusaha keras membuat karya yang bisa diterima masyarakat tanpa melihat lagu tersebut menjadi soundtrack dan sebagainya. “Intinya kami memberikan karya dari hati dan memberikan musik yang berkualitas. Kami ingin agar orang yang mendengarkan lagu Utopia bisa bermanfaat,” katanya.
Thomasmanggalla
Tiga personelnya tidak menyangka jika lagu mereka ini disukai masyarakat setelah menjadi soundtrack layar lebar atau sinetron. Pasalnya Utopia tidak pernah diminta secara khusus oleh rumah produksi untuk menciptakan lagu tema untuk film atau sinetron.
Tembang lain yang juga menjadi soundtrack, di antaranya Mencintaimu Sampai Mati, Hujan, Serpihan Hati, Selamanya, Baby Doll, Seperti Bintang dan Antara Ada dan Tiada , termasuk lagu Mencintaimu Sampai Mati yang mampu bertahan lebih dari 3 bulan di jajaran Top 10 daftar ring back tones di tiga provider telepon seluler.
“Kami enggak pernah diminta request . Pas kebetulan saja pihak PH (production house ) cocok. Ya, sudah jadi deh. Uniknya memang di situ. Karenanya kita juga senang dan enggak menyangka juga. Tetapi ketika lagu kami jadi soundtrack , mau tidak mau popularitas kita juga terdongkrak,” kata Tommy, penabuh drum Utopia.
Selama ini para personelnya hanya berusaha keras membuat karya yang bisa diterima masyarakat tanpa melihat lagu tersebut menjadi soundtrack dan sebagainya. “Intinya kami memberikan karya dari hati dan memberikan musik yang berkualitas. Kami ingin agar orang yang mendengarkan lagu Utopia bisa bermanfaat,” katanya.
Thomasmanggalla
(bbg)