Jakarta Fashion Week 2015 Digelar Sepekan Bulan Oktober
A
A
A
JAKARTA - Jakarta Fashion Week (JFW)2015 kembali digelar. Pekan mode utama Indonesia akan di gelar
7 hari dari tanggal 24 sampai 30 Oktober di Senayan City, Jakarta.
Direktur Jakarta Fashion Week Lenni Tedja mengatakan, bahwa JFW ini akan membuka peluang
untuk para desainer Indonesia siap berkolaborasi dengan desainer luar. Serta membuat jenis baju
yang kreatif.
"Jakarta Fashion Week ingin membuka mata para desainer Indonesia agar siap berkolaborasi dengan para blogger secara kreatif, sehingga dapat membantu mereka dalam mengembangkan dan
memasarkan produk," ujar Lenni Tedja saat Konferensi Pers JFW di Kementerian Perdagangan,
Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Lebih lanjut Ia mengatakan, bahwa JFW juga mengirim desainer Indonesia untuk mengikuti
program di Instituto. Rangkaian program ini merupakan bentuk komitmen JFW dalam membawa para
desainer Indonesia ke pentas dunia.
"Jakarta Fashion Week juga mengirim desainer Indonesia untuk mengikuti program beasiswa di
Instituto Marangoni setiap tahun. Setelah Chyntia Tan pada tahun lalu, desainer muda Shahnaz Soraya
akan. Berangkat pada pertengahn tahun ini, ini merupakan bentuk komitmen JFW dalam membawa para desainer Indonesia ke pentas dunia," paparnya.
Selain itu, Fashionlink akan kembali hadir yakni Fashionlink Showroom dan Fashionlink Market.
Keduanya digelar untuk mengembangkan infrastruktur dan platform komersial yang akan
membantu desainer lokal ke pentas global.
Selain itu, Kementerian Perdaganagan (Kemendag) juga akan menggelar Tade Ezpo Indonesia pada
tanggal 21-25 Oktober. Trade Expo ini untuk menyaksikan secara langsung karya-karya para
desainer Indonesia di JFW 2016.
7 hari dari tanggal 24 sampai 30 Oktober di Senayan City, Jakarta.
Direktur Jakarta Fashion Week Lenni Tedja mengatakan, bahwa JFW ini akan membuka peluang
untuk para desainer Indonesia siap berkolaborasi dengan desainer luar. Serta membuat jenis baju
yang kreatif.
"Jakarta Fashion Week ingin membuka mata para desainer Indonesia agar siap berkolaborasi dengan para blogger secara kreatif, sehingga dapat membantu mereka dalam mengembangkan dan
memasarkan produk," ujar Lenni Tedja saat Konferensi Pers JFW di Kementerian Perdagangan,
Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Lebih lanjut Ia mengatakan, bahwa JFW juga mengirim desainer Indonesia untuk mengikuti
program di Instituto. Rangkaian program ini merupakan bentuk komitmen JFW dalam membawa para
desainer Indonesia ke pentas dunia.
"Jakarta Fashion Week juga mengirim desainer Indonesia untuk mengikuti program beasiswa di
Instituto Marangoni setiap tahun. Setelah Chyntia Tan pada tahun lalu, desainer muda Shahnaz Soraya
akan. Berangkat pada pertengahn tahun ini, ini merupakan bentuk komitmen JFW dalam membawa para desainer Indonesia ke pentas dunia," paparnya.
Selain itu, Fashionlink akan kembali hadir yakni Fashionlink Showroom dan Fashionlink Market.
Keduanya digelar untuk mengembangkan infrastruktur dan platform komersial yang akan
membantu desainer lokal ke pentas global.
Selain itu, Kementerian Perdaganagan (Kemendag) juga akan menggelar Tade Ezpo Indonesia pada
tanggal 21-25 Oktober. Trade Expo ini untuk menyaksikan secara langsung karya-karya para
desainer Indonesia di JFW 2016.
(nfl)