Kangen Olga Syahputra, Nur Rahman Nyanyikan Kehilangan
A
A
A
JAKARTA - Tak terasa, 40 hari sudah, Olga Syahputra pergi untuk selama-lamanya. Rasa kerinduan yang begitu mendalam pun menyelimuti sang ayah, Nur Rahman.
Nur Rahman pun mengungkapkan rasa kerinduannya pada pemilik nama asli Yoga Syahputra itu. Dengan menggunakan pakaian putih, Nur Rahman mempersembahkan lagu Kehilangan karya Rhoma Irama.
"Sebenernya di hati saya, sangat rindu sama almarhum," papar Nur Rahman yang dikutip dari Dahsyat, Kamis (7/5/2015).
Nur Rahman pun tak mampu menahan kesedihannya. Dengan terisak, dia melantunkan lagu Kehilangan yang merupakan lagu yang disukai oleh Olga Syahputra.
Dalam kesempatan yang sama, sang adik, Billy Syahputra menjelaskan masih merasa keberadaan mantan presenter Dahsyat tersebut.
"Billy sempat cerita sama pak ustad tentang perasaan Billy. Nah, pak ustad bilang kalau dari hari pertama sampai ketujuh arwah orang yang meninggal memang masih ada di rumah. Dari hari ketujuh sampai hari ke-40 masih ada di sekitar pekarangan rumah," ujar Billy.
Olga menghembuskan napas terakhirnya pada 25 Maret silam setelah 11 bulan berjuang melawan penyakit meningitis yang menyerangnya. Kepergiannya meninggalkan banyak kenangan bagi sahabat dan keluarga.
Nur Rahman pun mengungkapkan rasa kerinduannya pada pemilik nama asli Yoga Syahputra itu. Dengan menggunakan pakaian putih, Nur Rahman mempersembahkan lagu Kehilangan karya Rhoma Irama.
"Sebenernya di hati saya, sangat rindu sama almarhum," papar Nur Rahman yang dikutip dari Dahsyat, Kamis (7/5/2015).
Nur Rahman pun tak mampu menahan kesedihannya. Dengan terisak, dia melantunkan lagu Kehilangan yang merupakan lagu yang disukai oleh Olga Syahputra.
Dalam kesempatan yang sama, sang adik, Billy Syahputra menjelaskan masih merasa keberadaan mantan presenter Dahsyat tersebut.
"Billy sempat cerita sama pak ustad tentang perasaan Billy. Nah, pak ustad bilang kalau dari hari pertama sampai ketujuh arwah orang yang meninggal memang masih ada di rumah. Dari hari ketujuh sampai hari ke-40 masih ada di sekitar pekarangan rumah," ujar Billy.
Olga menghembuskan napas terakhirnya pada 25 Maret silam setelah 11 bulan berjuang melawan penyakit meningitis yang menyerangnya. Kepergiannya meninggalkan banyak kenangan bagi sahabat dan keluarga.
(alv)