Riasan Ikonik di Festival Musik
A
A
A
Festival musik tak hanya menjadi tempat mendengarkan musik, juga jadi ajang untuk tampil dengan gaya semenarik atau seunik mungkin.
Tak hanya para musisi yang tampil dengan dandanan fashionable , para pengunjungnya pun tak mau kalah untuk menampilkan identitas fashion mereka. Melihat fenomena fashion di festival musik, Allure.com merilis beberapa foto yang penampilan riasan ikonik pada beberapa festival musik sejak era 60-an hingga 2000. Salah satu di antaranya Girl at Rolling Stones Concert pada 1969 yang merupakan hasil jepretan fotografer ternama Frank Habicht.
Habicht memotret sosok seorang gadis yang berpakaian unik dengan topi Floppy, pakaian longgar berpayet, rambut panjang bergelombang, serta eyeliner hitam besar yang didesain unik. “Gaya ini sering disebut sebagai gaya perintis di Festival Musik Coachella ,” tutur Sophia Panych, seorang digital beauty editor . Ada pula Janis Joplin, penyanyi era 70-an ini selalu berpenampilan bebas dengan baju blus buatan sendiri, kalung panjang bell-bottoms , dan jubah beludru.
Riasannya pun disesuaikan dengan gaya berpakaiannya, yaitu tata rias minimalis dengan gaya rambut bergelombang yang ditata acak-acakan. Sementara itu, menurut ahli kecantikan Elizabeth Siegel, Kate Moss lah yang pertama kali menciptakan istilah festival style . Gaya riasan Moss saat itu merupakan perpaduan sempurna dari riasan girl rocker dan chic boho. Gaya yang lebih ekstrem ditunjukkan oleh Annie Clarke.
Rocker wanita era 80-an yang lebih dikenal dengan nama St Vincent dikenal dengan rambut ikal berantakan yang diwarnai cokelat dan ungu. “Dia juga sering menggunakan make up dengan lipstik merah ceri atau eyeshadow warna biru yang pekat,” kata Siegel.
(dwi nurratnaningsih)
Tak hanya para musisi yang tampil dengan dandanan fashionable , para pengunjungnya pun tak mau kalah untuk menampilkan identitas fashion mereka. Melihat fenomena fashion di festival musik, Allure.com merilis beberapa foto yang penampilan riasan ikonik pada beberapa festival musik sejak era 60-an hingga 2000. Salah satu di antaranya Girl at Rolling Stones Concert pada 1969 yang merupakan hasil jepretan fotografer ternama Frank Habicht.
Habicht memotret sosok seorang gadis yang berpakaian unik dengan topi Floppy, pakaian longgar berpayet, rambut panjang bergelombang, serta eyeliner hitam besar yang didesain unik. “Gaya ini sering disebut sebagai gaya perintis di Festival Musik Coachella ,” tutur Sophia Panych, seorang digital beauty editor . Ada pula Janis Joplin, penyanyi era 70-an ini selalu berpenampilan bebas dengan baju blus buatan sendiri, kalung panjang bell-bottoms , dan jubah beludru.
Riasannya pun disesuaikan dengan gaya berpakaiannya, yaitu tata rias minimalis dengan gaya rambut bergelombang yang ditata acak-acakan. Sementara itu, menurut ahli kecantikan Elizabeth Siegel, Kate Moss lah yang pertama kali menciptakan istilah festival style . Gaya riasan Moss saat itu merupakan perpaduan sempurna dari riasan girl rocker dan chic boho. Gaya yang lebih ekstrem ditunjukkan oleh Annie Clarke.
Rocker wanita era 80-an yang lebih dikenal dengan nama St Vincent dikenal dengan rambut ikal berantakan yang diwarnai cokelat dan ungu. “Dia juga sering menggunakan make up dengan lipstik merah ceri atau eyeshadow warna biru yang pekat,” kata Siegel.
(dwi nurratnaningsih)
(ars)