10 Kontestan Berkarakter

Senin, 11 Mei 2015 - 08:57 WIB
10 Kontestan Berkarakter
10 Kontestan Berkarakter
A A A
KONTES Dangdut Indonesia (KDI) 2015 telah mendapatkan 10 kontestan terbaik. Malam ini mereka akan bersaing habis-habisan demi memperebutkan gelar juara.

Namun, tidak mudah menjadi bintang dangdut masa depan, lantaran mereka yang tersisa ini merupakan peserta dengan kualitas vokal mumpuni.

Sebanyak 10 peserta ini mempunyai ciri khas. Mereka adalah Aidil (Pinrang), Ayudia (Sarolangun), Azizah (Maumere), Baref (Trenggalek), Fauzi (Bima), Khairat (Padang), Mahesya (Pekanbaru), Risty (Kualakapuas), Wahid (Gorontalo), dan Yogie (Bukittinggi).

Aidil misalnya, bakat menyanyinya mengalir dari sang kakek yang merupakan seniman lagu daerah Bugis. Sejak kecil dia sudah memiliki single lagu-lagu daerah. Selain pandai menyanyi dangdut, Aidil juga mampu melantunkan jazz dan pop, meski cengkoknya lebih kuat. Demikian dengan Azizah, kontestan asal Maumere. Perempuan yang sangat mengidolakan Iyeth Bustami ini mempunyai suara khas.

Karakternya lebih ke lagu Melayu, rockdut, dan lagu-lagu Flores. Ada juga Baref yang memiliki suara merdu. Nilai plus yang dimilikinya, dia bisa memainkan berbagai alat musik, seperti keyboard dan gitar. Risty, peserta asal Kualakapuas ini mahir menyanyikan lagu bergenre gambus/khasida, India, dan Melayu. Di daerahnya, dia sering menerima tawaran menyanyi, tetapi untuk menjadi penyanyi profesional, dia mengikuti ajang KDI 2015. Risty ingin namanya dikenal luas lagi.

Penampilan peserta yang menunjukkan kegigihan dan kualitas vokal yang terus membaik ini membuat para juri jarang memberi komentar negatif. Mereka lebih banyak memberi nasihat dan saran, bahkan tak segan melempar pujian. Sebut saja Wahid yang pernah membuat juri Bertha menangis. Guru vokal ini mengaku cara menyanyi Wahid ini bagus dan kontestan dengan keterbatasan penglihatan ini mampu menghayati lagu yang dinyanyikannya dengan baik.

“Dia menyanyi dengan segala ketulusannya, dengan apa adanya. Penyanyi yang jujur seperti Wahid jarang sekali,” kata Bertha. Kemampuan vokal dan gaya bernyanyi di atas panggung para kontestan memang semakin terasah. Mereka sudah semakin terbiasa tampil di atas panggung di depan layar MNCTV . Selain itu, mereka mendapat cukup ilmu pengetahuan selama karantina, mulai vokal, koreografi, hingga pengembangan pribadi. Namun, mereka yang lolos 10 besar ini sadar persaingannya semakin ketat dan setiap episodenya ada kontestan yang terjemput lantaran mendapatkan jumlah dukungan terendah melalui SMS pemirsa.

Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari masyarakat Indonesia. Caranya, SMS dengan ketik KDI (spasi) NAMA KONTESTAN kirim ke 95151. Ikuti pula perkembangan seru KDI 2015 melalui Facebook di KDI MNCTV dan Twitter di @KDIoffc_ MNCTV .

Menurut Ikke Nurjannah, juri KDI 2015 , sebagian besar penampilan peserta yang lolos 28 besar memuaskan. Namun, tak bisa dipungkiri padatnya jadwal manggung membuat sejumlah kontestan kalah bersaing. “Banyak (peserta) kepeleset lirik,” kata Ikke.

Tedy achmad
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3904 seconds (0.1#10.140)