Omicron Kraken Bisa Picu Kenaikan Kasus Covid di Indonesia, Ini Kata Dokter Spesialis Paru

Jum'at, 27 Januari 2023 - 14:01 WIB
Dokter spesialis paru, dr Erlina Burhan menyatakan bahwa ditemukannya sub varian Omicron Kraken bisa memicu kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Foto/Ilustrasi/Vitrosens Biotechnology
JAKARTA - Dokter spesialis paru, dr Erlina Burhan menyatakan bahwa ditemukannya sub varian Omicron Kraken bisa memicu kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, kasus pertama sub varian Omicron Kraken di Indonesia terdeteksi pada warga negara asing (WNA) asal Polandia.

Kasus Omicron Kraken ini dibeberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris telah memicu kenaikan kasus Covid-19.



Kondisi serupa bisa terjadi di Indonesia, jika kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan testing Covid-19, sebab gejala dari Omicron Kraken atau XBB.1.5 ini sangat ringan, namun cepat menular.



"Bisa (meningkat kasusnya) kalau masyarakat memeriksakan diri bila cuma ada gejala saja dan juga melakukan skrining pada orang terdekat," kata dr Erlina saat dihubungi MNC Portal, Jumat (27/1/2023).

"Masalahnya tidak semua mau periksa apalagi kalau ringan- ringan saja (gejalanya)," tambahnya.

Sementara untuk gejala varian Kraken dari kasus pertama ini, hanya batuk ringan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi dan kondisinya saat ini sudah dipastikan negatif.

Sebagai informasi, Omicron Kraken diketahui lahir melalui rekombinasi sub-varian BA.2.10.1 dan BA.2.75.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More