Pulihkan Pariwisata, Kemeparekraf Dorong Penguatan Pekerja Profesional di ATF 2023
Jum'at, 03 Februari 2023 - 10:37 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong penguatan pekerja profesional pariwisata saat ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Dengan daya saing tinggi, langkah ini bisa membantu memulihkan pariwisata setelah pandemi Covid-19.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan bahwa ASEAN Mutual Recognition Arragement on Tourism Proffesionals (MRA-TP) telah dirancang untuk memfasilitasi pekerja profesional pariwisata di ASEAN.
“Apa yang kita lihat dalam waktu dekat adalah MRA-TP ini dapat memfasilitasi pergerakan profesional pariwisata," kata Ni Wayan dalam acara AFT 2023 dan The 57th ASEAN NTO’s Meeting di Jogjakarta pada Kamis, 2 Februari 2023.
Selain untuk bertukar informasi, hal ini juga bisa memberikan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi bagi para profesional pariwisata. Serta dapat memberikan peluang kerja sama dan pengembangan kapasitas di seluruh negara anggota ASEAN.
Di sisi lain, keberadaan SDM di sektor pariwisata yang berkualitas nantinya akan berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata. Terlebih setelah pandemi Covid-19, pergerakan wisatawan sudah mulai meningkat.
Berdasarkan data World Tourism Barometer yang dikeluarkan oleh UNWTO pada Januari 2023 menunjukkan kawasan Asia Tenggara tercatat ada sekitar 34,4 juta kedatangan wisatawan. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2021 yang hanya sekitar 2,9 juta.
Pada kesempatan kali ini, ASEAN NTO’s Meeting membahas beberapa agenda. Mulai dari implementasi ASEAN Tourism Strategic Plan (ASTP) 2016-2025, Study to Develop a Framework on Sustainable Tourism Development in ASEAN Post-Covid 19 Era, ASEAN Tourism Marketing Strategy, hingga penyelenggaraan event seperti seminar investasi dan ASTA (ASEAN Sustainable Tourism Award) 2024.
National Tourism Organization (NTO) merupakan organisasi pariwisata nasional yang mewakili pemerintah di kawasan ASEAN. Dalam ATF 2023 ini, masing-masing negara di kawasan tersebut akan mempromosikan destinasi wisata unggulannya, guna memilihkan pariwisata di kawasan Asean pascapandmei.
Selain The 57th ASEAN NTO’s Meeting akan ada pertemuan lainnya seperti The 22nd ASEAN Plus Three (China, Jepang, Korea) Minister's Meeting, The 10th ASEAN Plus India Minister's Meeting, dan The 2nd ASEAN Plus Russia Minister's Meeting yang akan digelar di Jogjakarta Marriot Hotel, Sabtu (4/2/2023).
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan bahwa ASEAN Mutual Recognition Arragement on Tourism Proffesionals (MRA-TP) telah dirancang untuk memfasilitasi pekerja profesional pariwisata di ASEAN.
“Apa yang kita lihat dalam waktu dekat adalah MRA-TP ini dapat memfasilitasi pergerakan profesional pariwisata," kata Ni Wayan dalam acara AFT 2023 dan The 57th ASEAN NTO’s Meeting di Jogjakarta pada Kamis, 2 Februari 2023.
Selain untuk bertukar informasi, hal ini juga bisa memberikan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi bagi para profesional pariwisata. Serta dapat memberikan peluang kerja sama dan pengembangan kapasitas di seluruh negara anggota ASEAN.
Di sisi lain, keberadaan SDM di sektor pariwisata yang berkualitas nantinya akan berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata. Terlebih setelah pandemi Covid-19, pergerakan wisatawan sudah mulai meningkat.
Berdasarkan data World Tourism Barometer yang dikeluarkan oleh UNWTO pada Januari 2023 menunjukkan kawasan Asia Tenggara tercatat ada sekitar 34,4 juta kedatangan wisatawan. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2021 yang hanya sekitar 2,9 juta.
Pada kesempatan kali ini, ASEAN NTO’s Meeting membahas beberapa agenda. Mulai dari implementasi ASEAN Tourism Strategic Plan (ASTP) 2016-2025, Study to Develop a Framework on Sustainable Tourism Development in ASEAN Post-Covid 19 Era, ASEAN Tourism Marketing Strategy, hingga penyelenggaraan event seperti seminar investasi dan ASTA (ASEAN Sustainable Tourism Award) 2024.
National Tourism Organization (NTO) merupakan organisasi pariwisata nasional yang mewakili pemerintah di kawasan ASEAN. Dalam ATF 2023 ini, masing-masing negara di kawasan tersebut akan mempromosikan destinasi wisata unggulannya, guna memilihkan pariwisata di kawasan Asean pascapandmei.
Selain The 57th ASEAN NTO’s Meeting akan ada pertemuan lainnya seperti The 22nd ASEAN Plus Three (China, Jepang, Korea) Minister's Meeting, The 10th ASEAN Plus India Minister's Meeting, dan The 2nd ASEAN Plus Russia Minister's Meeting yang akan digelar di Jogjakarta Marriot Hotel, Sabtu (4/2/2023).
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda