Sandiaga Uno Sebut Penyelenggaraan Event di Daerah Ada Kemajuan: Tapi Masih Butuh Sentuhan
Selasa, 21 Februari 2023 - 16:15 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menilai teknis penyelenggaraan event di daerah kini sudah mengalami banyak kemajuan. Meskipun beberapa di antaranya masih membutuhkan sentuhan, yakni dengan melibatkannya ke tingkat nasional.
"Para event people atau pelaku event di tingkat nasional akan semakin meningkat dan sudah memiliki standar yang bagus, F8 di Makassar misalnya, dan di wilayah nusantara lainnya," katanya saat ditemui di Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selasa (21/02/2023).
Sandiaga juga mengatakan penyelenggaraan event-event di daerah ini harus lebih ditingkatkan lagi. Mengingat pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).
"Harus kita tingkatkan karena kita ingin menarik wisatawan dalam negeri totalnya 1,4 miliar pergerakan, dan wisatawan mancanegara targetnya 7,4 juta. Ini perlu event-event berkualitas," terangnya.
Meski demikian, hingga kini masih terdapat kendala-kendala yang membuat beberapa penyelenggaraan event menjadi terhambat. Misalnya, ketersediaan anggaran yang kerap ditemui sebagai faktor terbesarnya.
"(kemudian) birokrasi, ini yang dengan pendekatan e katalog, gerakan bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia, ini akan kita solusikan," terangnya.
Maka dari itu dengan adanya IVES 2023 sandiaga berharap, penyelenggara event-event di tingkat daerah hingga nasional dapat dilaksanakan dengan baik dan tanpa adanya hambatan.
"Kita harapkan dari IVES 2023 ini jadi event tahunan untuk mendorong kebangkitan ekonomi kita," terangnya.
Sandiaga mengatakan banyak pula terobosan-terobosan yang melakukan pendekatan dengan inovasi terkini. Sehingga para pelaku ekonomi dapat menyesuaikannya, dan event ini dapat mengacu dan jadi pemicu kebangkitan perekonomian di Indonesia.
"Dan Indonesia ini kalau penyelenggaraan event gak kalah sama negara lain. Jadi kita punya keunggulan baik daya saing, maupun keunggulan konperatif. Jadi ini yang kita harapkan bisa diambil dari event IVES ini," terangnya.
Indonesia Event Management Summit kali ini akan dilakukan secara hybrid yang difasilitasi oleh Konect platform (startup indonesia untuk hybrid event), sehingga bagi yang belum dapat hadir dapat mengikuti secara online, sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan di mana pada acara ini memungkinkan peserta untuk bertemu, berjejaring, berbagi, dan belajar satu sama lain dengan lebih dari 60 pembicara dan moderator.
"Para event people atau pelaku event di tingkat nasional akan semakin meningkat dan sudah memiliki standar yang bagus, F8 di Makassar misalnya, dan di wilayah nusantara lainnya," katanya saat ditemui di Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selasa (21/02/2023).
Sandiaga juga mengatakan penyelenggaraan event-event di daerah ini harus lebih ditingkatkan lagi. Mengingat pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).
"Harus kita tingkatkan karena kita ingin menarik wisatawan dalam negeri totalnya 1,4 miliar pergerakan, dan wisatawan mancanegara targetnya 7,4 juta. Ini perlu event-event berkualitas," terangnya.
Meski demikian, hingga kini masih terdapat kendala-kendala yang membuat beberapa penyelenggaraan event menjadi terhambat. Misalnya, ketersediaan anggaran yang kerap ditemui sebagai faktor terbesarnya.
"(kemudian) birokrasi, ini yang dengan pendekatan e katalog, gerakan bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia, ini akan kita solusikan," terangnya.
Maka dari itu dengan adanya IVES 2023 sandiaga berharap, penyelenggara event-event di tingkat daerah hingga nasional dapat dilaksanakan dengan baik dan tanpa adanya hambatan.
"Kita harapkan dari IVES 2023 ini jadi event tahunan untuk mendorong kebangkitan ekonomi kita," terangnya.
Sandiaga mengatakan banyak pula terobosan-terobosan yang melakukan pendekatan dengan inovasi terkini. Sehingga para pelaku ekonomi dapat menyesuaikannya, dan event ini dapat mengacu dan jadi pemicu kebangkitan perekonomian di Indonesia.
"Dan Indonesia ini kalau penyelenggaraan event gak kalah sama negara lain. Jadi kita punya keunggulan baik daya saing, maupun keunggulan konperatif. Jadi ini yang kita harapkan bisa diambil dari event IVES ini," terangnya.
Indonesia Event Management Summit kali ini akan dilakukan secara hybrid yang difasilitasi oleh Konect platform (startup indonesia untuk hybrid event), sehingga bagi yang belum dapat hadir dapat mengikuti secara online, sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan di mana pada acara ini memungkinkan peserta untuk bertemu, berjejaring, berbagi, dan belajar satu sama lain dengan lebih dari 60 pembicara dan moderator.
(hri)
tulis komentar anda