Habitat Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak, Pemerhati Hutan Murka dan Minta Perhutani Cek Kondisi di Lokasi
Rabu, 08 Maret 2023 - 13:31 WIB
BANDUNG - Kegiatan offroad komunitas motor trail di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, belum lama ini telah merusak edelweis rawa yang tumbuh subur di sana. Kejadian itu kontan memicu kekesalan pemerhati hutan hingga meluapkannya di media sosial.
"Paham nggak? Lihat nih, hancur! Tuh lihat nih! Kalau nggak percaya nih, apa ini (sambil membanting bunga edelweis rawa yang sudah mati). Lihat! Lihat nih! Tumbuh lagi nggak? Susah! Menghijaukan lokasi ini juga kapan mau hijau lagi? Lama!" kata pria berkemeja hitam di video viral, dikutip Rabu (8/3/2023).
Pria itu diketahui bernama Mang Uprit. Ia sangat menyayangkan para peserta kegiatan Ranca Upas 5 Maret 2023 melakukan pengrusakan pada tanaman langka tersebut.
Acara itu, kata Mang Uprit, semata-mata untuk bisnis, tidak memperhatikan alam di sekitar lokasi acara.
"Anda pure-nya hanya ke bisnis, tidak peduli lingkungan. Lihat! Paham nggak kalian? Kalau merasa tersinggung, silakan datang ngobrol dengan saya langsung. Saya di kios Ranca Upas, tempat jualan bunga. Silakan datang," kata dia.
Di video itu Mang Uprit juga memberi tahu bahwa area yang rusak sejatinya tidak boleh dilintasi. Sebab, itu adalah habitat bunga edelweis rawa yang dirawat dan dijaga keasliannya.
Keterangan di plang bertuliskan, 'dilarang memetik atau mengambil bunga rawa'. "Sebelum kejadian, plang ini sudah berdiri. Lihat, plang ini sudah berdiri. Mestinya di sini (setelah membaca keterangan di plang) juga paham," tegas Mang Uprit.
"Paham nggak? Lihat nih, hancur! Tuh lihat nih! Kalau nggak percaya nih, apa ini (sambil membanting bunga edelweis rawa yang sudah mati). Lihat! Lihat nih! Tumbuh lagi nggak? Susah! Menghijaukan lokasi ini juga kapan mau hijau lagi? Lama!" kata pria berkemeja hitam di video viral, dikutip Rabu (8/3/2023).
Pria itu diketahui bernama Mang Uprit. Ia sangat menyayangkan para peserta kegiatan Ranca Upas 5 Maret 2023 melakukan pengrusakan pada tanaman langka tersebut.
Acara itu, kata Mang Uprit, semata-mata untuk bisnis, tidak memperhatikan alam di sekitar lokasi acara.
"Anda pure-nya hanya ke bisnis, tidak peduli lingkungan. Lihat! Paham nggak kalian? Kalau merasa tersinggung, silakan datang ngobrol dengan saya langsung. Saya di kios Ranca Upas, tempat jualan bunga. Silakan datang," kata dia.
Di video itu Mang Uprit juga memberi tahu bahwa area yang rusak sejatinya tidak boleh dilintasi. Sebab, itu adalah habitat bunga edelweis rawa yang dirawat dan dijaga keasliannya.
Keterangan di plang bertuliskan, 'dilarang memetik atau mengambil bunga rawa'. "Sebelum kejadian, plang ini sudah berdiri. Lihat, plang ini sudah berdiri. Mestinya di sini (setelah membaca keterangan di plang) juga paham," tegas Mang Uprit.
tulis komentar anda