Perankan Ruth di Film Kartu Pos Wini, Denira Wiguna: Saya Curahkan Energi dan Pikiran
Kamis, 09 Maret 2023 - 11:34 WIB
JAKARTA - Rumah Produksi Sinemata Production akan melahirkan karya film berjudul Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga akan tayang pada 6 April 2023. Kisah film ini sendiri diangkat dari novel yang ditulis Ruwi Meita sebagai novelet kanal digital Kanya ID dengan judul Kartu Pos Wini (KPW) yang bercerita tentang seorang anak yang menderita kanker.
Lewat film kolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang berlatar kisah mengenai anak penderita kanker ini ingin menunjukan kepedulian (care giver) sekaligus memberikan semangat kepada penderita kanker menjalani kehidupan ini.
"Cerita diadaptasi dari cerita novel digital, anak menderita kanker. Banyak cerita tentang kanker, dramatiknya disitu. Ada develop cerita yang jadi film problematik dan complicated. Kita riset kalau film terdiagnosis kanker naik, klimaks sisi asmaranya seperti apa. Lagi ini hadir tayang nanti saat pas puasa pada 6 April 2023," ungkap Produser film, Aris Muda, dalam jumpa pers Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga di kawasan Fx Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023) sore.
Berlatar tentang problematik kehidupan penderita kanker itu pun menggerakan hati artis peran Denira Wiraguna yang kebetulan sanak saudara menderita kanker yang membuatnya tanpa pikir panjang mau menerima tawaran bermain di film Kartu Pos Wini. Dalam Kartu Pos Wini, Denira Wiraguna berperan sebagai Ruth.
Ruth adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai petugas pos dan membantu gadis cilik bernama Wini yang menderita kanker. Ruth selalu menerima surat-surat kiriman Wini yang ditujukan ke surga. Alhasil, Denira Wiraguna merasa Kartu Pos Wini yang bercerita tentang perjuangan penyintas kanker harus diangkat dan dibagikan kepada masyarakat luas.
"Untuk sedikit cerita, alasan aku terima ini karena aku suka sama ceritanya mengangkat tentang pejuang kanker yang kebetulan begitu dekat dengan kehidupanku karena ada kerabat yang mengalami kanker payudara dan menemani perjuangan melewati masa masa sulit jadinya aku tau rasanya di lingkungan yang terkena kanker semangat naik turun dan akhirnya jadi penyintas," kata Denira.
Denira Wiraguna mengaku telah mencurahkan segala emosinya agar peran Ruth ini bisa menginspirasi para teman pejuang kanker di Indonesia. "Saya mencurahkan energi, pikiran, dan harapan untuk total memainkan peran Ruth disini agar generasi muda lebih menjaga dan peduli dengan kesehatan tubuhnya," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan film "Kartu Pos Wini Surat Beralamat Surga" mengambil alur dan latar belakang yang mengangkat cerita tentang Pos Indonesia. "Kami juga ingin Pos Indonesia dicintai kembali oleh generasi milenial dan anak-anak. Satu-satunya cara untuk winning the heart share (memenangkan hati) masyarakat ialah melalui seni dan budaya, dan film merupakan sarana yang tepat untuk mewujudkan hal ini," kata Faizal.
Adapun perwakilan Yayasan Kanker Indonesia Pratiwi Aster ikut mengapresiasi kehadiran film drama tersebut karena dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kanker maupun pasien kanker, khususnya untuk isu kanker pada anak-anak. "Saya sangat senang dengan apresiasi film ini dimana memang kini sikap masyarakat terhadap kanker sudah jauh lebih terbuka dimana dulu orang masih takut karena merasa aib namun lewat film ini diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya kanker juga semakin baik dan teredukasi,"sebutnya.
Wini digambarkan sebagai pribadi yang tegar dan ceria meskipun tengah mengidap penyakit serius. Artis cilik yang memerankan Wini, Keyko Ananta (9 tahun), menceritakan betapa menantang memerankan karakter itu, salah satunya karena dia harus tampil botak.
Lewat film kolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang berlatar kisah mengenai anak penderita kanker ini ingin menunjukan kepedulian (care giver) sekaligus memberikan semangat kepada penderita kanker menjalani kehidupan ini.
"Cerita diadaptasi dari cerita novel digital, anak menderita kanker. Banyak cerita tentang kanker, dramatiknya disitu. Ada develop cerita yang jadi film problematik dan complicated. Kita riset kalau film terdiagnosis kanker naik, klimaks sisi asmaranya seperti apa. Lagi ini hadir tayang nanti saat pas puasa pada 6 April 2023," ungkap Produser film, Aris Muda, dalam jumpa pers Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga di kawasan Fx Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023) sore.
Berlatar tentang problematik kehidupan penderita kanker itu pun menggerakan hati artis peran Denira Wiraguna yang kebetulan sanak saudara menderita kanker yang membuatnya tanpa pikir panjang mau menerima tawaran bermain di film Kartu Pos Wini. Dalam Kartu Pos Wini, Denira Wiraguna berperan sebagai Ruth.
Baca Juga
Ruth adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai petugas pos dan membantu gadis cilik bernama Wini yang menderita kanker. Ruth selalu menerima surat-surat kiriman Wini yang ditujukan ke surga. Alhasil, Denira Wiraguna merasa Kartu Pos Wini yang bercerita tentang perjuangan penyintas kanker harus diangkat dan dibagikan kepada masyarakat luas.
"Untuk sedikit cerita, alasan aku terima ini karena aku suka sama ceritanya mengangkat tentang pejuang kanker yang kebetulan begitu dekat dengan kehidupanku karena ada kerabat yang mengalami kanker payudara dan menemani perjuangan melewati masa masa sulit jadinya aku tau rasanya di lingkungan yang terkena kanker semangat naik turun dan akhirnya jadi penyintas," kata Denira.
Denira Wiraguna mengaku telah mencurahkan segala emosinya agar peran Ruth ini bisa menginspirasi para teman pejuang kanker di Indonesia. "Saya mencurahkan energi, pikiran, dan harapan untuk total memainkan peran Ruth disini agar generasi muda lebih menjaga dan peduli dengan kesehatan tubuhnya," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi mengatakan film "Kartu Pos Wini Surat Beralamat Surga" mengambil alur dan latar belakang yang mengangkat cerita tentang Pos Indonesia. "Kami juga ingin Pos Indonesia dicintai kembali oleh generasi milenial dan anak-anak. Satu-satunya cara untuk winning the heart share (memenangkan hati) masyarakat ialah melalui seni dan budaya, dan film merupakan sarana yang tepat untuk mewujudkan hal ini," kata Faizal.
Adapun perwakilan Yayasan Kanker Indonesia Pratiwi Aster ikut mengapresiasi kehadiran film drama tersebut karena dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kanker maupun pasien kanker, khususnya untuk isu kanker pada anak-anak. "Saya sangat senang dengan apresiasi film ini dimana memang kini sikap masyarakat terhadap kanker sudah jauh lebih terbuka dimana dulu orang masih takut karena merasa aib namun lewat film ini diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya kanker juga semakin baik dan teredukasi,"sebutnya.
Wini digambarkan sebagai pribadi yang tegar dan ceria meskipun tengah mengidap penyakit serius. Artis cilik yang memerankan Wini, Keyko Ananta (9 tahun), menceritakan betapa menantang memerankan karakter itu, salah satunya karena dia harus tampil botak.
(hri)
tulis komentar anda