Nikmatnya Sambal Bu Nik yang Jadi Pioner Penyedap Kuliner Khas Nusantara, Pecinta Pedas Wajib Coba

Kamis, 09 Maret 2023 - 13:32 WIB
Sambal Bu Nik, resto yang jadi pioner aneka sambal khas nusantara. Foto/Thomas Manggalla
JAKARTA - Bagi sebagian besar pecinta kuliner di Indonesia sajian sambal bukan lagi hanya sekedar makanan penyedap yang memberikan sensasi rasa pedas. Akan tetapi, kini sering disajikan sebagai menu wajib pendamping lauk yang menambah kelezatan sekaligus penambah nafsu makan.

Tak heran jika kuliner sambal selalu diburu oleh para penikmatnya. Kondisi inipun dimanfaatkan oleh Sambal Bu Nik yang bukan hanya sebagai peluang untuk meraup keuntungan dari bisnis kuliner tapi juga ingin menjadi pioner aneka sambal berbagai daerah Nusantara.

Sejak dibuka pada September 2022 Sambal Bu Nik langsung mendapat tempat di hati konsumen Indonesia. Per Maret 2023 Sambal Bu Nik telah membuka 13 cabangnya yang tersebar di seantero Jabodetabek. Seiring dengan kemajuan bisnis dan ekspansi Sambal Bu Nik yang dalam 5 bulan sudah membuka 13 cabangnya dan sampai dengan bulan Juli akan membuka cabang yang ke-14 dan 15, maka tentu saja mengundang orang untuk ikut-ikutan membuka restoran Sambal yang mirip dengan konsep Sambal Bu Nik.

Meski tidak menyebutkan angka yang spesifik, Ahmad DS selaku Direktur Marketing Sambal Bu Nik mengatakan bahwa omset penjualan dari Sambal Bu Nik sangat menjanjikan. Ahmad menyatakan bahwa pihaknya hanya berpegang pada strategi pemasaran atau marketing organik dengan memasang spanduk dan papan nama yang besar di outlet, lalu melakukan promosi melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok, tanpa iklan berbayar.





"Sambal Bu Nik hadir saat ekonomi Indonesia sedang turun atau resesi. Awalnya saya maunya seperti pecel lele tenda buka outlet. Tapi pecel lele banyak pesaingnya ribuan pedagang di Jakarta gak mau bersaing dan akhirnya ambil kategori sambal dan diferensiasi kita di rasa kebetulan founder suka sambal rampai khas Lampung, makanya resep dari mamanya dia dan kita tes di Jatiasih, pengunjung datang," kata Ahmad DS saat ditemui di Sambal Bu Nik cabang Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin.

Menariknya spanduk besar bertuliskan harga Rp10.000 yang dipasang di depan outlet menjadi semacam gimmick agar memberikan kesan harga yang murah kepada konsumen. Ahmad mengatakan strategi promosi itupun terbilang berhasil. Sebab, lanjutnya, akhirnya banyak konsumen yang tertarik untuk datang ke outletnya. "Saya perhatikan selama sebulan ini, pelanggan awalnya masuk kebanyakan tergiur karena spanduk itu dan terlihat ramai dengan parkiran penuh," tuturnya.

Selain itu secara konsep berbeda dengan resto lainnya dari Sambal Bu Nik ini tentu adanya beragam jenis variasi sambal khas seluruh daerah Nusantara yang dimulai dari spesialis sambal mentah Rampai khas Lampung.

Ahmad menjelaskan bahwa bahan bahannya tak banyak dipakai resto lain salah satunya tomat rampai ini bukan tomat cheri tidak benyek ada rasa segar yang uniknya hanya bisa tumbuh menjalar di pekarangan biasa pohon karet Lampung ini kalo di daerah lain mati atau rasanya gak enak benyek setiap hari diimport langsung dari Lampung berpeti peti termasuk cabai dan terasinya dibuat dengan komposisi yang membutuhkan riset hingga 2 minggu untuk menghasilkan rasa sambal yang enak dan otentik.

"Rahasia sambal ini kunican kita, orang boleh meniru membuat sambal gak akan dapatkan supplier tomat rampai di pasar Induk Kramat Jati gak ada harus kepetaninya langsung di Lampung kita ingin kerjasama dengan IPB agar bisa ditanam di sini dengan unsur hara," katanya.

"Penelitian dan lainnya kalo ditanam asal gak bisa harus meriset tanah, curah hujan dan lainnya lalu cabenya ada cabe setan, cabe gunung dan cabe rawit kompisisi diriset hampir 2 minggu untuk ciptakan cabe ini untuk terasi ada 3 Bangka, Mojokerto dan Medan dicampur garam Himalaya dan gula gak terlalu pakai vetsin karena rasa gurih itu gabungan asin dan manis,"tambahnya menjelaskan rahasia dibalik otentik rasa sambal.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More