6 Fakta April Mop, Nomor 4 Penghormatan untuk Dewa Penipu

JAKARTA - April Mop jadi salah satu budaya barat yang cukup populer. Hari lelucon yang bertepatan pada tanggal 1 April ini seringkali dijadikan sarana untuk menyebar hoax atau melakukan prank .

Meski seringkali menjadi hari dimana banyaknya informasi-informasi palsu tersebar, namun di April Mop ini semuanya akan dimaklumi dan justru dimaknai sebagai hari penuh kebahagiaan.

Fakta tentang April Mop

Terdapat beberapa fakta menarik tentang April Mop yang utamanya berkaitan dengan sejarah munculnya perayaan ini di berbagai negara di Eropa.

1. Berawal dari Sejarah di Prancis

Dilansir dari Historia, Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa Hari April Mop dimulai pada tahun 1582, ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian.



Dalam Kalender Julian, seperti dalam kalender Hindu, tahun baru dimulai dengan titik balik musim semi sekitar 1 April.

Orang-orang yang gagal menyadari bahwa awal tahun baru telah pindah ke 1 Januari dan terus merayakannya selama minggu terakhir bulan Maret hingga 1 April menjadi sasaran lelucon dan tipuan dan disebut “April fools.”

2. April Mop di Prancis

Biasanya selama April Mop kebanyakan anak-anak di Prancis akan menempelkan gambar ikan yang disebut "poisson d'avril" (ikan April) di punggung seseorang. Ikan tersebut dimaknai sebagai ikan muda yang mudah ditangkap orang.

3. April Mop di Skotlandia

Hari lelucon ini mulai berkembang di Britania Raya sejak awal 1800--an. Khususnya untuk masyarakat Skotlandia tradisi tersebut dilangsungkan selama dua hari. Dimulai dengan saling melempar lelucon, kemudian setiap orang akan melakukan prank dengan menempelkan kertas bertuliskan kata-kata jahil ke punggung orang.