5 Penyakit yang Muncul Akibat Tidur Kurang dari 7 Jam, Jantung hingga Kanker
Jum'at, 07 April 2023 - 08:38 WIB
JAKARTA - Banyak penyakit yang disebabkan akibat tidur kurang dari tujuh jam. Mulai dari depresi, masalah pernapasan, jantung hingga berbagai macam kanker bisa muncul karena kurang tidur.
Orang dewasa harus memiliki setidaknya tujuh hingga delapan jam tidur yang baik dalam sehari agar tubuh dapat berfungsi secara optimal. Kurang tidur menguras tubuh baik secara fisik maupun mental.
Kualitas tidur yang buruk juga dapat membahayakan kesehatan jantung, ginjal, dan mental. Tidur nyenyak sama pentingnya dengan makanan, udara, tetapi banyak orang mengabaikannya.
Banyak orang mengalami sulit tidur karena insomnia atau pekerjaan sehingga penting dikonsultasikan dengan dokter. Berikut daftar penyakit yang disebabkan akibat tidur kurang dari tujuh jam dilansir dari Times Now News, Jumat (7/4/2023).
Orang yang tidak tidur nyenyak memiliki risiko lebih tinggi terkena depresi daripada orang yang tidur nyenyak di malam hari. Ketika Anda tidak tidur, itu memengaruhi kemampuan mengatur emosi dan itu dapat meningkatkan risiko depresi.
Orang dewasa harus memiliki setidaknya tujuh hingga delapan jam tidur yang baik dalam sehari agar tubuh dapat berfungsi secara optimal. Kurang tidur menguras tubuh baik secara fisik maupun mental.
Kualitas tidur yang buruk juga dapat membahayakan kesehatan jantung, ginjal, dan mental. Tidur nyenyak sama pentingnya dengan makanan, udara, tetapi banyak orang mengabaikannya.
Penyakit yang Muncul Akibat Tidur Kurang dari 7 Jam
Banyak orang mengalami sulit tidur karena insomnia atau pekerjaan sehingga penting dikonsultasikan dengan dokter. Berikut daftar penyakit yang disebabkan akibat tidur kurang dari tujuh jam dilansir dari Times Now News, Jumat (7/4/2023).
Baca Juga
1. Depresi
Orang yang tidak tidur nyenyak memiliki risiko lebih tinggi terkena depresi daripada orang yang tidur nyenyak di malam hari. Ketika Anda tidak tidur, itu memengaruhi kemampuan mengatur emosi dan itu dapat meningkatkan risiko depresi.
2. Masalah Pernapasan
tulis komentar anda