Ramai Pengobatan Ibu Ida Dayak, Prof Zubairi Djoerban: Saya Tidak Menyarankan
Minggu, 09 April 2023 - 12:40 WIB
JAKARTA - Ahli kesehatan Prof Zubairi Djoerban ikut angkat bicara soal hebohnya pengobatan alternatif ibu Ida Dayak yang banyak diminati masyarakat hingga viral di media sosial.
Prof Zubairi menegaskan bahwa dirinya tidak menyarankan pengobatan alternatif, karena semuanya ada proses uji klinis.
"Sebelumnya saya tegaskan bahwa saya tidak menyarankan pengobatan-pengobatan alternatif, tapi saya sedang membahas kenyataan di lapangan," kata Prof Zubairi dalam unggahannya di akun Twitter pribadinya yang dikutip, Minggu (9/4/2023).
Prof Zubairi menerangkan istilah lain dari pengobatan alternatif yaitu Complementary and Alternative Medicine (CAM). Dalam memilih pengobatan alternatif ia mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati.
Sebab, lanjut dia, jangan sampai beberapa penyakit yang membutuhkan pengobatan medis, kemudian berhenti dan beralih ke alternatif. Namun, efek dari peralihan pengobatan tadi tidak pertimbangkan, akhirnya pasien meninggal dunia.
"Masalah mulai timbul ketika orang memakai CAM untuk pengobatan yang standarnya sudah jelas, yang tidak bisa tergantikan. Misalnya pasien kanker atau AIDS yang menghentikan pengobatan dan menggantinya dengan CAM," jelas Prof Zubairi.
"Nah, yang terjadi kemudian adalah pasien-pasien tersebut meninggal. Dari situ terjelaskan bahwa penyakit yang obatnya sudah standar dan jelas, ya tidak bisa memakai pengobatan CAM (alternatif)," tambahnya.
Terkat dengan pengobatan alternatif untuk kesehatan tulang, Prof Zubairi mengingatkan pentingnya asupan vitamin C dan D untuk menunjang kesembuhan sakit tulang. Sebab, hal ini cukup membantu untuk pembentukan sel-sel baru.
Prof Zubairi menegaskan bahwa dirinya tidak menyarankan pengobatan alternatif, karena semuanya ada proses uji klinis.
"Sebelumnya saya tegaskan bahwa saya tidak menyarankan pengobatan-pengobatan alternatif, tapi saya sedang membahas kenyataan di lapangan," kata Prof Zubairi dalam unggahannya di akun Twitter pribadinya yang dikutip, Minggu (9/4/2023).
Prof Zubairi menerangkan istilah lain dari pengobatan alternatif yaitu Complementary and Alternative Medicine (CAM). Dalam memilih pengobatan alternatif ia mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati.
Sebab, lanjut dia, jangan sampai beberapa penyakit yang membutuhkan pengobatan medis, kemudian berhenti dan beralih ke alternatif. Namun, efek dari peralihan pengobatan tadi tidak pertimbangkan, akhirnya pasien meninggal dunia.
"Masalah mulai timbul ketika orang memakai CAM untuk pengobatan yang standarnya sudah jelas, yang tidak bisa tergantikan. Misalnya pasien kanker atau AIDS yang menghentikan pengobatan dan menggantinya dengan CAM," jelas Prof Zubairi.
"Nah, yang terjadi kemudian adalah pasien-pasien tersebut meninggal. Dari situ terjelaskan bahwa penyakit yang obatnya sudah standar dan jelas, ya tidak bisa memakai pengobatan CAM (alternatif)," tambahnya.
Terkat dengan pengobatan alternatif untuk kesehatan tulang, Prof Zubairi mengingatkan pentingnya asupan vitamin C dan D untuk menunjang kesembuhan sakit tulang. Sebab, hal ini cukup membantu untuk pembentukan sel-sel baru.
Lihat Juga :
tulis komentar anda