Mudik Naik Transportasi Umum vs Kendaraan Pribadi, Mana Lebih Baik?
Kamis, 13 April 2023 - 19:49 WIB
“Paling enak memang lebih nyaman pakai kendaraan umum. Kalau ingin jalan-jalan di (kampung) sana, tinggal sewa kendaraan pribadi,” ungkap Gaib.
Menurut Gaib, mudik dengan kendaraan pribadi akan membuat masyarakat cenderung membawa banyak barang yang membuat perjalanan tak nyaman. Meski begitu, tak ada salahnya jika banyak masyarakat tetap memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan menghemat biaya tiket perjalanan.
Namun, harus ada beberapa hal yang diperhatikan. Salah satunya kenyamanan berkendara dengan mengurangi jumlah barang bawaan hingga memeriksa kondisi kendaraan tersebut.
“Bawa barang juga jangan kebanyakan. Di dalam mobil itu kita butuh ruang gerak. Biar nggak berantakan, leluasa, dan nyaman,” ungkap Gaib.
“Kendaraan pribadi kita, jangan baru dua hari mau mudik baru ke bengkel. Seminggu sebelum mudik, cek segalanya. Itu harus jauh-jauh hari dipastikan,” tambahnya.
Lebih lanjut Gaib mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan esensi mudik untuk bertemu keluarga. Maka itu, ada baiknya masyarakat membenahi niat bahwa mudik adalah momentum untuk silaturahmi bersama keluarga, sehingga tak perlu membawa barang yang berlebihan.
“Mudik yang asyik itu ialah yang sederhana dan niat untuk silaturahmi. Yang penting kita nyaman di perjalanan, aman, dan keluarga di kampung melihat kita,” tutupnya.
Menurut Gaib, mudik dengan kendaraan pribadi akan membuat masyarakat cenderung membawa banyak barang yang membuat perjalanan tak nyaman. Meski begitu, tak ada salahnya jika banyak masyarakat tetap memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan menghemat biaya tiket perjalanan.
Namun, harus ada beberapa hal yang diperhatikan. Salah satunya kenyamanan berkendara dengan mengurangi jumlah barang bawaan hingga memeriksa kondisi kendaraan tersebut.
“Bawa barang juga jangan kebanyakan. Di dalam mobil itu kita butuh ruang gerak. Biar nggak berantakan, leluasa, dan nyaman,” ungkap Gaib.
“Kendaraan pribadi kita, jangan baru dua hari mau mudik baru ke bengkel. Seminggu sebelum mudik, cek segalanya. Itu harus jauh-jauh hari dipastikan,” tambahnya.
Lebih lanjut Gaib mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan esensi mudik untuk bertemu keluarga. Maka itu, ada baiknya masyarakat membenahi niat bahwa mudik adalah momentum untuk silaturahmi bersama keluarga, sehingga tak perlu membawa barang yang berlebihan.
“Mudik yang asyik itu ialah yang sederhana dan niat untuk silaturahmi. Yang penting kita nyaman di perjalanan, aman, dan keluarga di kampung melihat kita,” tutupnya.
(tsa)
tulis komentar anda