Anne Boleyn, Istri Raja Henry VIII yang Kontroversial dan Miniserinya Dibintangi Aktris Kulit Hitam

Penulis miniseri Anne Boleyn, Eve Hedderwick Turner tidak terlalu ambil pusing dengan kritikan yang ada. Faktanya, seluruh tim kebanyakan wanita, dan mereka sangat senang untuk membawa perspektif baru ke dalam cerita yang telah diceritakan berkali-kali sebelumnya.

"Saya pikir seorang wanita kulit hitam yang memerankan Boleyn hanya membuatnya lebih kontemporer dan relevan, jadi sangat menyenangkan rasanya kami dapat menyampaikan pesan baru dengan cerita tersebut, dan yang terpenting, membawa audiens baru ke dalamnya. Karena mereka mungkin bisa terhubung dengan wanita di tengah cerita dengan cara yang berbeda," tutur Eve Hedderwick Turner, seperti dikutip The Globe and Mail.

Tampaknya juga tidak salah jika Turner-Smith memerankan Boleyn. Pasalnya, kisah ratu yang nahas itu akhirnya menjadi sorotan yang lebih tajam. Salah satu contohnya, ketika dia berkata, "Saya tahu bagaimana rasanya menatap Anda dan tidak pernah benar-benar merasa terlihat."



Boleyn adalah orang luar kerajaan dan tidak pernah melupakannya. Dengan Turner-Smith memerankan sosok tersebut, lapisan baru yang dia bawa ke peran tersebut menawarkan kejelasan dan aksesibilitas yang lebih besar. Tiba-tiba, kisah seorang ratu terasa lebih menyenangkan dari sebelumnya.