Ngabuburit Ramah Lingkungan Edukasi Warga Surabaya soal Cara Kelola Sampah Rumah Tangga
Jum'at, 21 April 2023 - 05:45 WIB
“Menyoroti masalah sampah plastik, salah satu produk kami, AJI-NO-MOTO, ikut berkontribusi mengatasi sampah plastik dengan mengurangi hingga 30% penggunaan material plastik pada kemasan. Selain itu untuk produk Masako, kami juga mengurangi material plastik pada header dan kemasan luar,” jelas Hesty.
Pada kesempatan tersebut, Rekosistem dan Ajinomoto membagikan informasi bagaimana sampah dapat diubah menjadi barang yang mendatangkan cuan. Selain itu, Rekosistem juga memberikan informasi cara mengelola sampah rumah tangga melalui pengelolaan kompos yang mudah dipraktikkan di keseharian.
Menurut COO & Co-Founder Rekosistem Joshua Valentino, sampah kemasan masih menjadi masalah pelik di Indonesia. Maka itu, Rekosistem hadir untuk menerapkan ekosistem berkelanjutan melalui jasa pengelolaan sampah dengan berfokus pada pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang sampah.
"Salah satu cara yang dilakukan oleh Rekosistem adalah menyediakan akses daur ulang sampah dengan membangun waste station sehingga masyarakat dapat mendaur ulang sampah anorganik rumah tangga dengan mudah. Masyarakat bisa melakukan penyetoran melalui aplikasi, dengan terlebih dulu memilah, membersihkan, dan mengemas sampah daur ulangnya. Dengan melakukan penyetoran ini, masyarakat dapat dengan mudah ubah sampah jadi cuan," ungkap Joshua.
“Selain sampah anorganik, saya yakin teman-teman dalam skala rumah tangga menghasilkan sampah organik. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami juga ingin sharing praktik mengkompos sampah (organik) rumah tangga. Pasti hal ini akan sangat bermanfaat bagi teman-teman semua,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Rekosistem dan Ajinomoto membagikan informasi bagaimana sampah dapat diubah menjadi barang yang mendatangkan cuan. Selain itu, Rekosistem juga memberikan informasi cara mengelola sampah rumah tangga melalui pengelolaan kompos yang mudah dipraktikkan di keseharian.
Menurut COO & Co-Founder Rekosistem Joshua Valentino, sampah kemasan masih menjadi masalah pelik di Indonesia. Maka itu, Rekosistem hadir untuk menerapkan ekosistem berkelanjutan melalui jasa pengelolaan sampah dengan berfokus pada pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang sampah.
"Salah satu cara yang dilakukan oleh Rekosistem adalah menyediakan akses daur ulang sampah dengan membangun waste station sehingga masyarakat dapat mendaur ulang sampah anorganik rumah tangga dengan mudah. Masyarakat bisa melakukan penyetoran melalui aplikasi, dengan terlebih dulu memilah, membersihkan, dan mengemas sampah daur ulangnya. Dengan melakukan penyetoran ini, masyarakat dapat dengan mudah ubah sampah jadi cuan," ungkap Joshua.
“Selain sampah anorganik, saya yakin teman-teman dalam skala rumah tangga menghasilkan sampah organik. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami juga ingin sharing praktik mengkompos sampah (organik) rumah tangga. Pasti hal ini akan sangat bermanfaat bagi teman-teman semua,” lanjutnya.
(tsa)
tulis komentar anda