Liburan ke Jepang, Jangan Lewatkan 5 Tempat Wisata Berikut Ini

^{(Foto: japan-guide.com)}

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Jepang tanpa berbelanja. Anda bisa berbelanja di Harajuku, sebuah distrik di Jepang yang terkenal dengan keragaman modenya. Harajuku juga memperkenalkan gaya busana nyentrik dan unik, yang banyak digemari banyak orang di berbagai negara.

Di wilayah ini, berbagai pedagang pakaian dengan sangat mudah ditemukan. Sebagian besar pedagang berkumpul di Jalan Takeshita. Bukan hanya toko pakaian, jalan ini juga dipenuhi kedai makanan dan tempat hangout lainnya.

3. Ghibli Museum

^{(Foto: japan-guide.com)}

Berlokasi di Kota Tokyo, Museum Ghibli adalah tempat yang layak dikunjungi turis untuk berwisata edukasi. Museum Ghibli merupakan sebuah museum animasi dan seni milik studio Ghibli Miyazaki Hayao, salah satu studio animasi terkenal di Jepang.

Studio itu sudah memproduksi berbagai film seperti Princess Mononoke, Ponyo on the Cliff by the Sea, dan My Neighbor Totoro. Bagi para penggemar film, museum ini harus ada di urutan pertama tempat yang akan dikunjungi.

Di lantai pertama museum, pengunjung disuguhkan tentang sejarah dan teknik animasi. Selain itu, terdapat pula sebuah teater kecil yang menayangkan film-film pendek produksi studio Ghibli. Film pendek tersebut tidak bisa disaksikan di tempat lain, hanya khusus ditayangkan bagi para pengunjung museum. Berlanjut ke lantai 2, ada ruang pameran, area bermain anak, toko suvenir, taman, dan kafe.

4. The Great Buddha of Kamakura

^{(Foto: japan-guide.com)}

Tempat wisata lain yang juga patut dikunjungi di Jepang adalah The Great Buddha of Kamakura atau Kotoku-in yang berada di Kamakura, Prefektur Kanagawa. Patung Buddha Amida ini terbuat dari perunggu dan berada di halaman Kuil Kotokuin. Memiliki tinggi 11,4 meter, patung tersebut menjadi salah satu patung perunggu Buddha tertinggi di Jepang.

Patung ini rupanya memiliki sejarah yang cukup panjang. Didirikan pada 1252, patung Buddha Amida awalnya diletakkan di dalam aula kuil. Sayangnya, patung dan beberapa candi di sekitarnya sempat mengalami kerusakan akibat terjangan tsunami pada abad ke-14 dan 15. Tepat pada akhir abad ke-15, patung Buddha di Kamakura ini dipindahkan ke luar kuil.