Tips Pertolongan Pertama kepada Jemaah Haji yang Terkena Heat Stroke
Rabu, 24 Mei 2023 - 14:34 WIB
JAKARTA - Pelaksanaan ibadah haji 1444H/2023 M bertepatan dengan musim panas. Suhu di Arab Saudi diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius. Kondisi ini menyebabkan jemaah haji rawan terkena heat stroke akibat udara yang sangat panas.
Mereka yang terkena heat stroke akan mengalami beberapa gajala. Di antaranya suhu tubuh panas, kejang-kejang, denyut jantung cepat, pusing yang berlebihan dan frekuensi napas yang sangat cepat.
"Biasanya pada lanjut usia (lansia) mudah sekali terkena heat stroke bisa diawali keluhan pusing, kepala sakit seperti terjadi disorientasi itu merupakan tanda-tanda awal heat stroke," ujar Dokter Spesialis Saraf Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Anwas Nurdin, Rabu (24/5/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun, presentasi jemaah haji yang terkena heat stroke sangat besar karena pelaksanaan ibadah haji bertepatan dengan musim panas dan itu menjadi angka kesakitan cukup tinggi jemaah haji.
"Sekitar 60 - 70 persen jemaah haji terkena heat stroke tapi tidak berakibat fatal karena dapat ditangani," katanya.
Bila menemukan ada jemaah yang mengalami heat stroke, Anwas Nurdin menyarankan untuk segera memberikan pertolongan pertama. Berikut cara memberikan pertolongan pertama kepada jemaah yang terkena heat stroke:
1. Menurunkan suhu badan dengan cara memberikan cairan kompres dingin ke tubuh. Caranya bisa dengan membasahi sapu tangan dan sebagainya.
2. Membawa dan mengevakuasi jemaah yang terkena heat stroke ke tempat teduh.
Mereka yang terkena heat stroke akan mengalami beberapa gajala. Di antaranya suhu tubuh panas, kejang-kejang, denyut jantung cepat, pusing yang berlebihan dan frekuensi napas yang sangat cepat.
"Biasanya pada lanjut usia (lansia) mudah sekali terkena heat stroke bisa diawali keluhan pusing, kepala sakit seperti terjadi disorientasi itu merupakan tanda-tanda awal heat stroke," ujar Dokter Spesialis Saraf Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Anwas Nurdin, Rabu (24/5/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun, presentasi jemaah haji yang terkena heat stroke sangat besar karena pelaksanaan ibadah haji bertepatan dengan musim panas dan itu menjadi angka kesakitan cukup tinggi jemaah haji.
Baca Juga
"Sekitar 60 - 70 persen jemaah haji terkena heat stroke tapi tidak berakibat fatal karena dapat ditangani," katanya.
Bila menemukan ada jemaah yang mengalami heat stroke, Anwas Nurdin menyarankan untuk segera memberikan pertolongan pertama. Berikut cara memberikan pertolongan pertama kepada jemaah yang terkena heat stroke:
1. Menurunkan suhu badan dengan cara memberikan cairan kompres dingin ke tubuh. Caranya bisa dengan membasahi sapu tangan dan sebagainya.
2. Membawa dan mengevakuasi jemaah yang terkena heat stroke ke tempat teduh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda