Menengok Kiprah Maurina Arlia, Sosok di Balik Sukses Buah Bibir Nusantara
Rabu, 31 Mei 2023 - 14:14 WIB
JAKARTA - Maurina Arlia sukses membawa perusahaannya bernama Buah Bibir Nusantara menjadi agensi PR yang dipercaya para klien. Kreativitasnya dalam mengemas pesan berhasil menangani sejumlah pesohor di Indonesia ataupun perusahaan nasional dan multinasional.
"Kepercayaan dan komunikasi. Dua hal itu yang jadi kunci kesuksesan kami. Dalam mengelola pesan dari klien, pasti sangat memerlukan relasi dengan banyak orang di antaranya media, influencer, vendor agency, dan lain-lain. Mereka merupakan satu kesatuan dalam suksesnya acara maupun publikasi," kata Maurina tentang kunci sukses agensi PR besutannya.
"Perlu kita ketahui, membangun relasi bukan hal yang mudah karena butuh kepercayaan dan komunikasi untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan," lanjutnya.
Maurina menambahkan, menjalin hubungan dengan berbagai pihak tidak bisa dibangun hanya dalam satu hari, melainkan butuh proses yang panjang. Layaknya sebuah hubungan, semua berawal dari tidak mengenal lalu menjadi kenal, akhirnya terbentuk pertemanan.
"Bukan hanya berteman pada saat bekerja, namun di luar pekerjaan pun kami lakukan," ujarnya.
Keluwesan dan fleksibilitasnya dalam menjalin relasi menjadi kunci utama Maurina mudah memahami keinginan para klien. "Apalagi dengan kemudahan bersosial media, dapat lebih mudah berkomunikasi, tidak hanya bertemu secara fisik," kata dia.
"Sama hal yang dilakukan dalam pertemanan pada umumnya. Kami lakukan interaksi via WhatsApp, social media, sampai janji temu sambil mengopi serta membahas hal yang ringan seperti keluarga, film, dan hal lainnya," beber Maurina.
Sementara itu, dunia tengah bersiap menghadapi gelombang baru generasi, Z dan Alpha. Generasi Z adalah mereka yang lahir pada 1990-an. Sedangkan generasi Alpha lahir pada 2010, yang dinilai akan menjadi kelompok yang sangat besar dengan hak mereka sendiri.
Generasi Z yang hadir saat ini ambisius, digital-native, dan sangat percaya diri. Kehadiran mereka akan diteruskan dengan gelombang generasi Alpha yang disebut lebih cerdas secara digital daripada generasi mana pun yang ada sebelum mereka.
"Kepercayaan dan komunikasi. Dua hal itu yang jadi kunci kesuksesan kami. Dalam mengelola pesan dari klien, pasti sangat memerlukan relasi dengan banyak orang di antaranya media, influencer, vendor agency, dan lain-lain. Mereka merupakan satu kesatuan dalam suksesnya acara maupun publikasi," kata Maurina tentang kunci sukses agensi PR besutannya.
"Perlu kita ketahui, membangun relasi bukan hal yang mudah karena butuh kepercayaan dan komunikasi untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan," lanjutnya.
Maurina menambahkan, menjalin hubungan dengan berbagai pihak tidak bisa dibangun hanya dalam satu hari, melainkan butuh proses yang panjang. Layaknya sebuah hubungan, semua berawal dari tidak mengenal lalu menjadi kenal, akhirnya terbentuk pertemanan.
"Bukan hanya berteman pada saat bekerja, namun di luar pekerjaan pun kami lakukan," ujarnya.
Keluwesan dan fleksibilitasnya dalam menjalin relasi menjadi kunci utama Maurina mudah memahami keinginan para klien. "Apalagi dengan kemudahan bersosial media, dapat lebih mudah berkomunikasi, tidak hanya bertemu secara fisik," kata dia.
"Sama hal yang dilakukan dalam pertemanan pada umumnya. Kami lakukan interaksi via WhatsApp, social media, sampai janji temu sambil mengopi serta membahas hal yang ringan seperti keluarga, film, dan hal lainnya," beber Maurina.
Sementara itu, dunia tengah bersiap menghadapi gelombang baru generasi, Z dan Alpha. Generasi Z adalah mereka yang lahir pada 1990-an. Sedangkan generasi Alpha lahir pada 2010, yang dinilai akan menjadi kelompok yang sangat besar dengan hak mereka sendiri.
Generasi Z yang hadir saat ini ambisius, digital-native, dan sangat percaya diri. Kehadiran mereka akan diteruskan dengan gelombang generasi Alpha yang disebut lebih cerdas secara digital daripada generasi mana pun yang ada sebelum mereka.
Lihat Juga :
tulis komentar anda