Sang Ayah Meninggal Dunia, Ibnu Jamil: Almarhum Sakit Stroke yang Kedua
Kamis, 22 Juni 2023 - 12:50 WIB
JAKARTA - Ibnu Jamil mengungkapkan bahwa sang ayah, H Syaipudin meninggal dunia pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 15.45 WIB. Ia menyebut sang ayah meninggal karena stroke dan ginjal yang tak berfungsi selama beberapa tahun belakangan ini.
Hal itu disampaikan Ibnu Jamil usai mengantarkan jenazah sang ayah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gober, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).
"Almarhum sakit stroke yang kedua, setelah yang kedua kondisinya lebih parah. Ginjalnya juga sudah tidak berfungsi, kami baru tahu juga di stroke kedua ini," ujar Ibnu Jamil.
Suami Ririn Ekawati ini menjelaskan sebelum menghembuskan nafas terakhir, mendiang sempat menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Sempat perawatan setelah itu almarhum dibawa pulang, minta di rawat kerumah. Dan ibu saya juga menyetujui. Kurang lebih seminggu, meninggal dalam keadaan tidur setelah makan siang, dan minum obat," kata Ibnu.
"Siang masih ketemu, temenin makan dan minum obat. Pas sebelum sholat Ashar pulang kerumah, setelah itu saya dapat kabar, pas habis Ashar sudah nggak ada," sambungnya.
Lebih lanjut, Ibnu mengatakan, selama ayahnya jatuh sakit dirinya seringkali merawat sang ayah. Begitupun dengan istrinya, Ririn Ekawati turut merawat mertuanya di masa-masa terakhirnya.
"Saya nggak ada perasaan apa-apa cuma memang karena kondiai bapak lagi nggak sehat, jadi memang sering untuk jenguk. Suka ganti gantian, kalau saya lagi ada kerjaan diluar kota Ririn yang kerumah," bebernya.
"Tapi kalau Ririn lagi ada kerjaan dan saya lagi kosong saya yang kerumah.Cuma memang hari itu kami ada rencana mau ke rumah berdua, cuma Ririn lagi ada kerjaan nggak bisa ditinggalin," tutur Ibnu Jamil.
Sekadar diketahui, jenazah Ayah Ibnu Jamil, H Syaipudin telah dimakamkan di TPU Gober, Petukangan Selatan, sekitar pukul 09.20 WIB. Dalam prosesinya, turut dihadiri keluarga besar, kerabat hingga sahabat-sahabat dari Ibnu Jamil.
Hal itu disampaikan Ibnu Jamil usai mengantarkan jenazah sang ayah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gober, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).
"Almarhum sakit stroke yang kedua, setelah yang kedua kondisinya lebih parah. Ginjalnya juga sudah tidak berfungsi, kami baru tahu juga di stroke kedua ini," ujar Ibnu Jamil.
Suami Ririn Ekawati ini menjelaskan sebelum menghembuskan nafas terakhir, mendiang sempat menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Sempat perawatan setelah itu almarhum dibawa pulang, minta di rawat kerumah. Dan ibu saya juga menyetujui. Kurang lebih seminggu, meninggal dalam keadaan tidur setelah makan siang, dan minum obat," kata Ibnu.
"Siang masih ketemu, temenin makan dan minum obat. Pas sebelum sholat Ashar pulang kerumah, setelah itu saya dapat kabar, pas habis Ashar sudah nggak ada," sambungnya.
Lebih lanjut, Ibnu mengatakan, selama ayahnya jatuh sakit dirinya seringkali merawat sang ayah. Begitupun dengan istrinya, Ririn Ekawati turut merawat mertuanya di masa-masa terakhirnya.
"Saya nggak ada perasaan apa-apa cuma memang karena kondiai bapak lagi nggak sehat, jadi memang sering untuk jenguk. Suka ganti gantian, kalau saya lagi ada kerjaan diluar kota Ririn yang kerumah," bebernya.
"Tapi kalau Ririn lagi ada kerjaan dan saya lagi kosong saya yang kerumah.Cuma memang hari itu kami ada rencana mau ke rumah berdua, cuma Ririn lagi ada kerjaan nggak bisa ditinggalin," tutur Ibnu Jamil.
Sekadar diketahui, jenazah Ayah Ibnu Jamil, H Syaipudin telah dimakamkan di TPU Gober, Petukangan Selatan, sekitar pukul 09.20 WIB. Dalam prosesinya, turut dihadiri keluarga besar, kerabat hingga sahabat-sahabat dari Ibnu Jamil.
(hri)
tulis komentar anda