Pentingnya Edukasi Cuci Tangan untuk Keluarga
Minggu, 26 Juli 2020 - 14:34 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo melakukan simulasi cuci tangan dengan fasilitas cuci tangan portabel di Jakarta, belum lama ini. Foto/Dok Unilever Indonesia
JAKARTA - Sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19, KlikDokter mendistribusikan materi edukasi Panduan: Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru bersama Unilever Indonesia. Unilever juga mendonasikan 385 unit fasilitas cuci tangan portabel yang disalurkan melalui Satuan Tugas Nasional Penanganan COVID-19.
Fasilitas cuci tangan portabel ditempatkan di 63 RW di wilayah pengendalian ketat (WPK) di DKI Jakarta serta menjangkau 48.529 keluarga. Pelaksanaan program diperkuat dengan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang bakal dijalankan oleh salah satu brand Unilever, yakni Lifebuoy, bersama KlikDokter. ( )
Kerjasama KlikDokter dan Lifebuoy meliputi pembuatan materi edukasi Panduan: Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru dan penyaluran fasilitas cuci tangan yang didistribusikan untuk masyarakat. Karena COVID-19 merupakan penyakit baru, materi edukasi ini dibuat agar masyarakat memperoleh panduan yang tepat, berisikan materi yang sesuai dengan keilmuan medis yang terus mengalami perkembangan.
Direktur Utama KlikDokter Dino Bramanto mengatakan, materi edukasi kesehatan ini juga akan tersedia secara online melalui situs KlikDokter(www.klikdokter.com) sehingga dapat diakses dengan mudah serta mampu mengedukasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Dino menambahkan, inisiatif tersebut diusung KlikDokter dan Lifebuoy yang telah menjadi mitra selama lebih dari lima tahun sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memutus rantai penularan COVID-19.
"Setelah mendonasikan lebih dari 40.000 alat tes PCR melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Unilever Indonesia mengukuhkan komitmennya untuk mengambil peran dalam penanganan COVID-19. Masa pandemi telah membuat masyarakat menyadari pentingnya cuci tangan menggunakan sabun sebagai langkah untuk menghindari penyakit," timpal Sancoyo Antarikso, Direktur Governance & Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia melalui siaran resminya.
"Bersama Lifebuoy yang sudah lebih dari 86 tahun menjaga keluarga Indonesia dari kuman, kami ingin memberikan akses yang lebih luas terutama di titik-titik rawan COVID-19 untuk melindungi masyarakat dari penyakit dengan kebiasaan cuci tangan yang baik dan benar,” lanjut Sancoyo.
Pemberian donas i ini dilaksanakan di Kantor Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 DKI Jakarta dan disaksikan oleh Doni Monardo, Kepala BNPB. ( )
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan, memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, masyarakat harus semakin meningkatkan kesadaran untuk melindungi diri dari penyebaran virus, salah satunya melalui mencuci tangan dengan sabun.
“Dalam melewati masa transisi ini, diperlukan komitmen yang lebih besar untuk tetap taat pada protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. KlikDokter hadir untuk mengawal masyarakat serta senantiasa mengingatkan untuk tetap hidup sehat dan menang melawan pandemi,” pungkas Mia Argianti, Head of B2B KlikDokter.
Fasilitas cuci tangan portabel ditempatkan di 63 RW di wilayah pengendalian ketat (WPK) di DKI Jakarta serta menjangkau 48.529 keluarga. Pelaksanaan program diperkuat dengan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang bakal dijalankan oleh salah satu brand Unilever, yakni Lifebuoy, bersama KlikDokter. ( )
Kerjasama KlikDokter dan Lifebuoy meliputi pembuatan materi edukasi Panduan: Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru dan penyaluran fasilitas cuci tangan yang didistribusikan untuk masyarakat. Karena COVID-19 merupakan penyakit baru, materi edukasi ini dibuat agar masyarakat memperoleh panduan yang tepat, berisikan materi yang sesuai dengan keilmuan medis yang terus mengalami perkembangan.
Direktur Utama KlikDokter Dino Bramanto mengatakan, materi edukasi kesehatan ini juga akan tersedia secara online melalui situs KlikDokter(www.klikdokter.com) sehingga dapat diakses dengan mudah serta mampu mengedukasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Dino menambahkan, inisiatif tersebut diusung KlikDokter dan Lifebuoy yang telah menjadi mitra selama lebih dari lima tahun sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam memutus rantai penularan COVID-19.
"Setelah mendonasikan lebih dari 40.000 alat tes PCR melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Unilever Indonesia mengukuhkan komitmennya untuk mengambil peran dalam penanganan COVID-19. Masa pandemi telah membuat masyarakat menyadari pentingnya cuci tangan menggunakan sabun sebagai langkah untuk menghindari penyakit," timpal Sancoyo Antarikso, Direktur Governance & Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia melalui siaran resminya.
"Bersama Lifebuoy yang sudah lebih dari 86 tahun menjaga keluarga Indonesia dari kuman, kami ingin memberikan akses yang lebih luas terutama di titik-titik rawan COVID-19 untuk melindungi masyarakat dari penyakit dengan kebiasaan cuci tangan yang baik dan benar,” lanjut Sancoyo.
Pemberian donas i ini dilaksanakan di Kantor Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 DKI Jakarta dan disaksikan oleh Doni Monardo, Kepala BNPB. ( )
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan, memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, masyarakat harus semakin meningkatkan kesadaran untuk melindungi diri dari penyebaran virus, salah satunya melalui mencuci tangan dengan sabun.
“Dalam melewati masa transisi ini, diperlukan komitmen yang lebih besar untuk tetap taat pada protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. KlikDokter hadir untuk mengawal masyarakat serta senantiasa mengingatkan untuk tetap hidup sehat dan menang melawan pandemi,” pungkas Mia Argianti, Head of B2B KlikDokter.
(tsa)
tulis komentar anda