Romie Johanes Tekun Mendalami Lukisan Abstrak, Terinpirasi Seniman Jepang
Sabtu, 08 Juli 2023 - 09:00 WIB
JAKARTA - Indonesia punya banyak nama seniman lukis hebat yang mendunia. Sebut saja, Affandi, Raden Saleh, Basoeki Abdullah, dan lainnya. Di zaman modern ini, ada banyak nama yang mengikuti jejak-jejak pelukis Indonesia zaman terdahulu. Lukisan-lukisan yang dibuat mengikuti zaman atau yang disebut sebagai lukisan kontemporer.
Salah satu nama pelukis Indonesia di zaman kontemporer saat ini yaitu Romie Johanes. Romie menempuh pendidikan seni di Vancouver, Kanada. Gelar diploma didapat dengan menekuni lukisan Fine Art.
Awalnya setelah lulus pendidikan ini, ia berencana untuk mendalami desain digital. Namun ia lebih tertarik untuk mendalami seni lukis abstrak. Gaya lukis abstrak yang dilakukan oleh Romie terinspirasi dari seniman Jepang.
Saat itu ia telah mendapatkan gelar akademik dan pergi ke Jepang serta beberapa negara di Asia. Yang ia kagumkan yaitu dari sisi ketelitian, kualitas, dan ketekunan. Itulah yang menjadi inspirasi Romie.
Demi mendalami seni lukis seniman Jepang, Romie Johanes berangkat langsung ke Jepang untuk belajar kepada seniman-seniman Jepang, yang ia kagumkan yaitu teknik Suminagashi (teknik melukis kuno dengan media diatas air) dan Shodo (teknik melukis kaligrafi Jepang).
Coretan dari kuas adalah hal yang ingin ditampilkan oleh Romie kepada penikmat lukisannya. Garis maupun goresan yang Romie hadirkan di kanvas harapannya dapat dirasakan oleh penikmat.
Selain itu, ciri khas dari lukisan abstrak Romie yaitu teknik penuangan dan pewarnaan. Bahkan terkadang, lukisan Romie tanpa melakukan perencanaan sebelumnya. Intinya Romie menikmati dirinya ketika melukis.
“Sebagian besar yang ditampilkan pada lukisan saya merupakan teknik dan gerakan yang fasih. Saya ingin mereka merasakan setiap gerakan dan coretan dari kuas saya, sehingga mereka ikut terbawa oleh setiap gerakan yang mengalir diatas kanvas.” jelas Romie Johanes.
Saat ini, Romie telah menghasilkan seri lukisan Satin. Pada lukisan terdapat bentuk garis-garis yang terdiri dari beberapa warna. Lukisan ini mempunyai filosofi jika hidup mempunyai perjalanannya tersendiri, ada kalanya berhasil dan ada kalanya kita berada dibawah (gagal).
Dalam kesehariannya, Romie “memamerkan” karya nya melalui akun Instagramnya @romiejart dan seperti pelukis-pelukis lainnya, ia membuka open komisi atau bagi yang ingin membeli lukisannya. Juga, penikmat lukisan juga bisa meng-custome lukisan yang mereka inginkan.
Lihat Juga: 5 Fakta Pangeran Hisahito Pewaris Takhta Kekaisaran Jepang yang Baru Masuki Usia 18 Tahun
Salah satu nama pelukis Indonesia di zaman kontemporer saat ini yaitu Romie Johanes. Romie menempuh pendidikan seni di Vancouver, Kanada. Gelar diploma didapat dengan menekuni lukisan Fine Art.
Awalnya setelah lulus pendidikan ini, ia berencana untuk mendalami desain digital. Namun ia lebih tertarik untuk mendalami seni lukis abstrak. Gaya lukis abstrak yang dilakukan oleh Romie terinspirasi dari seniman Jepang.
Saat itu ia telah mendapatkan gelar akademik dan pergi ke Jepang serta beberapa negara di Asia. Yang ia kagumkan yaitu dari sisi ketelitian, kualitas, dan ketekunan. Itulah yang menjadi inspirasi Romie.
Demi mendalami seni lukis seniman Jepang, Romie Johanes berangkat langsung ke Jepang untuk belajar kepada seniman-seniman Jepang, yang ia kagumkan yaitu teknik Suminagashi (teknik melukis kuno dengan media diatas air) dan Shodo (teknik melukis kaligrafi Jepang).
Coretan dari kuas adalah hal yang ingin ditampilkan oleh Romie kepada penikmat lukisannya. Garis maupun goresan yang Romie hadirkan di kanvas harapannya dapat dirasakan oleh penikmat.
Selain itu, ciri khas dari lukisan abstrak Romie yaitu teknik penuangan dan pewarnaan. Bahkan terkadang, lukisan Romie tanpa melakukan perencanaan sebelumnya. Intinya Romie menikmati dirinya ketika melukis.
“Sebagian besar yang ditampilkan pada lukisan saya merupakan teknik dan gerakan yang fasih. Saya ingin mereka merasakan setiap gerakan dan coretan dari kuas saya, sehingga mereka ikut terbawa oleh setiap gerakan yang mengalir diatas kanvas.” jelas Romie Johanes.
Saat ini, Romie telah menghasilkan seri lukisan Satin. Pada lukisan terdapat bentuk garis-garis yang terdiri dari beberapa warna. Lukisan ini mempunyai filosofi jika hidup mempunyai perjalanannya tersendiri, ada kalanya berhasil dan ada kalanya kita berada dibawah (gagal).
Dalam kesehariannya, Romie “memamerkan” karya nya melalui akun Instagramnya @romiejart dan seperti pelukis-pelukis lainnya, ia membuka open komisi atau bagi yang ingin membeli lukisannya. Juga, penikmat lukisan juga bisa meng-custome lukisan yang mereka inginkan.
Lihat Juga: 5 Fakta Pangeran Hisahito Pewaris Takhta Kekaisaran Jepang yang Baru Masuki Usia 18 Tahun
(hri)
tulis komentar anda