Mahligai untuk Cinta Suguhkan Konflik yang Relate dengan Kehidupan serta Sarat Pesan Moral
Kamis, 20 Juli 2023 - 22:22 WIB
JAKARTA - Sinetron terbaru RCTI Mahligai untuk Cinta mulai tayang pada hari ini, Kamis (20/7/2023). Di episode pertama, penonton langsung diajak untuk menaiki roller coaster dengan lintasan meliuk-liuk, naik-turun, lantaran begitu menguras emosi dan mengaduk-aduk perasaan.
Cerita dibuka dengan kehidupan keluarga majikan dan bawahannya, Juragan Sasmita (Frans Mohede) dan Abah Sukanta (Agus Kuncoro). Ditekankan dalam hubungan ini mengenai kesetiaan, pengabdian, bagaimana Abah Sukanta selalu melayani Juragan Sasmita.
Sutradara Indrayanto Kurniawan mengungkapkan bahwa kisah yang disuguhkan berkaca pada culture yang sempat terjadi di masyarakat dulu dan bahkan masih ada di beberapa daerah. Lagi-lagi RCTI selalu mengedepankan kisah yang relate dengan kehidupan.
"Kita mencoba mengangkat culture di Indonesia di mana pengusaha zaman dulu bahwa ada keluarga pemilik kebun teh dan ada keluarga pembantu yang secara turun-temurun selalu melayani dan mengabdi. Didasari keluarga majikan dan pembantu yang terpaut oleh cinta," ujar Indrayanto Kurniawan saat dijumpai di kawasan Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/7/2023).
Kisah soal pengabdian itu pun terus dibawa hingga ke kehidupan anak-anak mereka. Tentu nantinya akan disuguhkan konflik yang memanas dalam hubungan anak-anak tersebut.
"Lalu hubungan antargenerasi masing-masing punya cerita sendiri, di mana juragan Sasmita memiliki kedekatan sahabat dengan Abah Sukanta, berimbas kepada anak-anak mereka juga," jelas sang sutradara.
Konflik lain yang tak kalah mencengangkan adalah kenyataan bahwa Putri (Ranty Maria) yang dikisahkan sebagai sosok yang sempurna, kebanggaan ayahnya (Juragan Sasmita) kehidupannya mendadak berubah, jatuh sejatuh-jatuhnya. Yang semula menjadi kebanggaan mendadak jadi aib bagi keluarganya.
Cerita dibuka dengan kehidupan keluarga majikan dan bawahannya, Juragan Sasmita (Frans Mohede) dan Abah Sukanta (Agus Kuncoro). Ditekankan dalam hubungan ini mengenai kesetiaan, pengabdian, bagaimana Abah Sukanta selalu melayani Juragan Sasmita.
Sutradara Indrayanto Kurniawan mengungkapkan bahwa kisah yang disuguhkan berkaca pada culture yang sempat terjadi di masyarakat dulu dan bahkan masih ada di beberapa daerah. Lagi-lagi RCTI selalu mengedepankan kisah yang relate dengan kehidupan.
Baca Juga
"Kita mencoba mengangkat culture di Indonesia di mana pengusaha zaman dulu bahwa ada keluarga pemilik kebun teh dan ada keluarga pembantu yang secara turun-temurun selalu melayani dan mengabdi. Didasari keluarga majikan dan pembantu yang terpaut oleh cinta," ujar Indrayanto Kurniawan saat dijumpai di kawasan Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/7/2023).
Kisah soal pengabdian itu pun terus dibawa hingga ke kehidupan anak-anak mereka. Tentu nantinya akan disuguhkan konflik yang memanas dalam hubungan anak-anak tersebut.
"Lalu hubungan antargenerasi masing-masing punya cerita sendiri, di mana juragan Sasmita memiliki kedekatan sahabat dengan Abah Sukanta, berimbas kepada anak-anak mereka juga," jelas sang sutradara.
Konflik lain yang tak kalah mencengangkan adalah kenyataan bahwa Putri (Ranty Maria) yang dikisahkan sebagai sosok yang sempurna, kebanggaan ayahnya (Juragan Sasmita) kehidupannya mendadak berubah, jatuh sejatuh-jatuhnya. Yang semula menjadi kebanggaan mendadak jadi aib bagi keluarganya.
tulis komentar anda