Tantri Tegaskan Kotak Tak Pernah Bawakan Lagu Ciptaan Posan Tobing Sejak 2019
Rabu, 26 Juli 2023 - 18:58 WIB
JAKARTA - Tantri akhirnya buka suara setelah Kotak disomasi Posan Tobing . Vokalis itu menegaskan bahwa dirinya dan grup band yang digawangi tidak pernah membawakan lagu ciptaan mantan drummer itu sejak 2019.
Sebelumnya, Posan Tobing secara vokal melarang Kotak yang beranggotakan Tantri , Chua, dan Cella untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya saat tampil di atas panggung.
"Sejak 2019 kami nggak membawakan lagu-lagu yang dicipakatan dia (Posan Tobing)," kata Tantri di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
Selain soal larangan membawakan lagu, Posan Tobing juga mengklaim nama Kotak miliknya. Menurut kuasa hukum Kotak, Sheila A Solomo, grup band ini terbentuk melalui ajang pencarian bakat.
"Kotak itu muncul di sebuah event pencarian bakat, Dream Band oleh Hai Musik. Dalam event itu terbentuklah nama Kotak atas persetujuan personal dari Hai Musik," jelas Sheila.
"Kemudian manajemen Kotak dialihkan ke pihak sekarang, Warner Musik," sambungnya.
Seakan tak ingin tinggal diam, Kotak pun akhirnya melayangkan somasi terbuka kepada Posan Tobing. Somasi ini juga ditujukan kepada mantan vokalis Kotak, Julia Angelia Lepar, yang sempat melarang membawakan lagu ciptaannya.
"Kemudian lagu Julia pada 15 November 2022 ketika dipermasalahkan dan mediasi temen-teman Kotak tidak menyanyikan lagu itu lagi. Jadi tanpa somasi pun memang udah nggak dinyanyiin," pungkasnya.
Posan Tobing hengkang dari Kotak pada 2011. Setelahnya, munculah polemik royalti hingga pelarangan lagu yang disuarakan sang drummer kepada mantan grup bandnya itu hingga berujung somasi terbuka.
Adapun lagu yang diciptakan Posan Tobing saat masih di Kotak meliputi Berbeda, Cinta Jangan Pergi, Kerabat Kotak, Ku Ingin Sendiri. Sementara lagu ciptaan Julia Angelia adalah Sendiri, Saat Ku Jauh, Terbang, Phobia, Satu Cinta, Tentang Hidup, Ijinkan Aku, dan Terluka.
Sebelumnya, Posan Tobing secara vokal melarang Kotak yang beranggotakan Tantri , Chua, dan Cella untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya saat tampil di atas panggung.
"Sejak 2019 kami nggak membawakan lagu-lagu yang dicipakatan dia (Posan Tobing)," kata Tantri di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).
Selain soal larangan membawakan lagu, Posan Tobing juga mengklaim nama Kotak miliknya. Menurut kuasa hukum Kotak, Sheila A Solomo, grup band ini terbentuk melalui ajang pencarian bakat.
"Kotak itu muncul di sebuah event pencarian bakat, Dream Band oleh Hai Musik. Dalam event itu terbentuklah nama Kotak atas persetujuan personal dari Hai Musik," jelas Sheila.
"Kemudian manajemen Kotak dialihkan ke pihak sekarang, Warner Musik," sambungnya.
Seakan tak ingin tinggal diam, Kotak pun akhirnya melayangkan somasi terbuka kepada Posan Tobing. Somasi ini juga ditujukan kepada mantan vokalis Kotak, Julia Angelia Lepar, yang sempat melarang membawakan lagu ciptaannya.
"Kemudian lagu Julia pada 15 November 2022 ketika dipermasalahkan dan mediasi temen-teman Kotak tidak menyanyikan lagu itu lagi. Jadi tanpa somasi pun memang udah nggak dinyanyiin," pungkasnya.
Posan Tobing hengkang dari Kotak pada 2011. Setelahnya, munculah polemik royalti hingga pelarangan lagu yang disuarakan sang drummer kepada mantan grup bandnya itu hingga berujung somasi terbuka.
Adapun lagu yang diciptakan Posan Tobing saat masih di Kotak meliputi Berbeda, Cinta Jangan Pergi, Kerabat Kotak, Ku Ingin Sendiri. Sementara lagu ciptaan Julia Angelia adalah Sendiri, Saat Ku Jauh, Terbang, Phobia, Satu Cinta, Tentang Hidup, Ijinkan Aku, dan Terluka.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda