Mengenal Beberapa Kategori Disabilitas, Bukan Hanya Mental dan Fisik
Senin, 07 Agustus 2023 - 23:41 WIB
JAKARTA - Disabilitas merupakan sebuah kondisi keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama sehingga mengalami hambatan serta kesulitan dalam berinteraksi.
Orang awam mungkin hampir tak pernah mendengar istilah disabilitas. Namun penting untuk diketahui bahwa kondisi ini memiliki kategori dan hal-hal khusus yang dapat disebut ‘disabilitas’.
Jingga Arhsabidari selaku CEO & Mentor Octotuch menjelaskan beberapa kategori kondisi disabilitas. Kegiatannya kini didasarkan dari pengalaman pribadi sebagai kakak yang memiliki adik difabel.
Dengan latar belakang ilmu psikologi, Jingga dan sang ibu bekerja sama memberikan training untuk beberapa orang dengan anak atau kerabat yang memiliki kondisi serupa.
“Kategorinya sedikit, tapi ada banyak macam disabilitas. Kategorinya ada lima yaitu sensorik, disabilitas motorik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, dan disabilitas ganda,” beber Jingga dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Senin (7/8/2023).
Menurut Jingga, seseorang dengan kondisi difabel tak perlu merasa malu akan kondisinya.
“Kalau punya disabilitas nggak perlu malu, tapi juga jangan dibanggakan. Perlu diobati,” tegas Jingga.
Jingga banyak melihat kondisi di mana kini orang-orang dengan bipolar mengatasnamakan kondisi tersebut tanpa mau mengobatinya. Di samping itu, ia sangat menyayangkan keadaan yang dilakukan oleh orang-orang yang kerap mendiagnosa diri sendiri, serta melebih-lebihkan kondisinya.
Lihat Juga: Angela Tanoesoedibjo dan Menpora Dito Ariotedjo Luncurkan Logo serta Maskot Peparnas XVII 2024
Orang awam mungkin hampir tak pernah mendengar istilah disabilitas. Namun penting untuk diketahui bahwa kondisi ini memiliki kategori dan hal-hal khusus yang dapat disebut ‘disabilitas’.
Jingga Arhsabidari selaku CEO & Mentor Octotuch menjelaskan beberapa kategori kondisi disabilitas. Kegiatannya kini didasarkan dari pengalaman pribadi sebagai kakak yang memiliki adik difabel.
Dengan latar belakang ilmu psikologi, Jingga dan sang ibu bekerja sama memberikan training untuk beberapa orang dengan anak atau kerabat yang memiliki kondisi serupa.
“Kategorinya sedikit, tapi ada banyak macam disabilitas. Kategorinya ada lima yaitu sensorik, disabilitas motorik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, dan disabilitas ganda,” beber Jingga dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Senin (7/8/2023).
Menurut Jingga, seseorang dengan kondisi difabel tak perlu merasa malu akan kondisinya.
“Kalau punya disabilitas nggak perlu malu, tapi juga jangan dibanggakan. Perlu diobati,” tegas Jingga.
Jingga banyak melihat kondisi di mana kini orang-orang dengan bipolar mengatasnamakan kondisi tersebut tanpa mau mengobatinya. Di samping itu, ia sangat menyayangkan keadaan yang dilakukan oleh orang-orang yang kerap mendiagnosa diri sendiri, serta melebih-lebihkan kondisinya.
Lihat Juga: Angela Tanoesoedibjo dan Menpora Dito Ariotedjo Luncurkan Logo serta Maskot Peparnas XVII 2024
(tsa)
tulis komentar anda